Jenis Detektor Kebakaran Otomatis Detektor asap detektor api

Dalam hal mendeteksi kebakaran, manusia sesungguhnya merupakan detektor terbaik. Sebab, manusia dikaruniai indera yang dapat merasakan berbagai aspek api seperti nyala api, panas, asap dan baunya. Oleh karena itu, sistem detektor kebakaran awalnya dirancang sebagai perangkat proteksi kebakaran manual untuk digunakan manusia yang menemukan kebakaran. Namun, mengingat manusia tak setiap saat berada di dalam bangunan, perancangan sistem detektor kebakaran pun berkembang menjadi otomatis.

Jenis-Jenis Detektor Kebakaran Otomatis

Detektor kebakaran otomatis merupakan perangkat proteksi kebakaran yang sangat efektif apabila digunakan sesuai fungsinya dan dipasang dengan benar. Sebab, jenis-jenis detektor kebakaran otomatis dirancang untuk meniru indera salah satu atau lebih indera peraba, penglihatan atau penciuman manusia. Detektor termal (panas) meniru indera kita kita untuk merasakan suhu tinggi, detektor asap meniru indera penciuman, dan detektor kobaran api meniru indera penglihatan. Agar lebih jelas, berikut ulasan masing-masing detektor tersebut.

Detektor Termal (Panas)

Detektor termal atau biasa disebut detektor panas merupakan jenis detektor kebakaran otomatis tertua yang ditemukan di pertengahan 1800-an dan masih diproduksi dengan desain yang terus berkembang hingga saat ini. Menurut sistem kerjanya, detektor ini terbagi ke dalam dua jenis, yaitu fixed detector dan rate of rise detector.

Sensor fixed detector akan aktif apabila suhu ruangan yang dipindai mencapai suhu maksimum yang sudah dicatat oleh sistem (biasanya sekitar 57°–74°C). Sedangkan sensor rate of rise detector akan aktif apabila mengidentifikasi kenaikan suhu yang sangat cepat secara tidak normal dalam periode waktu yang singkat.

Meski berharga murah, mudah dipasang dan dirawat, detektor panas tidak termasuk alat proteksi jiwa, kecuali dilengkapi dengan perlengkapan lain dalam sistem pemadam kebakaran pada bangunan yang secara umum terdiri dari alarm kebakaran, hydrant dan sprinkler. Sebab, apabila kebakaran terjadi karena api berenergi rendah yang lebih menghasilkan asap daripada panas, maka api sudah terlanjur merusak bangunan sebelum suhu naik terdeteksi sensor.

Detektor Asap

Detektor asap adalah teknologi yang telah digunakan secara luas selama tahun 1970-an dan 1980-an dalam sistem proteksi jiwa dari bahaya kebakaran, khususnya di bangunan tempat tinggal. Alat ini dirancang untuk mengidentifikasi api tahap awal, dari asap yang dihasilkan. Biasanya ditempatkan langit-langit bangunan dan bekerja menggunakan prinsip ionisasi, fotolistrik atau aspirasi.

Harganya lebih mahal dibandingkan detektor panas karena lebih efektif berfungsi sebagai detektor kebakaran dengan tingkat kemungkinan alarm palsu yang rendah. Namun, tidak disarankan menggunakannya di bangunan yang penuh debu dan kotoran berterbangan, seperti gudang karena partikel debu dan kotoran dikhawatirkan terkena sensor dan mengaktifkan alarm palsu.

Detektor Kobaran Api

Detektor kobaran api mewakili merupakan generasi paling baru dari jenis-jenis detektor kebakaran otomatis yang ada saat ini. Cara kerjanya mengandalkan metode optik dengan sensor pendeteksi sinar inframerah dan sinar UltraViolet (UV) yang berasal dari api. Ketika sensor tersebut mendeteksi kemunculan sinar tersebut, maka otomatis alarm dan sprinkler akan menyala.

Kelebihan dari detektor kobaran api adalah sangat akurat mendeteksi titik api dan dapat diaplikasikan di lingkungan industri seperti lokomotif, fasilitas perawatan pesawat, kilang minyak dan tambang, serta gudang penyimpanan bahan bakar. Kekurangannya, harga dan biaya perawatannya sangat mahal. Sebab seluruh sistemnya membutuhkan penanganan teknisi ahli.

Perhatikan Hal Ini Sebelum Instalasi Detektor Kebakaran

Sebelum memutuskan untuk memasang detektor kebakaran, sebaiknya Anda memastikan terlebih dahulu jenis detektor yang akan digunakan sudah sesuai atau belum untuk bangunan yang akan dilindungi. Misalnya, detektor panas mungkin berfungsi lebih baik daripada detektor asap di ruangan yang dipenuhi asap atau berdebu, tetapi mungkin tidak sesuai untuk ruangan lain pada bangunan dilindungi.

Memilih jenis detektor yang tepat akan mengurangi kemungkinan memberikan sinyal kebakaran palsu. Alarm palsu dapat menyebabkan risiko gangguan pada proses manufaktur dan aktivitas bisnis yang membuat Anda terpaksa mengeluarkan biaya yang tak sedikit. Selain itu juga meningkatkan risiko bagi penghuni jika pemadam kebakaran menanggapi panggilan kebakaran palsu dan tidak begitu siap untuk menangani kebakaran yang sebenarnya.

Jadi, sebelum Anda memutuskan memasang detektor kebakaran, disarankan untuk berkonsultasi dengan otoritas kebakaran tentang apa yang Anda butuhkan. Ini dapat membantu memastikan sistem deteksi kebakaran otomatis telah sesuai dengan keadaan bangunan dan menghindari pengeluaran biaya yang tidak perlu.

Setelah memutuskan jenis detektor kebakaran apa yang cocok untuk Anda gunakan, selanjutnya pastikan provider detektor kebakaran yang Anda pilih menawarkan produk dan layanan sistem proteksi kebakaran yang berkualitas dan terpercaya. Ingat, risiko kebakaran tidak terbatas pada aset yang Anda miliki saja, tetapi juga keselamatan jiwa. Jadi, jangan asal memilih.

Provider Sistem Proteksi Kebakaran

Sebagai informasi, salah satu provider sistem proteksi kebakaran terbaik di Indonesia saat ini adalah Total Fire Indonesia. Sejak awal berdiri di tahun 2005 hingga kini, provider ini telah melayani banyak masyarakat dan perusahaan besar di seluruh Indonesia.

Alasan utamanya adalah karena jenis-jenis detektor kebakaran dan perangkat sistem proteksi kebakaran yang ditawarkan di sana sangat lengkap, didukung teknologi paling mutakhir, dan berstandar internasional. Jadi, mutunya sangat terjamin. Selain itu juga menawarkan jasa instalasi, servis dan perawatan oleh teknisi ahli yang berpengalaman.

Pentingnya deteksi dini kebakaran akan memberikan waktu lebih panjang bagi para penghuni bangunan untuk evakuasi diri dengan aman sebelum api merusak bangunan dan menghalangi jalan keluar hingga mempersulit evakuasi. Selain itu, juga mempermudah dan mempercepat proses pemadaman kebakaran oleh petugas. Jadi, segera pasang detektor kebakaran di bangunan Anda sebelum terlambat.