sprinkler system pencegah kebakaran bank

Bank adalah salah satu layanan publik di sektor keuangan. Tidak sulit menemukan gedung perbankan mulai dari yang kecil yang sampai bertingkat. Mulai dari pedesaan sampai kota besar sangat mudah menemukan bank. Termasuk bank milik pemerintah maupun bank swasta. Tak heran jika setiap hari bank selalu ramai pengunjung, kendati banyak nasabah yang sudah mempergunakan layanan digital

Layanan perbankan berlangsung setiap hari. Apalagi bank yang merupakan kantor pusat, tentunya banyak aset dan dokumen penting milik yang tersimpan di sana. Itu sebabnya, setiap gedung termasuk bank wajib memasang sistem pemadam kebakaran.

Meskipun berada di daerah minimal ada alat pemadam api ringan (APAR) untuk mengantisipasi bahaya kebakaran, karena bank adalah tempat penting yang wajib melindunginya.

Sistem pemadam kebakaran pun bisa menyesuaikan kebutuhan bank tersebut. Manajemen bank bisa berkonsultasi dengan jasa konsultan pemadam kebakaran untuk mengetahui alat pemadam yang sesuai. Bank adalah tempat penting, selain menyimpan banyak data hilir mudik orang baik nasabah atau karyawan membuat bank harus memiliki perlindungan terhadap kebakaran.

Jika si jago merah mengamuk, selain aset dan dokumen juga ada ratusan orang yang harus dilindungi. Artinya sistem pemadam kebakaran di bank tidak bisa diabaikan begitu saja, termasuk bank yang ada di wilayah pedesaan.

Penyebab Kebakaran Kantor atau Gedung Bank

Kebakaran adalah peristiwa yang tidak diinginkan oleh siapapun. Kebakaran adalah peristiwa yang menimbulkan kerugian materi dan jiwa, jika tidak ingin hal tersebut terjadi memasang instalasi sistem pemadam kebakaran adalah solusi yang paling tepat.

Ada berbagai hal yang menjadi penyebab kebakaran di area perkantoran. Apa saja?

Sistem Kelistrikan yang Kurang Baik

Korsleting listrik sering menjadi biang kerok kebakaran. Adanya kabel terkelupas, penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan, sampai pemakaian peralatan yang tidak memenuhi standar keamanan. Pengelola gedung tidak boleh mengabaikan sistem kelistrikan. Pengelola gedung harus rutin melakukan pemeriksaan untuk meminimalkan bahaya kebakaran.

Pemanasan yang Berlebihan

Jika area industri menggunakan mesin yang bekerja tanpa henti. Pemanasan pada mesin yang berlebihan bisa menyebabkan kebakaran. Bank adalah tempat yang menyimpan banyak data nasabah. Bahkan arsip atau dokumen penting juga tersimpan di sana. Beberapa kasus kebakaran di gedung perbankan penyebabnya oleh korsleting listrik.

Pihak keamanan gedung harus memeriksa semua ruangan ketika bank tutup. Untuk memastikan tidak ada perangkat listrik yang menyala. Apalagi di hari libur. Jika ada perangkat listrik yang menyala dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan panas berlebih.

Banyak Benda yang Mudah Terbakar

Benda yang mudah terbakar di sekitar sumber api juga bisa menyebabkan api semakin membesar. Untuk mengantisipasi perlu menempatkan alat pemadam kebakaran yang tepat sesuai dengan jenis potensi kebakaran.

Ada Sumber Api

Selain panas yang berlebihan, tentu saja api menjadi pemicu kebakaran. Sumber api bisa berasal dari kompor gas, korek gas, rokok, atau benda lain yang memunculkan api. Itu sebabnya larangan merokok atau menyalakan api harus benar-benar mematuhinya. Tim keamanan harus melakukan patroli untuk mengontrol apabila ada pengunjung yang melanggar aturan.

Human Error

Human error atau kelalaian manusia seringkali menjadi penyebab kebakaran terjadi. Dalam area perkantoran, penggunaan listrik yang berlebih tanpa kontrol dari karyawan yang berwenang menjadi salah satu kasus yang kerap terjadi. Nekat menyalakan api di area sensitif atau terlarang juga masuk dalam kategori human error karena bisa menyebabkan kebakaran.

Bank adalah tempat penting yang harus mengutamakan keselamatan aset dan karyawan. Untuk mengantisipasi kebakaran, bank atau gedung perkantoran lain wajib memasang instalasi sistem pemadam kebakaran. Namun demikian instalasi saja tidak cukup.

Pihak manajemen harus rutin melakukan pemeliharaan terhadap aset pemadam tersebut. Pasalnya alat pemadam bukanlah barang yang murah. Penggunaan yang jarang bisa menyebabkan alat rusak atau fungsinya tidak optimal.

Maintenance Rutin Alat Pemadam Kebakaran di Bank

Pemeliharaan atau maintenance rutin bukan hanya untuk mesin atau perangkat kerja. Manajemen bank juga harus menjadwalkan pemeliharaan alat pemadam kebakaran secara rutin.

Waktunya bisa tiga atau enam bulan sekali. Pemeliharaan bisa dilakukan oleh jasa konsultan pemadam kebakaran yang memasang instalasi. Tujuannya untuk memeriksa dan memastikan semua alat bisa berfungsi dengan baik.

Apa saja yang dilakukan dalam maintenance rutin tersebut?

Pemeriksaan pada Sistem Detektor

Pertama, petugas akan memeriksa sistem detektor kebakaran. Detektor akan bekerja jika ada pemanasan berlebih pada suhu tertentu. Selain itu apabila ada api atau asap maka sistem detektor akan bekerja secara otomatis. Petugas akan memeriksa kondisi sistem detektor karena ini vital untuk melindungi area bank dari bahaya kebakaran.

Memeriksa Tekanan Tabung

Bank biasanya menggunakan fire suppression pada sistem pemadam kebakaran. Petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap tekanan tabung, apakah sesuai dengan standar atau tidak. Petugas wajib melakukan pemeriksaan secara menyeluruh agar tidak berbahaya ke depannya.

Uji Coba Alat

Tidak hanya memeriksa, petugas juga harus melakukan uji coba terhadap seluruh peralatan untuk memastikan semua dapat berfungsi dengan baik. Pemeriksaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bisa melakukannya tiga bulan sekali. Sedangkan untuk sistem pemadam kebakaran yang lebih kompleks bisa dilakukan enam bulan sekali.

Petugas juga wajib memeriksa posisi sistem pemadam kebakaran pasif. Yaitu perangkat pendukung seperti jalur evakuasi, penempatan posisi APAR, konstruksi pintu dan jendela, termasuk penempatan benda atau barang. Ruangan khusus seperti ruang server atau arsip wajib mendapatkan perlindungan khusus karena sangat vital bagi perbankan dan gedung perkantoran lainnya.

Hal terpenting adalah pihak bank bisa mendapatkan kontraktor pemadam kebakaran yang tepat dan profesional. Mereka melakukan pekerjaan dengan profesional mendukungnya oleh tenaga ahli yang berpengalaman di bidangnya. Bukan sekadar memasang alat, namun sampai pada tahap pemeliharaan rutin.

Bank adalah Bangunan yang Perlu Perlindungan dari Kontraktor Jasa Pemadam Kebakaran

Totalfire adalah salah satu kontraktor yang bergerak di bidang jasa pemadam kebakaran. Perusahaan dari berbagai bidang mempercayakan sistem pemadam kebakarannya kepada kami. Mulai dari perusahaan pertambangan, rumah sakit, perusahaan otomotif sampai dengan pendidikan mempercayakan sistem pemadam kebakarannya kepada kami.

Sebelum memasang pemadam kebakaran kami akan melakukan survei lokasi dan pendataan terlebih dahulu. Data tersebut berfungsi untuk mengetahui jenis pemadam kebakaran apa yang sesuai untuk ruangan yang ada di bank tersebut. Tenaga ahli dan tim yang profesional dan responsif menjadi daya tawar kami ke pelanggan untuk pelayanan yang lebih baik.

Untuk peralatan pemadam kami menggunakan sesuai dengan standar dari National Fire Protection Association (NFPA) termasuk juga pemasangan dan pemeliharaannya. Silakan hubungi Totalfire untuk penjelasan lebih detail, sampaikan kebutuhan Anda untuk sistem pemadam kebakaran. Tim kami siap membantu sampai tuntas. Apalagi bank adalah tempat penting yang harus mendapatkan perlindungan ekstra.