Sistem sprinkler kebakaran merupakan salah satu jenis sistem pemadaman yang banyak digunakan. Sprinkler Viking VK200 menggunakan jenis Viking Micromatic Standard Response Upright. Penggunaan sistem ini terbukti bisa memberikan keuntungan besar daripada hanya alarm deteksi kebakaran. Namun diperlukan perencanaan yang lebih detail mulai dari desain sampai proses pemasangan sehingga bisa beroperasi dengan baik.
Contents
Sistem Sprinkler Pemadam Kebakaran
Sistem proteksi kebakaran melakukan lebih dari sekedar melindungi bangunan. Ini juga menjadi kunci utama dalam strategi keselamatan nyawa melawan kebakaran. Jadi perlu bisa memberikan peringatan pada orang-orang dalam area dan juga memadamkan api. Sistem fire sprinkler yang berupa alat penyiram api bisa lebih efektif daripada alarm biasa atau tabung pemadam biasa.
Sprinkler Viking VK200 dibuat khusus untuk sesuai dengan sistem pemadam clean agent mereka. Ini menggunakan desain dan bahan yang sesuai dengan standar internasional. Pemasangan sprinkler dan alat lainnya perlu dilakukan secara profesional sesuai dengan manual.
Komponen utama sistem sprinkler kebakaran umumnya terdiri dari pipa pasokan air dan jaringan kepala sprinkler yang aktif jika terjadi kebakaran. Ini melepaskan air dari sistem untuk memadamkan api di bawahnya. Pasokan air dapat dalam bentuk suplai air publik atau kota untuk instalasi kecil, atau tangki air independen dan pompa kebakaran khusus untuk instalasi yang lebih besar.
Beberapa keuntungan menggunakan fire sprinkler, antara lain:
- Sistem sprinkler bekerja otomatis dan merespon sepanjang waktu.
- Sistem sprinkler yang berupa alat penyiram secara signifikan membuat lebih sedikit panas dan asap saat api dipadamkan.
- Bisa membantu mengurangi kerusakan properti karena mengendalikan kebakaran di area tertentu.
- Penghuni dan petugas pemadam bisa terhindar dari bahaya jika api bisa dikendalikan oleh sistem sprinkler.
- Sistem sprinkler menggunakan lebih sedikit air dibandingkan dengan hidran, selang hidrolik, atau pemadaman biasa.
Sistem penyiram kebakaran ini membutuhkan pipa untuk mengalirkan api. Sistem pipa dipasang dengan metode pipe schedule dan hydraulically designed system. Langkah pertama yaitu dengan menentukan klasifikasi bahaya kebakarannya. Oleh karena itu perlu untuk merencanakan dengan jasa kontraktor profesional sehingga bisa mendesain sistem yang tepat.
Ada banyak jenis sistem sprinkler kebakaran mulai dari wet pipe, dry pipe, clean agent, water mist, dan lain-lain. Sprinkler Viking VK200 sendiri menggunakan sistem clean agent. Ini berarti agen pemadam yang digunakan berupa clean agent yang tidak meninggalkan residu. Agen pemadam ini juga lebih ramah lingkungan daripada Halon. Performanya juga efektif dalam pemadam api sekali semburan dan terbaik jika digabungkan dengan sprinkler.
Beberapa lokasi mungkin membutuhkan fire pump. Ini kadang dipasang secara default untuk menjamin kinerja yang optimal. Apalagi jika memiliki klasifikasi bahaya kebakaran tinggi dan aliran air yang kurang.
Sprinkler Viking VK200
Viking sebagai produsen sistem pemadam kebakaran memiliki banyak jenis produk sprinkler. Sistem pemadam VK-200 menggunakan jenis Viking Micromatic Standard Response Upright VK200 Sprinkler. Ini adalah sprinkler dengan bohlam kaca kecil, termosensitif, tersedia dalam beberapa jenis peringkat suhu, dan K-Factors untuk memenuhi persyaratan desain.
Sprinkler jenis ini memiliki pelapis khusus Polyester, Polytetrafluoroethylene (PTFE), dan Electroless Nickel PTFE (THT). Ini dapat digunakan dalam aplikasi dekoratif sesuai warna yang diinginkan. Selain itu, pelapis ini telah diteliti untuk pemasangan di atmosfer korosif dan terdaftar atau disetujui sebagai bahan tahan korosi. Alat sprinkler penyiram Viking ini juga dapat digunakan sebagai alat penyiram terbuka.
Alat sprinkler ini perlu dibawa dan disimpan dengan hati-hati karena rentan. Pemasangannya sendiri perlu dilakukan secara profesional oleh tenaga yang sudah tersertifikasi.
Setiap sprinkler yang kehilangan cairan pada bohlam kacanya atau rusak pada elemen yang dapat melebur harus dihancurkan. Jangan pernah memasang alat penyiram yang telah jatuh, rusak, atau terkena suhu melebihi suhu lingkungan maksimum yang diizinkan.
Selain pemasangan sprinkler Viking VK200 sesuai manual, memelihara sistem proteksi kebakaran yang memadai adalah hal yang perlu dilakukan. Inspeksi atau pemeriksaan diperlukan arena sistem pemadaman kebakaran, deteksi, dan alarm umumnya tidak digunakan secara rutin, keadaan mereka kesiapan tidak segera terlihat.
Inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan berkala terhadap sistem deteksi dan pemadaman kebakaran sangat penting untuk memastikan kinerja yang sukses ketika sistem ini diperlukan. Pemeriksaan visual sistem sprinkler diperlukan untuk memverifikasi bahwa tampak dapat beroperasi dengan kondisi baik dan bebas dari kerusakan fisik. Pemeriksaan juga diperlukan pada lingkungan sekitar sistem sprinkler.
Selain kepala sprinklernya, bagian lain dari sistem sprinkler ini juga penting seperti pipa dan kontainer agen pemadam. Pipa harus dalam kondisi yang baik dan bebas dari kerusakan, kebocoran, korosi, atau masalah sambungan. Pemipaan tidak boleh dikenai beban eksternal, baik yang bertumpu pada pipa atau yang digantung pada pipa.
Pemeliharaan Sistem Fire Extinguishing Viking VK200
Pemilik bangunan bertanggung jawab untuk memelihara sistem fire extinguishing yang terpasang. Mereka harus memastikan alat berada dalam kondisi yang baik dan bisa beroperasi. Oleh karena itu, penting untuk sejak awal bekerja sama dengan jasa sistem proteksi kebakaran yang tidak hanya memasang namun memiliki layanan service dan maintenance.
Pemasangan sistem sprinkler Viking VK200 bisa dipercayakan pada jasa kontraktor proteksi kebakaran. Totalfire Indonesia memiliki layanan lengkap terkait sistem proteksi kebakaran mulai dari pemasangan detektor kebakaran sampai sistem sprinkler dengan clean agent. Tak hanya pemasangan, kami juga akan mendesain dan memberikan jasa service dan maintenance bagi klien. Hubungi Totalfire Indonesia untuk proses pemasangan sistem proteksi kebakaran yang profesional.