Sistem proteksi kebakaran sering dilupakan oleh sebagian orang. Kemungkinan disebabkan oleh tidak adanya pengalaman dalam hidup yang berhubungan dengan api yang besar. Sehingga, bahaya api diremehkan. Padahal, ketidakadaan pengalaman menghadapi kebakaran mungkin juga merupakan hasil dari suatu pencegahan kebakaran yang baik. Jadi, potensi kebakaran yang tidak pernah dialami bukannya tidak ada, namun dapat teratasi dengan baik.
Kita bersama perlu mengingatkan agar setiap bangunan memiliki pengamanan terhadap bahaya api. Orang-orang yang cenderung melupakan pengamanan kebakaran karena adanya tim pemadam kebakaran. Padahal, tim pemadam membutuhkan waktu untuk mencapai titik area di mana kebakaran berlangsung.
Contents
Sistem Proteksi Kebakaran Untuk Pengendalian Api
Sebuah peristiwa kebakaran tidak serta merta besar kobaran apinya. Terkecuali bila berasal dari ledakan bom atau meletusnya gunung berapi. Inisiasi api bisa saja dari hal yang paling kecil sekalipun yang tidak pernah kita bayangkan akan membesar dan tak terkendali. Contohnya, puntung rokok. Seseorang yang merokok tidak memiliki api nyata pada batang rokoknya. Yang ada adalah bara api yang begitu kecil. Karena ukurannya yang kecil ini, puntung rokok sering diremehkan dan dilupakan. Setelah usai merokok, kadang ada yang lupa mematikan baranya dan membuangnya begitu saja.
Selain hal tersebut melanggar tata krama kebersihan, itu juga mempunyai kemungkinan menimbulkan api. Setelah merokok hendaknya si perokok mematikan bara dan memastikan bahwa baranya sudah benar-benar padam.
Api yang timbul dari hal kecil dapat dengan cepat meluas. Apalagi jika areanya dekat dengan benda yang mudah terbakar. Api yang terus menjalar dan susah dikendalikan akan membuat panik. Pada saat itu, yang bisa dilakukan adalah menunggu petugas pemadam. Selama menunggu pun upaya yang dilakukan haruslah cepat karena melawan api sama saja berpacu dengan waktu. Dalam waktu sekejap, harta benda bisa lenyap. Bahkan nyawa penghuni juga terancam.
Oleh karenanya, setiap bangunan membutuhkan sistem proteksi kebakaran. Kebakaran bisa saja dicegah dan sama sekali tidak timbul karena telah dikendalikan sejak awal dengan sarana yang baik.
Segitiga Api
Sebenarnya, untuk membakar sesuatu atau memperbesar api, ada tiga hal yang harus terpenuhi. Yang pertama adalah api, yang kedua adalah material bakar, yang terakhir adalah oksigen. Jika Anda ingat eksperimen pelajaran IPA pada sekolah dasar yang menggunakan lilin yang ditutup gelas lalu mati, begitulah api yang akan mati jika tidak ada oksigen. Namun, sangat tidak mungkin menciptakan ruangan huni yang dipenuhi karbon dioksida. Manusia pun membutuhkan oksigen untuk bernapas. Sedangkan api, manusia juga membutuhkan api yang proporsional di antaranya untuk memasak dan kebutuhan lainnya. Selain dari pemantik api, listrik juga dapat menimbulkan api melalui hubungan arus.
Material bakar atau bahan bakar juga merupakan aspek hidup manusia. Kain, kertas, kayu dan bahan lain adalah bahan pembuat perabotan yang juga berperan penting bagi hidup manusia. Dengan demikian, meski pun segitiga api itu berbahaya jika disatukan, namun tidak dapat kita hilangkan satu saja elemennya. Hal itu juga akan berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia itu sendiri.
APAR Dalam Sistem Proteksi Kebakaran
Pilihan yang tepat untuk menanggulangi kebakaran bukanlah dengan menghilangkan elemen dari segitiga api. Dari segitiga api, kita dapat mempelajari bahwa sifat api tidak tahan terhadap karbondioksida. Maka, salah satu jenis APAR berisi karbondioksida. Jenis ini cocok dipakai dalam pemadaman api yang bersumber dari korsleting listrik. APAR juga dapat berisi busa dan air yang disebut APAR foam. Air sangat populer untuk memadamkan api. Di mana pun, orang mempunyai refleks memadamkan api dengan menyiramkan air.
Alat ini bersifat dingin sehingga dengan cepat mengurangi panas dan dibuat untuk memadamkan api yang sumbernya bukan listrik. Bila sumbernya adalah korsleting, menggunakan APAR foam dapat membuat korsleting semakin parah. Berikutnya adalah APAR powder. Alat ini berisi bahan kimia dalam bentuk kering. Jenis ini bersahabat untuk mengatasi bermacam jenis kebakaran mulai dari listrik, pembakaran benda cair (minyak tanah, bensin, dan lainnya), padat (kertas, kain, kayu, dan lainnya) dan gas.
Cara Mewujudkan Sistem Proteksi Kebakaran Yang Baik Dengan Mudah
Bangunan yang digunakan untuk tinggal mau pun tempat usaha memerlukan sistem proteksi kebakaran. Penyelamatan jiwa berikut aset yang dimiliki sangat penting karena menyangkut kelangsungan hidup banyak orang. Untuk mendapat pengamanan yang teruji, TotalFire Indonesia dapat membantu mewujudkannya. Kami dapat melakukan perencanaan dengan assessment yang baik, pengadaan sarana pemadam, melakukan pemeliharaan dan lain-lain.
Material yang kami gunakan adalah material dengan kualitas terjamin dan legal sesuai ketentuan negara. Selain telah memenuhi pedoman nasional, kami juga telah berstandar internasional. Dengan pengalaman yang sudah mencapai bertahun-tahun lamanya, telah banyak yang merasakan manfaat.