Gedung komersial, fasilitas publik, hotel, dan ruang usaha berskala besar memerlukan sistem pemadam kebakaran yang tidak hanya efektif, tetapi juga terintegrasi secara cerdas dengan sistem bangunan dan alarm kebakaran. Tanpa integrasi menyeluruh, potensi terjadinya keterlambatan respons, kerusakan aset, hingga terhentinya operasional bisnis akan meningkat drastis.
Masih banyak pengelola gedung yang belum memahami bahwa sistem pemadam kebakaran tidak sepenuhnya otomatis. Contohnya, alarm kebakaran tidak serta-merta mengaktifkan hydrant, karena pada umumnya, hydrant tetap memerlukan pengoperasian manual oleh petugas. Inilah sebabnya integrasi sistem sangat krusial untuk memastikan seluruh perangkat berfungsi harmonis sesuai skenario darurat.
Dalam industri properti komersial dan fasilitas publik seperti hotel, rumah sakit, gedung perkantoran, dan pusat perbelanjaan keamanan kebakaran adalah bagian krusial dari sistem operasional. Tanpa integrasi menyeluruh antara alat pemadam, sistem alarm, dan infrastruktur bangunan, risiko keterlambatan respons, kerusakan aset, bahkan penghentian operasional bisa menjadi kenyataan yang mahal.
Oleh karena itu, menggunakan jasa integrasi sistem pemadam kebakaran yang profesional dan mengacu pada standar internasional bukan lagi pilihan tambahan, melainkan kebutuhan utama dalam pengelolaan gedung modern.
Contents
Jenis Sistem Integrasi Pemadam Kebakaran yang Umum Digunakan di Gedung Komersial
Sebagai pengelola gedung, Anda wajib tahu ada dua jenis integrasi sistem pemadam kebakaran. Lebih lanjut tentunya bisa berkonsultasi dengan jasa integrasi sistem pemadam kebakaran. Jasa konsultan akan membantu mulai dari tahap desain sampai pemeliharaan. Lalu apa saja dua jenis sistem pemadam kebakaran yang lazim itu?
Direct System
Pertama adalah direct system. Pompa hydrant dapat diaktifkan secara otomatis melalui koneksi ke fire alarm control panel. Panel kontrol alarm kebakaran dilengkapi dengan beberapa port yang terhubung ke indikator sistem pemadam, seperti aktivasi pompa hydrant, ketersediaan air, dan sistem foam. Port-port ini dirancang untuk memberi sinyal visual secara otomatis sesuai status sistem. Antara lain port 5 fire protection start lamp yang menandai jika hydrant pump aktif.
Kedua, Port 6 ‘insufficient water lamp for fire protection’ akan menyala jika air di dalam tangki tidak mencukupi untuk pemadaman. Kemudian port 7 foam system activated fungsinya untuk menandai jika foam system aktif. Terakhir, Port ‘insufficient water lamp for foam system’ menunjukkan bahwa air dalam tangki busa (foam) berada di bawah level aman. Jika port tersebut menyala, artinya tangki foam system kekurangan air.
Zoning System
Kedua zoning system. Berbeda dengan direct system, pada jasa konsultan akan mengintegrasikan fire hydrant dengan merancang zona terpisah. Sistem ini bisa dioperasikan dengan memicu alarm melalui dry contact (normally open) atau mengatur zona aktif melalui pemrograman sistem panel.
Saat sistem menerima sinyal pemicu, kontak kering (dry contact) akan mengaktifkan pengendali alarm yang kemudian memicu sounder utama. Sementara jika terjadi gangguan pada panel, sistem akan mengirimkan informasi ke kontrol panel tanpa memicu alarm utama.
Kedua jenis integrasi ini memerlukan peralatan pendukung untuk mengaktifkan sistem secara otomatis dan memastikan keandalan. Kedua sistem tersebut (direct dan zoning) memerlukan komponen pendukung yang umumnya serupa dalam pengoperasiannya.
Beberapa peralatan tersebut antara lain: tamper switch yang bertugas mengirimkan sinyal pada fire alarm system apabila gate valve hydrant tidak berfungsi.
Kedua, Flow switch mendeteksi aliran air saat sistem pemadam aktif. Jika tidak ada aliran, ini dapat menandakan sumbatan, katup tertutup, atau kerusakan sistem. Sebaliknya, aliran air berlebihan dapat terjadi jika sprinkler pecah karena panas atau tekanan. Ketiga, control panel hydrant pump yang bertugas untuk menunjukkan status pompa hydrant, apakah dalam kondisi aktif atau mengalami gangguan operasional, seperti tekanan rendah atau kerusakan sistem.
Fire hydrant alarm system berfungsi untuk memberikan sinyal atau peringatan saat hydrant digunakan atau saat terjadi gangguan. Meski fire hydrant alarm system memberi sinyal otomatis, pengoperasian selang hydrant tetap dilakukan manual oleh petugas.
Petugas bisa menggunakan dua jenis sumber air. Pertama air yang bertekanan tinggi karena terhubung dengan pompa. Kedua, air bertekanan dapat berasal dari pompa atau tangki elevasi. Sistem cadangan dapat tersambung langsung ke sumber air statis, namun tetap memerlukan tekanan tambahan agar efektif. Sementara itu, ada tiga jenis sistem hydrant yang biasa dipasang oleh tim profesional integrasi kebakaran. Apa saja?
Sistem Hydrant Kota
Sistem Hydrant Halaman
Pemilik gedung wajib memasang fire hydrant di halaman atau di bagian luar gedung. Pemilik gedung tentu bertanggung jawab untuk menyediakan sumber air yang terhubung dengan fire hydrant.
Sistem Hydrant Gedung
Selain di halaman, jasa integrasi sistem pemadam kebakaran juga memasang fire hydrant di dalam gedung. Pengelola gedung bisa mulai merancang sistem ini ketika gedung masih dalam tahap pembangunan supaya tidak mengganggu bangunan atau ruangan yang ada di gedung tersebut
Jasa Integrasi Sistem Pemadam Kebakaran
Untuk memasang sistem pemadam kebakaran yang baik dan terpercaya Anda harus menggunakan jasa yang profesional. Mereka akan membantu pemasangan sistem yang tepat dan penggunaannya yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, bukan sekadar merancang dan memasang, jasa konsultan juga akan bertanggung jawab pada pemeliharaan sistem yang telah terpasang.
Pihak konsultan harus rutin melakukan perawatan dan pemeliharaan agar peralatan pemadam siap digunakan kapan saja. Pemilik gedung juga harus mengetahui kapan jadwal untuk melakukan pemeliharaan terhadap peralatan yang ada.
Totalfire adalah jasa konsultan terpercaya di bidang pemadam kebakaran. Banyak perusahaan menjadi klien kami sejak belasan tahun lalu. Mulai dari perusahaan telekomunikasi, farmasi, rumah sakit, pertambangan, dan lain-lain. Kami menyediakan jasa mulai dari perencanaan sampai dengan pemeliharaan.
Seluruh tenaga ahli kami memiliki sertifikasi dan pengalaman di bidang fire safety engineering, sehingga mampu menghadirkan solusi integrasi yang andal dan sesuai regulasi. Selain itu kami juga merupakan anggota National Fire Protection Association (NFPA) yaitu organisasi yang bergerak di bidang fire protection. Pemasangan sistem kami selalu mengacu pada standar internasional seperti NFPA dan SNI untuk menjamin efektivitas dan keselamatan maksimal. Totalfire menjamin keamanan dan membantu meminimalisir terjadinya kebakaran.
Kami pun akan menyesuaikan integrasi sistem pemadam kebakaran sesuai dengan kondisi gedung dan kebutuhannya. Sistem yang digunakan sesuai sehingga klien tidak akan rugi. Jangan ambil risiko terhadap aset dan keselamatan di properti Anda. Percayakan sistem pemadam kebakaran kepada Totalfire, mitra integrasi profesional dengan standar internasional.
Jangan ambil risiko terhadap keselamatan aset dan operasional bisnis Anda.