Penyebab Kebakaran Rumah Sakit dan Sistem Proteksi Kebakaran

Seperti bangunan jenis lainnya, rumah sakit memiliki risiko bahaya kebakaran. Peralatan medis dan operasi bisa menjadi penyebab kebakaran rumah sakit. Adanya banyak pasien dan pekerja di rumah sakit membuatnya harus aman dari berbagai bencana. Oleh karena itu penting untuk memasang sistem proteksi keamanan profesional di bangunan rumah sakit.

Apa Saja yang Menyebabkan Kebakaran di Rumah Sakit?

Rumah sakit merupakan bangunan yang kompleks. Bangunan ini bisa terdiri dari banyak ruangan dan gedung. Ada ruangan untuk kamar pasien, ada ruang operasi, kantor, dapur, kamar kecil, bahkan sampai tempat ibadah. Sebagai bangunan yang kompleks maka perencanaan sistem keselamatan harus dilakukan dengan detail dan terintegrasi.

Masalah kebakaran di rumah sakit bisa dicegah dengan mengetahui penyebabnya. Berikut ini beberapa penyebab kebakaran rumah sakit:

Peralatan Medis dan Operasi

Meskipun sudah didesain dengan aman, banyak material di rumah sakit yang sebenarnya mudah terbakar. Laser dan alat operasi elektrik bisa memiliki risiko kebakaran jika tidak digunakan dengan benar. Tabung gas dan oksigen juga harus ditempatkan dan dipasang dengan tepat. Protokol pada peralatan listrik juga harus diikuti sehingga tidak membahayakan.

Dapur Rumah Sakit

Sebuah rumah sakit biasanya juga dilengkapi dengan dapur. Ini bisa berupa dapur untuk karyawan atau dapur untuk membuat makanan bagi pasien yang menginap. Di dapur rumah sakit juga terdapat peralatan masak. Alat masak digunakan dengan nyala api sehingga bisa berisiko jika tidak digunakan dengan tepat.

Begitu juga dengan tabung gas yang digunakan. Sumber bahan bakar harus diperiksa agar tetap aman dan tersambung dengan baik. Alat masak seperti kompor dan pemanggang juga harus sering dibersihkan dan diperiksa.

Kabel dan Socket

Kesalahan dan arus listrik berlebih bisa menjadi penyebab kebakaran rumah sakit. Di rumah sakit sendiri ada banyak peralatan listrik yang digunakan. Banyaknya peralatan listrik tersebut menciptakan risiko yang juga semakin beragam. Peralatan listrik umumnya masih menggunakan kabel sehingga sambungan kabel harus aman. Kabel yang terkelupas bisa berbahaya dan menimbulkan percikan api. Penggunaan alat listrik yang berlebihan juga dapat memicu panas.

Rokok

Ada banyak rumah sakit yang saat ini mulai melarang merokok. Jadi di area rumah sakit, pekerja, pasien atau pengunjung tidak boleh merokok. Namun bisa saja ada orang yang melanggarnya dan ini dapat menimbulkan risiko kebakaran. Puntung rokok yang dibuang kadang masih menyala.

Jika terkena bahan yang mudah terbakar maka bisa mengakibatkan kebakaran yang tidak diinginkan. Rumah sakit yang menyediakan ruang merokok juga perlu memperhatikan penempatannya.

Manajemen Kabel yang Terorganisasi

Penyebab kebakaran rumah sakit ditengarai sering terjadi dan berkaitan dengan masalah kabel. Untuk itu dibutuhkan manajemen kabel yang baik. Penggunaan-penggunaan kabel yang banyak di rumah sakit, harus terorganisasi dengan rapi.

Sudah menjadi pemandangan dan hal yang biasa, sering menjumpai banyak kabel di rumah sakit. Penggunaan kabel biasanya berhubungan dengan beberapa alat-alat rumah sakit. Rumah sakit sering sekali memerlukan kabel-kabel panjang atau kabel pendek. Biasanya untuk mengaktifkan daya listrik.

Untuk itu bukan pemandangan aneh bahwa kita sering melihat banyak kabel bersambung-sambung. Baik di dalam ruang Unit Gawat Darurat (UGD), dalam ruang pasien, ruang rawat inap, terlebih lagi di ruang operasi.

Seakan kebutuhan kabel memang sebuah keharusan. Menghindari pemakaian kabel sangat tak mungkin untuk menghindarinya. Namun hal ini sudah merupakan hal biasa menemui pemandangan yang sedemikian rupa.

Penggunaan kabel merupakan suatu keharusan, tetapi dapat dengan cara yang sangat aman. Misalnya mencoba mengatur pemakaian kabel, seperti tempat penyimpanan kabel, memilah kabel dari gulungan yang pendek hingga gulungan yang tebal.