Detektor Kebakaran adalah Alat Proteksi Diri Paling Ampuh

Detektor Kebakaran adalah Deteksi asap api di gedung kantor pabrik

Bencana yang berkaitan dengan alam dan makhluk hidup lainnya bisa bermacam-macam bentuknya. Banjir, tanah longsor, gempa bumi, abrasi, tsunami, hujan badai, dan lain sebagainya merupakan sebuah rangkaian peristiwa yang dapat berdampak besar bagi khalayak ramai. Termasuk salah satunya ialah bencana kebakaran yang bisa terjadi akibat ulah manusia ataupun akibat dari peristiwa alam.

Definisi Kebakaran

Kebakaran merupakan salah satu bahaya yang bersifat ancaman dan daapt menyulitkan diri sendiri serta lingkungan sekitar. Kebakaran dapat berdampak buruk hingga menghilangkan jiwa seseorang, atau bahkan harta benda yang dimiliki.

Kerugian yang alami bisa kecil maupun besar. Tergantung dari level efek kebakaran itu sendiri. Kebakaran yang bersumber dari alam mungkin memang tak bisa diprediksi, namun kebakaran akibat ulah manusia bisa dikendalikan dan diproteksi untuk meminimalisir bencana.

Kebakaran Karena Faktor Alam

Kebakaran tidak selamanya disebabkan oleh akibat ulah tangan jahil manusia. Beberapa faktor alam juga dapat menjadi penyebab terjadinya kebakaran, yakni:

  • Panas matahari.
  • Lahar panas.
  • Bocornya gas alam.

Kebakaran karena Ulah Manusia

Manusia adakalanya melakukan kecerobohan, kelalaian, dan ulah buruk lainnya yang bisa merugikan oranglain hingga mengakibatkan bahaya kebakaran. Berikut ini contohnya:

  • Lupa mematikan kompor.
  • Membuang puntung rokok sembarangan dengan bara masih menyala.
  • Korsleting listrik atau adanya hubungan arus pendek.
  • Menyalakan api di tempat pengisian bahan bakar.

Cara Mencegah Kebakaran

Bencana kebakaran memang ada yang terjadi karena faktor alam dan juga faktor ulah manusia. Untuk faktor alam, bencana kebakaran mungkin agak sulit dikontrol namun bukan berarti tidak bisa ditanggulangi. Terlebih dengan kebakaran yang diakibatkan oleh manusia. Bahaya kebakaran yang disebabkan oleh manusia, masih bisa diupayakan pencegahannya.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.

  • Khalayak diedukasi tentang bahaya kebakaran.
  • Selalu pastikan matikan kompor ketika bepergian.
  • Sediakan deteksi kebakaran dan juga tabung APAR.
  • Selalu lakukan pengecekan secara berkala pada kabel-kabel untuk menghindari korsleting listrik.
  • Hindari penebangan hutan secara liar.

Kelima cara tersebut di atas diharapkan mampu diterapkan dan disosialisasikan dengan baik untuk mencegah terjadinya kebakaran yang lebih dasyat. Sebab bahaya kebakaran tidak hanya merugikan diri sendiri, namun juga keluarga, dan lingkungan sekitar.

Definisi Detektor Kebakaran

Seperti yang disebutkan di atas bahwa salah satu upaya pencegahan terjadinya kebakaran adalah dengan menyediakan alat detektor kebakaran. Lantas, apa itu detektor kebakaran? Mari kita bahas lebih mendalam.

Detektor kebakaran adalah sebuah alat pendeteksi saat terjadinya bahaya kebakaran. Alat ini akan mendeteksi hal-hal yang menyebabkan kebakaran. Misalnya saja seperti kepulan asap yang jumlahnya melebihi ambang batas wajar, suhu panas ruangan yang melebihi batas, atau adanya bau gas maupun percikan api yang bisa menyebabkan kebakaran lebih besar.

Detektor kebakaran biasanya digunakan di perusahaan, rumah tangga, rumah sakit, pusat belanja, gudang, perkantoran dan lain sebagainya. Namun, jenis yang digunakan masing-masing lokasi berbeda tergantung dari kebutuhannya. Detektor kebakaran difungsikan agar kebakaran yang terjadi tidak menjalar lebih besar. Itulah sebabnya alat ini sangat dimanfaatkan peranannya pada gedung-gedung penting yang menyangkut orang banyak.

Detektor kebakaran harus selalu mengikuti kemajuan teknologi yang berkembang saat itu agar sesuai dengan standarisasi yang berlaku di dunia internasional. Adanya lisensi juga diperlukan sebagai salah satu tanda bahwa sistim yang diadopsi sudah memenuhi syarat proteksi.

Fungsi Detektor Kebakaran

Keberadaan detektor kebakaran bagi sebuah perusahaan atau perumahan tentu saja memiliki beberapa fungsi penting demi perlindungan diri dan masyarakat sekitar. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi poin penting fungsi dari detektor kebakaran.

  • Detektor kebakaran berfungsi sebagai alat proteksi diri dari bahaya kebakaran.
  • Detektor kebakaran berfungsi sebagai alarm adanya tanda bahaya sebelum terjadinya bencana yang lebih besar.
  • Detektor kebakaran berfungsi untuk mengurangi kerugian yang lebih besar.
  • Detektor kebakaran berfungsi untuk meminimalisir korban bencana.

Itulah beberapa fungsi keberadaan detektor kebakaran pada suatu ruangan. Dengan mengetahui fungsinya, diharapkan masyarakat lebih peduli untuk menggunakan detektor tersebut sebagai salah satu komponen penting dalam meminimalisir bahaya kebakaran.

Total Fire Indonesia, Salah Satu Pilihan Terbaiknya

Bagi khalayak ramai, mencari perusahaan spesialisasi proteksi keamanaan bahaya kebakaran bukanlah hal sulit. Kemajuan teknologi, memudahkan semua khalayak untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang apa yang diperlukan.

Total Fire indonesia yang sudah ada sejak tahun 2005 merupakan salah satu perusahaan yang siap membantu keluhan dan kebutuhan masyarakat dalam hal penyediaan produk dan jasa khusus penanggulangan proteksi kebakaran. Beragam produk dan jasa bisa dilihat di alamat website www.totalfire.co.id dimana banyak poin dijabarkan secara jelas pada setiap materi yang dibahas. Hal ini tentu memudahkan calon konsumen untuk mengetahui lebih rinci apa yang menjadi kebutuhannya.

Kredibilitas dan standarisasi bertaraf internasional umumnya menjadi hal penting yang dapat menjadi daya tarik khalayak untuk kemudian menentukan pilihan pada perusahaan tersebut. Dengan kredibilitas yang ditonjolkan, Total Fire indonesia mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya hingga saat ini.

Setelah mengetahui peranan detektor kebakaran yang diulas secara detail di atas, diharapkan semakin banyak lagi khalayak yang peduli akan keselamatan diri. Saling menjaga dan melindungi serta peduli antara satu sama lain akan bahaya kebakaran yang bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Dapat menekan ego, lebih memerhatikan lingkungan sekitar, dan saling menjaga dari ancaman bahaya. Dengan begitu, keamanan dan keselamatan setiap individu bisa lebih terjamin.