Alat pemadam api dari kapasitasnya bisa dibedakan menjadi alat pemadam api ringan dan alat pemadam api berat atau APAB. Sebenarnya kedua jenis tersebut memiliki fungsi yang sama. Alat pemadam yang berat ini memiliki berat antara 20 kg sampai 100 kg. Jika alat pemadam ringan bisa diangkat dengan tangan kosong, maka APAB umumnya memiliki tambahan roda.
Mengenal Alat Pemadam Api Berat
APAB sebagai alat pemadam api serupa dengan pemadam ringan. Ini berbentuk tabung dengan selang dan tuasnya. Perbedaannya yaitu pada kapasitasnya yang lebih berat. Alat yang berat ini memerlukan bantuan roda untuk memudahkannya bergerak. Adanya kapasitas bahan pemadam yang lebih besar membuat jenis alat pemadam ini lebih cocok untuk bangunan besar dan luas seperti pabrik.
Pemadam beroda ini tersedia dalam beragam ukuran dan klasifikasi yang cocok untuk kebakaran besar. Ini memang didesain dan digunakan untuk operasi industrial dan komersial. Tergantung dari kebutuhan bisnisnya, ada beberapa model yang bisa dipilih.
Alat pemadam beroda ini dirancang dengan rangka baja tahan lama dan roda baja karet besar. Ini memungkinkan satu orang bisa mengangkutnya apakah itu 20 kg atau 100 kg. Alat ini dapat dijalankan di atas medan yang halus sampai medan yang kasar seperti kerikil dan batu. Unit beroda dilengkapi dengan selang panjang yang memungkinkan akses dan mobilitas pengguna lebih mudah dalam pemadaman api.
Tipe Alat Pemadam Api Berat/Beroda
Tipe APAB atau alat pemadam beroda bisa dibedakan berdasarkan agen atau bahan pemadam yang digunakan. Sebenarnya ini serupa dengan APAR karena bisa menampung berbagai jenis agen pemadam. Berikut beberapa tipe APAB.
Pemadam ABC dengan Zat Kimia Kering
Pemadam ABC mampu untuk memadamkan api kelas A, kelas B, dan kelas C. Ini merupakan pilihan yang paling serbaguna untuk alat pemadam api beroda. Alat pemadam kebakaran kelas ABC beroda ini tersedia dalam berbagai ukuran tangki.
Meskipun alat pemadam api ABC ini mampu memadamkan api kelas C yaitu kebakaran listrik namun alat ini tak boleh digunakan para peralatan yang sensitif. Agen pemadam kimia kering ini bisa berisiko merusak peralatan.
Pemadam Karbon Dioksida
Alat pemadam api karbon dioksida mampu memadamkan api kelas B dan kelas C. Alat ini juga tersedia dalam berbagai ukuran tangki yang cukup besar. Bisnis yang memiliki peralatan listrik sensitif bisa memilih jenis pemadam yang satu ini. Karbon dioksida dianggap sebagai agen yang bersih dan tidak akan merusak atau menimbulkan korosi pada peralatan.
Pemadam Halotron
Alat pemadam api Halotron bisa memadamkan api kelas A, kelas B, dan kelas C. Alat pemadam ini menggunakan bahan halotron I yang dianggap sebagai bahan yang bersih. Ini tidak akan merusak atau menimbulkan korosi pada peralatan listrik. Bisnis yang memiliki peralatan listrik sensitif dapat memilih jenis alat pemadam kebakaran ini juga.
Itu beberapa contoh dari alat pemadam api dengan kapasitas besar. APAB bisa juga disebut sebagai alat pemadam api beroda karena bergerak menggunakan roda. Kapasitasnya yang besar membuatnya cocok digunakan di bangunan industri dan komersial. Ini juga cocok untuk alat pemadam di dok kapal, hanggar pesawat, dan area konstruksi.
Penggunaan Alat Pemadam Api Berat
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, APAB lebih ditujukan untuk kebutuhan bisnis karena kapasitasnya yang besar. Meskipun besar, alat pemadam ini sudah dilengkapi dengan roda. Satu orang bisa menjalankan dan mengoperasikannya.
Roda yang kokoh dan besar dan desain penyeimbangnya memungkinkan individu untuk mengangkutnya ke lorong dan sekitar sudut. Setiap alat pemadam api beroda juga dilengkapi dengan selang sepanjang 7 sampai 15 meter yang memungkinkan alat pemadam ini menjangkau lokasi yang sulit. Selang yang panjang memungkinkannya menjangkau area yang memiliki rintangan, di lantai atas, atau di tempat yang sempit.
Perusahaan besar tentunya memerlukan sistem pemadam kebakaran yang efektif untuk bisnisnya. Pemakaian alat pemadam berat ini perlu disosialisasikan kepada para karyawan. Tanpa adanya pelatihan, karyawan tentu tidak tahu bagaimana cara menggunakannya.
Alat pemadam api ini memiliki beberapa bagian yang perlu diketahui pemakainya. Cara memakainya bisa dimulai dengan membuka segel dan memutar pin. Setelah itu, menarik pin alat pemadam. Arahkan selang ke arah api lalu tekan tuas untuk menyemprotkannya.
Sistem Proteksi Kebakaran dan Penyedia Alat Pemadam
Bangunan yang besar juga membutuhkan sistem proteksi kebakaran yang menyeluruh. Tidak hanya menyediakan tabung pemadam saja, namun juga perangkat lain terkait deteksi dan pemadaman kebakaran. Alarm detektor otomatis juga dibutuhkan sehingga pemadaman bisa lebih cepat dilakukan.
Totalfire Indonesia menyediakan beragam alat pemadam api berat dan ringan yang dibutuhkan bangunan komersial ataupun industrial. Kami merupakan jasa profesional yang telah memiliki sertifikasi internasional. Layanan kami mulai dari rekayasa, pengadaan, pemasangan, sampai ke perbaikan sistem proteksi kebakaran.