Dalam dunia pemadam kebakaran, busa maupun foam adalah senjata utama yang dipergunakan dalam memadamkan api. Terlebih lagi ketika kebakaran bangunan disebabkan oleh bahan-bahan bersifat cair maka diperlukan busa sintetik yang bisa memadamkan api secara efektif.
Alasan pemadaman menggunakan busa lebih efektif karena busa menutupi oksigen di titik api dan mencegah api menyalakan kembali. Sementara busa yang digunakan untuk memadamkan api pertama kali diciptakan oleh insinyur dan ahli kimia asal Rusia, yakni Alexander Loran.
Contents
- 1 Kegunaan Busa Sintetik dalam Pemadam Kebakaran
- 1.1 Berguna untuk Mendinginkan Api
- 1.2 Menyelimuti Bahan Bakar yang Terbakar
- 1.3 Mencegah Api Menyala Kembali
- 1.4 Sebagai Penghambat Api Bersifat Organik
- 1.5 Dapat dengan Cepat Menutupi Kebakaran di Area yang Luas
- 1.6 Memiliki Knockdown terhadap Api Lebih Cepat
- 1.7 Mengatasi Kebakaran Akibat Cairan Mudah Terbakar
Kegunaan Busa Sintetik dalam Pemadam Kebakaran
Dalam proses menciptakan busa pemadam kebakaran, diperlukan surfaktan yang berfungsi untuk menciptakan konsentrat busa dengan persentase kurang dari 1%. Agar semakin paham dengan pemanfaatan busa ini maka simaklah kegunaan busa sintetik dalam pemadam kebakaran seperti berikut:
Berguna untuk Mendinginkan Api
Dari dulu hingga sekarang api adalah elemen yang memberikan rasa panas dan bisa membakar benda-benda di sekitarnya. Oleh karena itulah, ketika kebakaran maka api yang melahap hunian rumah harus segera dihilangkan agar tidak menyebar luas.
Ketika proses pemadaman api dilakukan, maka dibutuhkan perlengkapan pemadam kebakaran yang memadai seperti busa sintetik surfaktan. Busa ini mempunyai kandungan bahan kimia khusus yang berfungsi untuk mendinginkan api secara cepat sekaligus efisien.
Menyelimuti Bahan Bakar yang Terbakar
Api lebih sering melahap bahan-bahan yang memiliki sifat mudah terbakar seperti bensin, kayu dan minyak. Ketika api melahap bahan-bahan yang memiliki sifat mudah terbakar tersebut maka api bisa tumbuh membesar dan menyebar luas secara cepat.
Meskipun begitu api yang mulai membesar bisa diatasi dengan memanfaatkan penggunaan busa sintetik pada alat pemadam kebakaran. Busa ini memiliki kegunaan yang sangat bermanfaat untuk mengatasi kebakaran yaitu dengan menyelimuti bahan bakar yang terbakar.
Mencegah Api Menyala Kembali
Perlu diketahui bahwa api menghasilkan oksigen atau gas yang mengakibatkannya bisa menyala kembali meskipun sudah dipadamkan. Maka dari itulah kebakaran tidak hanya bisa dipadamkan oleh air, terutama kebakaran yang disebabkan oleh benda cair.
Sampai sekarang para petugas pemadam kebakaran lebih sering menggunakan busa sintetik untuk memadamkan api berskala kecil. Lantaran busa yang ada di dalam alat pemadam ini bisa mencegah api menyala kembali dengan menutupi kontak oksigen.
Sebagai Penghambat Api Bersifat Organik
Busa sintetik yang digunakan oleh pemasang kebakaran pertama kali ditemukan oleh Alexander Loran pada tahun 1902. Pembuatan busa ini menggunakan surfaktan yang bertugas untuk memproduksi konsentrat busa menggunakan persentase kurang dari 1 persen.
Selain itu, terdapat beberapa komponen tambahan yang membuat busa ini berperan sebagai penghambat api bersifat organik. Komponen-komponen tambahan yang ada di dalam busa ini antara lain glikol hexylene dan penstabil busa.
Dapat dengan Cepat Menutupi Kebakaran di Area yang Luas
Jenis busa pemadam kebakaran yang satu ini termasuk ke dalam busa yang mempunyai rata-rata ekspansi kurang dari 20 kali. Dengan kata lain, busa yang mempunyai rata-rata ekspansi kurang dari 20 termasuk ke dalam busa ekspansi sedang.
Busa yang memiliki ekspansi sedang memiliki sifat rendah viskositas sehingga membuatnya mudah untuk didistribusikan. Selain itu busa ini memiliki kemampuan unggul dalam menutup area kebakaran luas secara cepat dan efektif.
Memiliki Knockdown terhadap Api Lebih Cepat
Kebakaran yang disebabkan oleh cairan mudah terbakar seperti bensin, bahan kimia dan minyak termasuk ke dalam kebakaran tingkat B. Kini kebakaran tingkat B yang disebabkan oleh cairan mudah terbakar cenderung diatasi dengan memanfaatkan busa kelas B seperti busa sintetik surfaktan.
Perlu diketahui bahwa busa kelas B yang satu ini diciptakan dari surfaktan sintetis yang bisa mengalir lebih baik. Sehingga busa dalam alat pemadam kebakaran ini mampu memberikan knockdown kepada api dengan kecepatan maksimum.
Mengatasi Kebakaran Akibat Cairan Mudah Terbakar
Menurut beberapa orang, kebakaran yang disebabkan oleh cairan mudah terbakar lebih sulit untuk diatasi karena bisa menyebar dengan cepat. Akan tetapi dengan bantuan busa pemadam kebakaran ini, semua api yang disebabkan oleh cairan mudah terbakar bisa diatasi dengan mudah.
Di zaman yang serba modern seperti sekarang telah memunculkan berbagai jenis alat yang bermanfaat untuk menangani kebakaran. Agar rumah senantiasa terbebas dari risiko kebakaran maka simpanlah alat pemadam kebakaran busa sintetik pada hunian.