Kontraktor instalasi Inert Gas Fire Suppression System untuk pabrik gudang kantor

Saat kebakaran, baik dari kelas kebakaran A, kelas kebakaran B, kelas kebakaran C, maupun kelas kebakaran D, terjadi, Anda dapat mengatasinya dengan menggunakan inert fire fighting system. Karena kebakaran dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, fire fighting system ini harus selalu siaga dan harus selalu ada, terutama di tempat-tempat yang memang rawan terjadinya kebakaran.

Sistem ini akan bekerja secara otomatis saat detektor mendeteksi adanya asap, api, atau kenaikan suhu sebagai indikasi terjadinya kebakaran. Meskipun demikian, Anda juga dapat menggunakan APAR atau APAB berbentuk tabung sebagai upaya pertama untuk memadamkan api.

Cara Merawat Inert Fire Fighting System

Untuk memadamkan api, Anda dapat menggunakan inert fire fighting system dengan dua jenis bahan pemadam, yaitu bahan pemadam konvensional berupa foam, dry chemical powder, dan CO2; serta clean agent berupa intertgent system, FM200, dan Novec 1230.

Agar dapat bekerja secara optimal, sistem ini harus selalu dirawat, begitu pula jika Anda menggunakan sistem ini dalam bentuk tabung. Adapun cara merawat inert fire fighting system dalam bentuk tabung adalah sebagai berikut.

Cara Perawatan Setiap Bulan

Berikut adalah cara perawatan inert fire fighting system berbentuk tabung setiap bulan secara sederhana.

  • Mengecek jenis tekanan tersimpan atau tekanan posisi jarum. Posisi jarum harus selalu berada di zona hijau area kontrol tekanan. Dengan kata lain, tabung harus selalu terisi.
  • Pastikan segel di tabung cartridge tidak terlepas atau rusak.
  • Pastikan tidak ada kotoran atau noda yang menempel di bagian corong tabung.
  • Selalu tempatkan tabung di tempat yang mudah terjangkau dan aman. Hal ini bertujuan agar tabung selalu bersih, terhindar dari debu yang dapat menutup area kontrol tekanan, dan terhindar dari korosi.
  • Mengganti posisi tabung secara berkala jika berisi bubuk. Hal ini dilakukan agar bubuk di dalam tabung tidak mengeras atau membeku. Setelah dirasa cukup, kembalikan tabung ke posisi semula.
  • Pastikan tabung yang tergantung selalu dalam keadaan kuat dan stabil. Hal ini dilakukan agar tabung tidak mudah jatuh dan tidak mudah rusak.
  • Jika menggunakan tabung APAB, berikan pelumas secara berkala di area penyangga roda. Hal ini dilakukan agar roda tidak cepat rusak, tidak cepat berkarat, dan tidak macet saat digunakan.
  • Tidak meletakkan tabung APAR atau APAB di tempat yang mudah terkena air hujan atau terpapar sinar matahari secara langsung.
  • Sebaiknya, letakkan atau simpan tabung di dalam kotak atau di tempat yang memiliki tutup agar lebih aman.Cara Perawatan Setiap Tahun

Cara Perawatan Setiap Tahun

Selain setiap bulan, tabung APAR atau APAB juga harus dirawat setiap tahun agar kinerjanya semakin optimal. Umumnya dalam perawatan ini, tabung akan dibongkar secara total untuk mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi. Berikut adalah cara perawatan inert fire fighting system berbentuk tabung setiap tahun secara sederhana.

  • Untuk mengganti isi tabung berisi bubuk, gunakan bubuk yang masih terbungkus rapi.
  • Bersihkan kotoran dan noda yang menempel pada tabung. Selain itu, gantilah stiker yang lama dengan stiker yang baru agar petunjuk mudah dibaca. Pastikan juga corong, katup, penjepit selang, dan selang selalu bersih dan tidak mampet.
  • Pastikan indikator tekanan dalam keadaan baik dengan cara mengeceknya.
  • Pastikan jarum cartridge selalu tajam dan bersih. Jangan lupa untuk mengoleskan pelumas pada jarum cartridge secara berkala agar tidak rusak dan macet.
  • Pastikan pegas dan katup dalam kondisi baik. Jika rusak atau bengkok, Anda harus segera menggantinya.
  • Oleskan pelumas secara berkala pada o-ring atau karet seal agar tidak getas.
  • Selalu oleskan pelumas pada ulir drat sebelum ditutup agar tidak mudah berkarat.
  • Jangan pernah menggunakan tabung bekas perbaikan, bocor, bergelembung, berkarat, atau penyok.

Itulah cara merawat inert fire fighting system dalam bentuk tabung. Lakukan perawatan setiap bulan dan setiap tahun agar fire fighting system dapat bekerja secara optimal.