Pemeliharaan sistem proteksi kebakaran adalah aspek krusial yang sering terabaikan, padahal dapat menyelamatkan nyawa dan aset. Banyak orang tidak mengetahui bahwa aturan keselamatan kebakaran mewajibkan sistem pencegah kebakaran untuk dipantau dan diperiksa secara berkala sesuai standar yang berlaku. Misalnya, saat melakukan pemantauan sistem alarm, sistem sprinkler juga perlu diperiksa untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.

Selain sistem alarm dan sprinkler, komponen penting lain seperti detektor asap juga wajib terpantau dan berfungsi optimal. Itulah mengapa memakai jasa pemantauan fire protection system sangat penting untuk mencegah kerusakan berat karena dapat mendeteksi potensi masalah lebih awal sehingga tindakan darurat bisa dilakukan lebih cepat.

5 Langkah Pemeliharaan Sistem dengan Jasa Pemantauan Fire Protection System

Sistem alarm kebakaran membantu melindungi keselamatan jiwa, properti, dan aset. Namun sayangnya kita tidak dapat mengetahui apakah sistem telah beroperasi dengan maksimal hanya dengan melihatnya. Perangkat elektronik dan komponen sistem dapat mengalami kerusakan seiring waktu, yang berisiko mengganggu fungsi sistem proteksi kebakaran. Penumpukan debu, kotoran, dan partikel lain bisa mengganggu sensitivitas detektor asap dan menyebabkan alarm gagal berfungsi.

Selain itu, kegiatan renovasi, rusaknya properti tanpa sengaja atau prosedur pemeliharaan yang tidak tepat juga dapat merusak perangkat proteksi kebakaran. Kabar baiknya adalah dengan pengujian, inspeksi, dan pemeliharaan yang tepat oleh jasa pemantauan fire protection system, sistem alarm kebakaran bisa bekerja secara optimal. Selain memastikan perlindungan, sistem yang terawat dengan baik dapat mengurangi risiko kerusakan mendadak dan biaya tak terduga.

Nah, berikut adalah 5 kegiatan pemeliharaan sistem alarm kebakaran pada umumnya.

1. Pemeriksaan dan Kalibrasi Alarm Kebakaran

Mengecek alarm kebakaran yang terpasang beserta sensornya merupakan langkah pertama. Setelah itu, lakukan pengujian dan kalibrasi sistem. Kondisi ideal alarm kebakaran adalah ketika sistem dikalibrasi sesuai standar dan spesifikasi teknis pabrikan. Pelajari juga kemungkinan kegagalan sistem serta komponen apa saja yang perlu diganti jika ditemukan kerusakan atau penurunan fungsi.

2. Simulasi Sistem dengan Pemicu Tertentu

Lakukan simulasi dengan skenario pemicu tertentu untuk memastikan bahwa sistem dapat merespons dengan benar. Periksa apakah sistem berhasil mengirimkan sinyal ke panel kontrol atau perangkat terkait.

3. Uji Sensitivitas Perangkat

Lakukan pengujian sensitivitas pada perangkat. Pemantau sistem harus memahami prinsip kerja sistem secara menyeluruh dan menguasai informasi teknis penting yang relevan agar hasil pengujian akurat.

4. Koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran

Jika sistem alarm Anda terhubung dengan dinas pemadam kebakaran, pastikan ada koordinasi agar mereka menerima laporan resmi setelah pengujian dilakukan. Langkah ini penting untuk memastikan sistem berfungsi sesuai dengan jaringan tanggap darurat yang lebih luas.

5. Pemeriksaan dan Penggantian Baterai

Jangan abaikan sumber daya cadangan seperti baterai. Lakukan pemeriksaan kondisi fisik dan teknis baterai secara berkala, termasuk mengecek tanda kebocoran, karat pada terminal, serta tanggal kedaluwarsa. Gantilah baterai jika diperlukan untuk mencegah sistem gagal beroperasi saat kondisi darurat.

Meski terlihat sederhana, langkah-langkah ini membutuhkan keahlian dan ketelitian tinggi dalam pelaksanaannya. Petugas yang kurang profesional sering kali mengabaikan detail penting karena menganggap tidak ada yang rusak. Kesalahan dalam memilih jasa pemantauan dapat berdampak buruk, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Kapan Anda harus Memakai Jasa Pemantauan Fire Protection System?

Idealnya, pemeliharaan sistem alarm kebakaran dilakukan secara berkala, minimal satu kali dalam setahun, atau lebih sering tergantung jenis dan spesifikasi system. Sebagai pelaksana, Anda bisa menghubungi jasa pemantauan yang terpercaya dan telah memiliki jam terbang tinggi dalam pemantauan sistem keselamatan kebakaran. Dalam prosedur tertentu, detektor dapat dinonaktifkan sementara sesuai protokol keselamatan untuk mencegah alarm palsu saat pengujian berlangsung. Namun, penting untuk memastikan sistem segera diaktifkan kembali setelah proses selesai.

Selain inspeksi visual, pemantauan juga mengecek detektor (detektor asap dan tombol panggilan manual). Pemeriksaan juga mencakup verifikasi bahwa tampilan pada panel kontrol dan pusat informasi pemadam kebakaran menunjukkan informasi yang konsisten dan akurat.

Selain itu, perangkat alarm dan proteksi kebakaran lainnya aktif dan teruji. Karena sistem alarm kebakaran harus tetap berfungsi saat terjadi pemadaman listrik, misalnya melalui baterai cadangan, maka idealnya cek kondisi baterai, ukur arus atau tegangan dalam kondisi diam dan aktif. Lakukan penggantian baterai sebaiknya satu tahun sekali.

Tindakan Berdasarkan Usia Sistem Proteksi Kebakaran

Tanggung jawab terhadap sistem proteksi kebakaran berada pada pemilik gedung, dan seluruh pengguna gedung harus memahami pentingnya pemeliharaan rutin. Tentu, pemeliharaan ini memerlukan ketelitian dan waktu khusus.

Abai dalam tanggung jawab ini bisa berdampak buruk di masa mendatang karena tidak ada hasil pengecekan yang rutin. Dengan menggunakan jasa pemantauan, sistem proteksi kebakaran diharapkan dapat bekerja optimal dan memberikan rasa aman bagi semua pihak.

1. Sistem Proteksi Kebakaran Berusia Lebih dari 20 Tahun

Untuk sistem proteksi atau alarm kebakaran yang telah digunakan selama lebih dari 20 tahun, sebaiknya lakukan penggantian total. Pada usia sistem ini, sebaiknya ganti dan pasang sistem baru. Khawatirnya, sistem tidak mampu bekerja dengan baik meski sudah melakukan perawatan yang tepat.

2. Sistem Proteksi Kebakaran Berusia di Atas 15 Tahun

Dianjurkan untuk mengganti sistem yang telah berusia lebih dari 15 tahun guna menghindari penurunan kinerja. Biasanya, sistem yang berusia lebih dari 15 tahun menunjukkan potensi penurunan kinerja, terutama jika pemeliharaannya tidak konsisten. Ada peluang sistem gagal bekerja sehingga membahayakan pengguna. Anda bisa tetap menggunakannya, tentu dengan pertimbangan dari ahli. Dengan mempertimbangkan bagaimana perawatan selama ini, pastikan ia masih mampu berfungsi. Pastikan bahwa inspeksi tahunan dan pemeliharaan rutin dilakukan secara konsisten oleh tenaga profesional dan jasa pemantauan yang berpengalaman.

3. Sistem Alarm Kebakaran Berusia 10–15 Tahun

Alarm kebakaran dengan usia antara 10 hingga 15 tahun. Meski termasuk kategori sistem tua, namun umumnya masih bisa berguna dengan baik. Asalkan, pemeliharaan selalu dilakukan dengan rutin dan dinyatakan dalam kondisi normal. Jika ada kerusakan, segera lakukan perbaikan agar tidak membutuhkan biaya lebih banyak.

4. Sistem Proteksi Kebakaran Berusia Sekitar 10 Tahun

Proteksi kebakaran yang berusia sekitar 10 tahun mulai menunjukkan gejala keausan seperti korosi, gangguan kelistrikan, atau sensitivitas sensor yang menurun. Misalnya, sesekali akan muncul tegangan, kondisi sistem yang lembab, atau fluktuasi suhu. Anda harus lebih waspada karena hal tersebut bisa membuat sistem gagal bekerja.

5. Sistem Proteksi Kebakaran Berusia di Bawah 5 Tahun

Sistem ini tergolong baru dengan demikian hanya akan butuh sedikit pemeliharaan. Namun, ada potensi sistem gagal fungsi salah satunya jika pemasangannya tidak tepat. Artinya, pemilihan penyedia jasa instalasi sistem proteksi kebakaran harus tepat agar tidak timbul masalah di kemudian hari.

Lindungi Aset Anda dengan Layanan Profesional TotalFire

Anda bisa memakai jasa pemantauan fire protection system dari perusahaan TotalFire. Dengan kapasitas dan pengalaman bertahun-tahun pada bidang keselamatan kebakaran, Anda akan menerima laporan hasil pengujian serta indikasi potensi masalah pada sistem proteksi kebakaran Anda.

Hal ini memungkinkan Anda melakukan perbaikan atau penggantian lebih cepat dan tepat sasaran. Anda tidak perlu ragu karena tarif pemantauan yang kami tawarkan sangat kompetitif. Kami juga siap membantu proses  pengalihan layanan pemantauan secara efisien dan sesuai standar sistem proteksi kebakaran Anda. Segera hubungi kami pada kontak tertera!