Tips Sistem cegah kebakaran di rumah

Tinggal di kota seperti Jakarta dengan rumah yang padat dan berhimpit-himpitan. Rawan sekali kebakaran. Dan sistem cegah kebakaran di kalangan masyarakat Indonesia juga belum terlalu familiar. Padahal Anda bisa melakukan hal-hal sederhana yang bisa mencegah terjadinya kebakaran.

Dan di Indonesia tim pemadam kebakaran tidak bisa menjangkau semua lokasi dengan cepat. Tingginya jumlah kebakaran di Jakarta khususnya membuat petugas yang ada belum cukup. Oleh karena itu, dukungan dari masyarakat yang secara mandiri melakukan pencegahan sangat penting. Apa saja yang bisa dilakukan?

Cegah Mandiri Kebakaran Dari Rumah

Hal kecil yang Anda lakukan bisa membantu mencegah kebakaran. Seperti halnya sakit, lebih baik mencegah daripada sudah terjadi. Anda bisa membangun sistem cegah kebakaran skala kecil di rumah. Biarpun hal kecil, tapi sangat bermanfaat.

Perawatan Listrik

Listrik memang masih menjadi tanggung jawab negara. Akan tetapi aliran yang ada di rumah kalian tetap tanggung jawab kalian. Dan tahukah Anda, sistem kelistrikan masih menjadi penyebab tertinggi kebakaran. Apa yang bisa dilakukan dalam perawatan listrik di rumah? Anda bisa menggunakan stop kontak yang tidak menumpuk. Dan gunakan satu stop kontak untuk barang yang tinggi daya listrik, contohnya kulkas, mesin cuci, AC, dan lain-lain. Dan yang tidak kalah penting adalah untuk mengganti stop kontak atau kabel yang sudah terkelupas.

Padamkan dan Cabut Jika Tidak Digunakan

Syarat sebuah rumah yang baik memiliki instalasi listrik yang tepat. Jika perabot berlistrik tidak digunakan, pastikan untuk melepaskannya dari stop kontak. Terutama jika Anda ingin bepergian lama dan tidak ada orang di rumah. Pencegahan kebakaran yang tepat dengan memastikan sakelar utama lepas dari peralatan.

Pergunakan Bahan Bangunan Tahan Api

Material rumah yang tahan api sangat cocok untuk Anda yang berada di kawasan padat penduduk. Pilihan semen, batu, dan kayu artifisial jadi alternatif tepat. Jangan gunakan bahan mudah terbakar seperti plastik dan kayu atau sejenisnya yang mudah terbakar. Terutama untuk area yang kontak langsung dengan listrik dan api seperti dapur.

Desain Ruang dan Pemilihan Barang

Hal lain yang bisa mendukung sistem pencegah kebakaran adalah rancangan ruang. Salah satu yang utama adalah dapur. Tidak jarang penyebab rumah di Indonesia terbakar adalah tabung gas. Peletakan tabung gas dengan kompor yang terpisah dan juga ventilasi dapur sangat penting. Selain itu, pemilihan barang di dapur yang tidak mudah terbakar juga bisa meminimalisasi kebakaran. Jangan menumpuk barang yang mudah terbakar seperti kertas, kardus, dan lainnya terlalu dekat dengan api atau dapur.

Sediakan Tempat Sampah Khusus

Penumpukan sampah adalah salah satu yang bisa memicu kebakaran lebih cepat merambat. Biasakan untuk memilah sampah organik dan nonorganik. Serta pilah juga sampah yang mudah terbakar atau bisa meledak ketika kena panas berlebih, seperti botol semprot dan lain-lain. Jika berada di lingkungan padat penduduk dengan sistem sampah diambil tukang, cara ini tetap dilakukan dengan menambah tempat pengumpulan sampah yang tertutup. Selain menghindari hewan seperti tikus dan kucing, juga terhindar dari panas matahari langsung.

Pencegahan terkecil dan sederhana ini bisa menghindarkan kita dari risiko kebakaran yang sering terjadi. Jangan menunggu tindakan dari pemadam kebakaran saja. Ketika bisa mengurangi risiko, mari bersama-sama mencegahnya.

Sistem Cegah Kebakaran Dengan Perlengkapan Wajib

Setiap bangunan, baik publik atau privat, punya standar keamanan kebakaran. Akan tetapi, hal ini belum banyak dilakukan oleh warga Indonesia. Ada beberapa hal yang sebenarnya wajib dimiliki oleh setiap rumah untuk pencegahan kebakaran. Perlengkapan wajib ini bisa dimiliki setiap rumah atau bangunan. Apa saja yang wajib dimiliki setiap rumah minimal untuk mencegah terjadinya kebakaran?

Alat Detektor dan Alarm Kebakaran

Ini harusnya ada di setiap bangunan rumah. Alarm dan detektor bisa memperingatkan penghuni tentang adanya kebakaran sehingga bisa mengambil tindakan cepat. Meski bangunan rumah bukan gedung bertingkat, tapi minimal mempunyai sistem pencegahan kebakaran yang memadai.

Smoke Detector

Alat deteksi asap ini bisa diletakkan di kamar dan ruang tamu. Alat ini wajib dimiliki terutama untuk rumah besar dan luas. Ada dua tipe smoke detector, yaitu Ionization dan Photoelectric. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, tapi fungsinya sama, yaitu mendeteksi asap. Jika di keluarga ada yang perokok, maka siapkan ruangan khusus area merokok.

Sprinkler Otomatis

Sprinkler otomatis ini salah satu pencegahan kebakaran yang masih wajib digunakan. Alat ini bisa membantu memadamkan api saat terjadi kebakaran. Dengan sistem kerja otomatis, sprinkler akan mengeluarkan air dari kepala sprinkler dan kemudian mengaktifkan alarm.

Alat Pemadam Kebakaran

Fire Extinguisher atau APAR ini sebenarnya mudah didapat dan wajib dipunyai rumah atau bangunan tertentu. Tabung pemadam portabel ini ada beberapa jenis, yaitu yang mengeluarkan air, busa, serbuk kimia, serta karbon dioksida. Yang umum dipunyai adalah alat yang mengeluarkan busa.

Bingung dengan semua peralatan dalam sistem cegah kebakaran? Anda bisa berkonsultasi dengan kontraktor perlindungan kebakaran di Jakarta, PT. Totalfire Indonesia. Perusahaan terpercaya berstandar internasional yang biasa menangani kantor atau bangunan milik BUMN dan swasta. Mari bersama-sama kurangi jumlah kebakaran dengan mencegah risiko seminimal mungkin. Percayakan perlindungan pada ahlinya.