Apa Itu Inert Fire Suppression System Dan Bagaimana Kerjanya?
Tidak ada seorang pun yang dapat memprediksi terjadinya kebakaran karena dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Kebakaran terbagi menjadi beberapa kelas, yaitu kelas kebakaran A, B, C, dan D, dengan faktor pemicu yang berbeda-beda.
Kelas kebakaran A dipicu oleh terbakarnya material padat yang memang mudah terbakar; kelas kebakaran B dipicu oleh terbakarkan zat cair yang memang mudah terbakar; kelas kebakaran C dipicu oleh terbakarnya peralatan elektronik dan instalasi listrik; serta kelas kebakaran D dipicu oleh terbakarnya material logam.
Saat terjadi kebakaran, Anda harus segera memadamkannya dengan menggunakan cara-cara tradisional atau APAR jika api masih tergolong kecil dan asap belum memenuhi ruangan. Tetapi jika api mulai membesar dan asap sudah memenuhi ruangan, Anda harus memadamkannya dengan APAB atau segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Meskipun tidak dapat diprediksi waktu terjadinya, Anda dapat mencegah kebakaran dengan menggunakan inert fire suppression system. Dengan begitu, Anda dapat menyelamatkan barang-barang berharga dan melakukan evakuasi diri lebih tenang. Selain itu, adanya sistem ini juga dapat meminimalkan kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran dan dapat mencegah jatuhnya korban jiwa.
Apa Itu Inert Fire Suppression System?
Inert fire suppression system adalah suatu sistem untuk mencegah atau memadamkan kebakaran yang terdiri atas gabungan antara sistem pendeteksi kebakaran dini dan sistem penindakan kebakaran yang akan bekerja secara otomatis dan bersamaan. Sistem yang disebut juga dengan fire protection system atau fire fighting system ini harus selalu ada dan harus selalu siaga di tempat-tempat yang rawan terjadinya kebakaran.
Untuk memadamkan api dengan sistem ini, dibutuhkan clean agent (bahan pemadam) yang tepat sesuai dengan kelas kebakaran yang terjadi, bahan dan ukuran material yang berpotensi terbakar, luas area pemadaman, serta sumber api. Adapun bahan pemadam yang digunakan adalah clean agent (Novec 1230, FM200, dan inertgent system) serta bahan pemadam konvensional (CO2, dry chemical powder, dan foam).
Dibandingkan dengan bahan pemadam konvensional, sistem ini lebih banyak menggunakan clean agent karena lebih ramah lingkungan. Selain itu, keefektifan clean agent dalam memadamkan api jauh lebih tinggi dan cepat.
Bagaimana Inert Fire Suppression System Bekerja?
Secara sederhana, cara kerja sistem ini adalah sebagai berikut: setelah dipasang di tempat-tempat yang rawan terjadi kebakaran, sensor yang terhubung dengan perangkat inert fire suppression system akan memantau keadaan secara otomatis sesuai dengan setting yang ditentukan. Jika terdeteksi adanya sumber api atau asap, sistem ini akan mengeluarkan bahan pemadam secara otomatis untuk memadamkan sumber api secara cepat. Hal ini dimaksudkan agar api tidak merambat dan membakar material-material yang lain.
Secara detail, cara kerja sistem ini adalah sebagai berikut: sebuah tabung kompresor dihubungkan ke sistem alat berat yang dapat mengakumulasikan tekanan gas dan dipasang secara paralel dengan tabung bahan memadam.
Tabung kompresor dan tabung bahan pemadam dihubungkan dengan pipa detektor berbahan polimer. Selain itu, keduanya juga dihubungkan dengan lampu sirine dan alarm yang akan menyala saat terdeteksi adanya asap atau perubahan temperatur di dalam suatu ruangan.
Saat lampu sirine dan alarm menyala, valve kompresor terbuka dan tekanan gas akan mendorong bahan pemadam sehingga mengalir menuju nozzle. Nozzle akan mengeluarkan bahan pemadam untuk memadamkan sumber api.
Penggunaan Inert Fire Suppression System
Seperti yang sudah disebutkan bahwa inert fire suppression system harus selalu ada dan harus siaga di tempat-tempat yang rawan terjadinya kebakaran. Dengan begitu, jika terjadi kebakaran, dapat segera dipadamkan.
Adapun tempat-tempat yang rawan terbakar dan harus selalu menggunakan sistem ini adalah gudang elektronik, museum, pabrik pelapisan bubuk dan pengecatan, ruang arsip, ruang HVACR, ruang kontrol dan operasi, ruang mesin, ruang pusat data dan server, ruang penyimpanan bahan dan cairan berbahaya yang mudah terbakar, serta switchgear.
Kebakaran memang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Meskipun demikian, Anda dapat mencegahnya dengan menggunakan inert fire suppression system. Sistem ini akan mencegah dan memadamkan api dengan cepat jika detektor mendeteksi adanya sumber api atau asap.