Sistem Alarm Kebakaran Non Addressable System dan Addressable

Alarm kebakaran merupakan salah satu bagian penting dalam sistem proteksi kebakaran. Adanya alarm bisa membantu untuk memberikan peringatan awal. Alarm kebakaran bisa berupa non addressable system, semi addressable system, dan full addressable system. Meskipun sistem atau cara kerjanya sedikit berbeda, namun semua alarm memiliki fungsi yang sama. Alarm kebakaran sangat bermanfaat agar pemadaman dan evakuasi bisa segera dilakukan.

Perbedaan Sistem Alarm Kebakaran

Sistem alarm kebakaran yang berbeda memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tiap jenis sistem alarm juga bisa efektif jika dipasang di bangunan yang sesuai. Pemilihan sistem alarm ini bisa disesuaikan dengan skala bangunannya. Pemilik bangunan bisa lebih dulu berkonsultasi pada profesional tentang sistem apa yang cocok untuk bangunannya.

Alarm kebakaran sendiri bisa berupa alarm konvensional atau alarm non addressable system. Ini merupakan tipe yang lama karena menggunakan sambungan kabel. Berbeda dengan alarm addressable system, alarm konvensional ini memiliki zona alarm. Alarm yang berbunyi akan diketahui zonanya bukan titik lokasinya.

Berikut ini perbedaan sistem alarm kebakaran non addressable system dan full addressable system.

Kabel

Sistem konvensional memiliki zona-zona yang sebenarnya berupa sirkuit. Alarm dengan sistem ini menggunakan kabel untuk saling menghubungkan satu sama lain. Berbeda dengan addressable system yang berkomunikasi melalui sirkuit komunikasi di setiap alat.

Pada sistem addressable maka satu kabel menghubungkan semua alat pada kontrol panel. Sedangkan sistem konvensional memiliki kabel yang berbeda-beda untuk setiap alat. Setiap kabel terhubung pada panel kontrol alarm. Jadi pada sistem addressable membutuhkan lebih sedikit kabel daripada sistem konvensional.

instalasi kontraktor sistem alarm kebakaran addressable jakarta surabaya

Deteksi Lokasi

Panel alarm konvensional membagi alarm dalam zona. Sebuah zona dapat terdiri dari beberapa alarm. Jadi jika ada alarm yang memberikan sinyal maka yang masuk ke kontrol panel adalah zonanya. Ini memberikan informasi mengenai area dari alarm tersebut namun bukan pada lokasi yang spesifik.

Berbeda dengan alarm konvensional, sistem addressable mengizinkan untuk mengatur alamat untuk setiap alarm. Ini biasanya berupa nomor dengan tiga digit. Saat ada alarm yang mendeteksi kebakaran maka bisa memberi informasi di mana titik lokasinya.

Pada kontrol panel akan disebutkan alarm dengan alamat nomor sekian pada lantai dan ruang tertentu. Ini akan memberikan informasi yang lebih detail sehingga bisa diatasi dengan lebih cepat. Ini juga memungkinkan untuk pemograman setiap alat. Alarm bisa mengirimkan sinyal ke alarm lainnya untuk ikut aktif.

Fungsionalitas

Dilihat dari fungsinya, alarm addressable system lebih canggih dan memungkinkan lebih banyak kontrol dan fleksibilitas. Tipe ini memberikan kecerdasan pada sistem alarm. Mereka juga lebih dapat diandalkan dari alarm non addressable system terkait alarm yang salah. Alarm konvensional bukannya tidak efektif. Namun ini memiliki kemampuan yang terbatas dalam hal perlindungan pada bangunan.

Harga Alarm Dan Pemasangan

Pemasangan alarm konvensional memerlukan lebih banyak kabel. Dari segi biaya pemasangan, ini mungkin membutuhkan biaya kabel yang lebih besar. Namun secara keseluruhan alarm konvensional cenderung lebih murah dari alarm addressable.

Alarm dengan sistem addressable memiliki teknologi yang lebih canggih. Tak heran jika alarm jenis ini memiliki harga yang lebih tinggi daripada alarm konvensional atau alarm biasa.

Memilih Tipe Alarm Kebakaran

Meskipun alarm addressable system lebih banyak keunggulannya, namun alarm konvensional juga masih dibutuhkan. Sistem konvensional tetap digunakan untuk aplikasi bangunan kecil atau untuk klien yang tidak ingin upgrade. Bangunan kecil seperti rumah atau kantor kecil bisa menggunakan jenis alarm konvensional.

Addressable system secara umum merupakan sistem yang lebih aman. Ini sangat cocok digunakan untuk bangunan yang besar. Sistem ini memiliki kemampuan komunikasi dengan informasi yang lebih detail. Addressable system juga memiliki kecepatan dan akurasi yang ditingkatkan. Proses pemadaman kebakaran bisa dilakukan lebih cepat jika menggunakan sistem ini.

Selain full addressable system, ada juga semi addressable system. Alarm jenis ini merupakan gabungan dari sistem konvensional dan addressable. Tipe alarm ini juga bisa dipertimbangkan untuk kebutuhan bangunan.

Selain memilih tipe alarm kebakaran yang sesuai kebutuhan perlu juga memilih jasa yang profesional. Pemasangan alarm kebakaran ada baiknya dilakukan oleh profesional. Apalagi untuk bangunan besar, maka perlu sistem proteksi kebakaran.

Sistem perlindungan kebakaran tidak hanya berupa alarm saja namun termasuk sistem penyiram dan alat pemadam. Perusahaan tidak perlu membelinya satu-satu, namun bisa langsung pada perusahaan sistem proteksi kebakaran.

Totalfire Indonesia merupakan perusahaan yang menyediakan layanan sistem proteksi kebakaran profesional. Sudah berpengalaman, kami juga menyediakan jasa sistem alarm deteksi kebakaran. Klien bisa berkonsultasi lebih dulu mengenai sistem alarm yang bisa dipasang misalnya tipe non addressable system. Kami memberikan pilihan layanan yang lengkap mulai dari rekayasa, pemasangan, sampai perbaikan alat.