Penyebab Kebakaran Data Center dan Sistem Proteksi Kebakaran

Data center atau pusat data merupakan salah satu tempat yang perlu memiliki sistem proteksi kebakaran. Penyebab kebakaran data center bisa beragam salah satunya masalah listrik. Kebakaran yang terjadi pada data center bisa berakibat fatal karena data-data dari para klien bisa hilang. Kerugiannya bisa semakin besar karena para klien bisa mengajukan tuntutan. Oleh karena itu, perusahaan data center harus memiliki sistem keamanan dan keselamatan yang sangat ketat.

Apa Saja yang Menyebabkan Kebakaran Data Center?

Pusat data atau data center merupakan bagian yang penting dalam industri digital. Data yang ada di website perlu memiliki tempat penyimpanan. Sebuah data center memiliki banyak server untuk penyimpanan data. Pusat data perlu berada di lokasi yang aman dan mendukung sistem cadangan.

Kebakaran pada pusat data bisa menghilangkan data penting yang dimiliki perusahaan atau klien. Perusahaan data center perlu mewaspadai risiko kebakaran ini. Berikut beberapa penyebab kebakaran data center:

Peralatan Digital

Sebuah data center memiliki sistem penyimpanan dengan menggunakan berbagai peralatan digital. Peralatan tersebut berupa routers, switches, modem, hard drive, dan lain-lain. Digunakan untuk menyimpan data, peralatan tersebut juga terkoneksi dengan jaringan dan listrik.

Peralatan digital ini jika tidak beroperasi dengan baik bisa memicu masalah seperti panas atau korsleting listrik. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem pendingin serta sistem proteksi kebakaran yang baik.

Kabel

Penyebab kebakaran data center bisa terjadi karena masalah kabel. Peralatan yang digunakan dalam data center terhubung dengan kabel-kabel. Adanya kabel yang terhubung dengan listrik juga bisa menjadi salah satu sumber kebakaran. Kabel yang terkelupas atau terbebani arus terlalu besar bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran.

Kabel yang digunakan pada peralatan data center sendiri berbeda dari peralatan listrik biasa. Ini sebenarnya cukup aman jika memang digunakan dengan tepat. Namun kabel lainnya seperti kabel lampu di data center bisa juga menjadi penyebabnya.

Peralatan HVAC

Sebuah data center memiliki peralatan atau sistem HVAC. Sistem ini memiliki peran penting berkaitan dengan efisiensi fasilitas. Adanya sistem HVAC menentukan berapa banyak energi yang dikonsumsi dalam data center.

Perusahaan yang mengoperasikan sistem HVAC juga perlu memiliki kontrol temperatur yang baik. Kesalahan sistem atau kontrol bisa membuat peralatan HVAC ini berisiko menyebabkan kebakaran. Penyebab kebakaran data center karena peralatan HVAC bisa disebabkan karena beberapa faktor, yaitu:

  • Koneksi dan Jalur Bahan Bakar

Saat sistem bekerja dengan benar, maka risiko bisa diredam. Namun bisa saja terjadi kebocoran pada saluran bahan bakar yang kemudian bersentuhan dengan elemen panas. Ini yang bisa menimbulkan risiko kebakaran. Saat sambungan rusak atau adanya tekanan berlebih maka bisa menimbulkan kebakaran gas.

  • Barang di Sekitar Sistem HVAC

Peralatan HVAC bisa menjadi terlalu panas. Jika ada barang yang mudah terbakar berada di dekatnya maka bisa menimbulkan risiko kebakaran. Sistem HVAC memerlukan ruangan untuk bernapas sehingga harus bebas dari benda-benda lainnya.

  • Masalah Listrik

Sistem HVAC juga bergantung pada sambungan listrik agar dapat beroperasi. Sambungan listrik yang mengalami gangguan bisa menyebabkan kebakaran.

Sistem Proteksi Penyebab Kebakaran Data Center

Kebakaran pada data center merupakan bencana yang perlu untuk dihindari. Data center berperan dalam menyimpan berbagai data perusahaan. Meskipun ada data cadangan yang disimpan di tempat lain, namun risiko kehilangan data tetap ada.

Sebuah kebakaran data center misalnya bisa membuat aplikasi tidak bisa berjalan secara online. Jika data bisnis para klien hilang maka bisa mengakibatkan tuntutan dengan biaya yang tidak sedikit.

Perusahaan data center perlu memiliki sistem proteksi kebakaran dari profesional. Jenis sistem proteksi kebakaran yang diperlukan perusahaan data center yaitu sistem pemadam kebakaran otomatis. Ini juga termasuk sistem pencegah kebakaran otomatis seperti detektor panas dan nyala api.

Sistem pencegah kebakaran bisa dengan cepat memadamkan api dengan gas tanpa merusak peralatan. Bahan pemadam api yang aman bagi peralatan menjadi penting apalagi pada perusahaan data center. Sistem pemadam ini bisa melindungi area yang lebih kecil seperti pada panel listrik atau mesin.

Perusahaan data center perlu bekerja sama dengan perusahaan sistem proteksi kebakaran yang profesional. Sebuah fasilitas data center biasanya cukup luas dengan banyak peralatan dan mesin. Perlu ada perencanaan sistem proteksi yang matang sehingga bisa benar-benar dapat mencegah terjadinya bahaya kebakaran. Perusahaan perlu berkaca pada kasus kebakaran data center lainnya yang perlu untuk dihindari.

Total Fire Indonesia bisa dipercaya untuk sistem proteksi kebakaran di data center. Penyebab kebakaran data center dapat diatasi dengan sistem proteksi kebakaran yang profesional. Kami memiliki layanan sistem proteksi kebakaran yang lengkap mulai dari rekayasa, pengadaan, dan konstruksi. Perusahaan kami juga telah berpengalaman selama bertahun-tahun mengerjakan proyek di banyak perusahaan ternama di Indonesia.