Untuk Antisipasi dari Kebakaran, Segalanya harus Sesuai Standar NFPA

Standar NFPA Gedung Gudang Pabrik Tambang PLTU

Alat proteksi kebakaran merupakan hal wajib yang harus dimiliki, terutama untuk tempat umum. Hal ini karena kebaran merupakan salah satu insiden yang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.

Kebakaran bisa menyebabkan kerugian yang besar. Mulai dari kerugian materi hingga fisik. Oleh karena itu, pengadaan alat proteksi kebakaran seperti hal wajib yang harus dimiliki.

Alat proteksi kebakaran sebenarnya memiliki banyak jenis. Mulai dari alat pemadam api ringan, alat pemadam api berat, hingga jaringan pemadam kebakaran. semua alat tersebut diwajibkan memiliki standar sesuai dengan aturan.

Mengapa peralatan proteksi kebakaran harus memiliki standar mutu yang baik? Hal ini ditujukan supaya alat bisa dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu juga bertujuan untuk menjaga aset pemilik. Tidak hanya aset berupa bangunan fisik, namun juga melindungi seluruh karyawan atau penghuninya.

Untuk gedung besar, seperti pabrik, bangunan kantor, apartemen, dan lainnya harus memiliki alat pemadam kebakaran yang cukup lengkap. Mulai dari APAR hingga hydrant. Tujuannya untuk memberikan proteksi dan ras anyaman penghuninya.

Sayangnya, untuk instalasi hydrant atau sejenisnya memang barus sebatas milik perusahaan besar. Hal ini karena harga untuk membangun instalasi proteksi kebakaran ini cukup mahal. Tidak hanya mahal, namun juga cukup rumit proses desain hingga instalasi.

Desain, pengadaan, dan pemasangan alat proteksi kebakaran ternyata memiliki standar khusus. Standar yang digunakan salah satunya adalah NFPA.

Apa yang dimaksud dengan standar NFPA? Kemudian mengapa standar ini yang digunakan?

Mengenal Apa itu Standar NFPA?

Salah satu organisasi yang memiliki konsentrasi di bidang proteksi kebakaran adalah NFPA ini. Perusahaan ini bahkan menyusun standar pemasangan alat proteksi kebakaran dengan aman dan nyaman. Standar tersebut diperoleh oleh asosiasi ini dengan berbagai cara, salah satunya dengan penelitian.

Standar ini meliputi bahan yang digunakan, media pemadam, spare part, hingga instalasi atau cara pemasangan. Hal ini berarti, NFPA mengatur mulai dari desain, pengadaan alat, hingga instalasi atau pemasangan.

NFPA dalam bekerja tidak sendirian. Mereka menjalin kerja sama dengan pihak lain juga. Salah satunya adalah ANSI. ANSI merupakan kepanjangan dari American National Standards Institute. Organisasi ini merupakan milik swasta yang memfokuskan pada pengawasan pengembangan standar. Hal ini termasuk layanan, produk, sistem, dan lainnya.

Tidak heran jika kemudian standar yang dikeluarkan oleh NFPA ini dianut oleh hampir seluruh dunia. Pasalnya sudah melalui banyak penelitian yang valid sehingga efektif untuk digunakan.

Selanjutnya, penggunaan alat-alat proteksi tersebut pun memiliki standar tersendiri. Jadi petugas khusus yang akan menjalankan alat tersebut memang sebaiknya diberi pelatihan. Tujuannya supaya alat bisa dimanfaatkan saat terjadi kebakaran.

Dalam dunia proteksi kebakaran, NFPA telah membagi penyebab kebakaran dalam 6 kelas. Setiap kelasnya memiliki solusi sendiri untuk melakukan pemadaman. Pembagian kelas tersebut cukup membantu pemilik usaha untuk menentukan tipe proteksi kebakaran apa yang bisa digunakan.

Kontraktor proteksi kebakaran standar NFPA indonesia

Pelatihan yang Diselenggarakan NFPA

Selain mengeluarkan standar tentang proteksi kebakaran, NFPA juga menyelenggarakan pelatihan. Tentu saja, pelatihan yang dimaksud berkaitan dengan standar proteksi kebakaran. Karena hampir diikuti oleh seluruh dunia, oleh karena itu pelatihan bisa diikuti secara online ataupun offline.

Selain pelatihan, ada juga program sertifikasi profesional di bidang perlindungan kebakaran, pemeriksaan kebakaran, serta pemeriksaan rencana kebakaran.

Selanjutnya, NFPA juga melakukan pengembangan terhadap proteksi kebakaran ini. Banyak penelitian yang dilakukan terkait proteksi kebakaran ini.

Setelah memberikan standar yang dianggap layak, NFPA tidak sampai di sana. Mereka masih terus menindak lanjuti dan terus up date tentang proteksi kebakaran ini.

Salah satunya adalah dengan selalu meninjau masukan publik dan terus melakukan penelitian. Ketika ada yang dianggap tidak layak, mereka akan melakukan revisi.

Memilih Perusahaan EPC Sesuai Standar

Pengadaan alat proteksi kebakaran memang tidak mudah. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Bahkan mutu yang diharuskan pun berstandar internasional.

Untuk mengurangi beban perusahaan yang akan melakukan pengadaan alat proteksi kebakaran, sebenarnya cukup menjalin kerja sama dengan perusahaan EPC. Namun, perusahaan yang diajak bekerja sama pun harus sesuai dengan standar.

Apa maksudnya memilih perusahaan EPC sesuai standar? Hal ini berarti Anda harus memperhatikan kinerja alat yang dibangun atau dibeli sesuai dengan standar yang berlaku.

Dalam dunia proteksi kebakaran, standar yang digunakan adalah NFPA. Oleh karena itu, pastikan perusahaan yang diajak bekerja sama memang memiliki standar mutu sesuai NFPA.

Mengapa hal ini penting? Hal ini untuk memberikan kepastian bahwa alat proteksi kebakaran yang dimiliki bisa digunakan secara maksimal. Peralatan yang tidak memenuhi standar, biasanya tidak awet, sulit digunakan, dan instalasi tidak aman.

Salah satu perusahaan EPC yang bergerak di bidang proteksi kebakaran sesuai standar NFPA adalah PT Totalfire Indonesia. Perusahaan kami sudah memiliki pengalaman di bidang proteksi kebakaran sejak tahun 2005. Banyak sekali perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan kami untuk masalah tersebut.

NFPA merupakan standar yang digunakan di seluruh dunia. Tidak heran jika organisasi ini memang dianggap profesional di bidangnya, khususnya proteksi kebakaran. Menurut Anda, apakah perlu seluruh perusahaan yang bergerak di bidang jasa kebakaran mengikuti arahan atau standar mutu NFPA?