Petugas pemadam kebakaran adalah salah satu profesi yang berisiko tinggi. Pekerjaan tersebut membutuhkan orang yang berani, tangguh, sigap, cepat, dan teliti. Tidak membutuhkan ijazah sarjana, petugas damkar bisa berasal dari lulusan SMA atau SMK. Asalkan memenuhi syarat dan mengikuti pelatihan untuk mendapatkan sertifikat sebagai petugas damkar.
Tim damkar termasuk unsur pelaksana pemerintah. Mereka bertugas menangani dan mencegah kebakaran semakin membesar. Meski ada tugas lain seperti membantu bencana alam atau kondisi darurat lain. Bisa dibilang petugas damkar tidak memiliki jam kerja yang tetap.
Mereka harus siap siaga kapan saja dibutuhkan. Tim kerja biasanya menyusun jadwal masuk kerja, namun jika membutuhkan personel lebih banyak petugas yang sedang off juga harus siap sedia membantu.
Seorang fireman juga tidak boleh memiliki phobia ketinggian. Bukan tidak mungkin suatu hari dia harus menangani kebakaran di gedung tinggi. Pastinya mereka juga tidak boleh memilliki ketakutan terhadap gelap dan harus jago berenang. Bukan hanya memadamkan api di gedung, petugas bisa saja harus memadamkan api pesawat atau kapal yang bersandar di pelabuhan.
Contents
Syarat Menjadi Petugas Pemadam Kebakaran
Menjadi petugas pemadam kebakaran juga ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Sebelum mengetahui Anda harus tahu jika menjadi petugas damkar membutuhkan nyali besar karena risikonya sangat tinggi.
Menjadi petugas pemadam kebakaran bukanlah tugas yang mudah. Hal ini membutuhkan kerja keras, pelatihan berjam-jam, dedikasi dan keinginan tulus untuk membantu orang lain. BAnyak yang penasaran dan ingin tahu apa saja syarat menjadi petugas. Anda harus memenuhi syarat sebagai berikut.
Syarat Pendidikan
Untuk masuk sebagai tim damkar, pelamar berlatar belakang pendidikan SMA atau sederajat. Lulusan SMA yang belum melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tentu bisa melamar menjadi petugas.
Syarat Fisik
Petugas damkar harus memiliki tinggi badan minimal. Dalam persyaratan disebutkan calon kandidat memiliki tinggi badan 165 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan. Ada juga tes kemampuan fisik seperti uji kecepatan dan ketangkasan. Ini syarat mutlak yang tidak boleh ditawar.
Petugas damkar harus cepat dan sigap menaiki tangga, menarik selang, memasang tangga, memasang peralatan, dan nyali untuk menerobos kobaran api. Mereka harus memiliki ketangkasan dalam mencari dan menyelamatkan korban kebakaran.
Sehat Jasmani dan Rohani
Petugas damkar harus memenuhi syarat sehat jasmani dan rohani. Tidak memiliki penyakit yang berbahaya atau penyakit bawaan lain. Kondisi jantung dan paru-paru juga harus sehat, karena membutuhkan fisik yang kuat dan juga bersinggungan dengan asap saat kebakaran terjadi.
Tidak Buta Warna
Pelamar damkar juga harus memenuhi syarat tidak buta warna. Sama seperti profesi lain seperti desainer, apoteker, dokter, dan lain-lain. Mengapa demikian? Api memiliki warna dan karakter yang berbeda.
Perbedaan warna api menandakan suhu panas yang muncul dari kobaran api. Selain itu warna asap juga bisa berbeda, yang menandakan mana asap beracun dan tidak. Warna api dan asap juga menandakan tahapan kebakaran. Petugas harus bisa mengidentifikasi dan mengartikan warna api dengan tepat.
Syarat Usia
Untuk melamar menjadi petugas damkar, syarat usia minimal 18 tahun dan maksimal 25 tahun. Petugas damkar membutuhkan fisik yang kuat dan tangkas. Itu sebabnya membutuhkan mereka yang masih berusia muda karena secara fisik masih kuat untuk berlatih dan menangani musibah kebakaran.
Bagaimana Cara Menjadi Petugas Pemadam Kebakaran?
Setelah memenuhi persyaratan sebagai petugas pemadam kebakaran, tentunya calon pelamar harus memasukkan lamaran ke Dinas Pemadam Kebakaran setempat. Petugas pejinak api tersebut ada di setiap kota atau kabupaten. Jangan lupa cek terlebih dahulu lowongan pekerjaan di dinas terkait.
Setelah mempersiapkan syarat administrasi, masukkan lamaran ke dinas pemadam yang membuka lowongan. Pelamar bisa mengirimkan lamaran melalui email, pos, atau sesuai dengan ketentuan dinas pemadam kebakaran. Selanjutnya, pihak perekrut akan mengadakan seleksi administrasi. Jika lolos, pihak dinas pemadam kebakaran akan menghubungi kandidat.
Pelamar harus mengikuti rangkaian tes yang telah ditentukan, antara lain psikotes, wawancara, tes fisik, dan tes kesehatan. Pada setiap tahapan tes, pihak penyelenggara akan menyatakan peserta lolos atau tidak.
Jika lolos berhak mengikuti tes lanjutan. Setelah seluruh rangkaian tes selesai dan lulus, maka kandidat wajib mengikuti pelatihan pemadam kebakaran untuk mendapatkan sertifikat. Adanya bukti lulus pelatihan artinya siap terjun ke lapangan untuk melindungi masyarakat.
Syarat Pengalaman Lainnya Juga Penting
Pengalaman juga bisa menunjang menjadi seorang damkar. Kendati tidak tertulis, ada beberapa keahlian yang bisa mendukung kandidat bekerja sebagai pemadam kebakaran. Syarat ini menjadi nilai tambah bagi Anda, antara lain sertifikat pecinta alam.
Pengalaman sebagai mahasiswa pecinta alam atau komunitas pecinta alam bisa menjadi pertimbangan karier Anda sebagai pemadam kebakaran. Pasalnya Anda sudah memiliki beberapa ilmu dasar yang bisa diterapkan saat bertugas.
Pengalaman sebagai TIM SAR juga bisa menjadi bahan pertimbangan menjadi petugas pemadam kebakaran. Ilmu dasar pertolongan darurat bisa menjadi modal untuk menjadi seorang pemadam kebakaran. Anda bisa memasukkannya ke dalam portofolio saat memasukkan surat lamaran.
Seorang pemadam sebaiknya memiliki sifat yang pantang menyerah. Sesuai dengan jargon Damkar ‘Pantang pulang sebelum padam’. Api yang besar tentunya tidak cukup mudah menaklukannya. Tidak ada seorang pun yang bisa memastikan berapa jam api bisa padam. Petugas juga harus memiliki rasa empati yang tinggi. Menolong orang lain yang kesusahan membutuhkan rasa empati yang tinggi.
Petugas juga harus berani mengambil risiko dengan pekerjaan yang dijalani. Seringkali petugas menghadapi api yang sulit dipadamkan. Apalagi jika ada korban yang masih terjebak. Artinya petugas juga harus menyelamatkan jiwa orang tersebut.
Petugas juga harus bertanggung jawab dengan pekerjaan dan menyelesaikannya dengan baik. Risiko pekerjaan yang tinggi dan tanggung jawab inilah yang membuat petugas harus rela berkorban.
Ketika terjadi kebakaran petugas harus siap siaga datang ke lokasi kebakaran. Perlengkapan pemadam dan pakaian juga dikenakan petugas untuk melindungi diri dan agar api dapat segera padam. Namun ada baiknya sebelum petugas datang, petugas gedung atau karyawan melakukan antisipasi awal. Caranya menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia di sudut gedung.
APAR PT Totalfire IndonesiaSistem Pencegah Kebakaran
Untuk memasang sistem pemadam kebakaran, Anda harus menghubungi kontraktor pemadam kebakaran. Totalfire adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang fire protection. Kami siap membantu Anda untuk merancang, menginstalasi, dan memelihara sistem pencegah dan pemadam kebakaran. Termasuk juga memasang APAR yang tepat dan sesuai agar dapat menggunakannya kapan saja ketika membutuhkannya.
Totalfire melayani perusahaan dari berbagai bidang. Mulai dari perusahan farmasi, otomotif, perbankan. komunikasi, dan lain-lain. Silakan hubungi kamu untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait pemasangan sistem pemadam kebakaran. Sistem pemadam kebakaran wajib ada di setiap gedung. Selain untuk melindungi penghuni gedung juga sebagai langkah awal sebelum petugas pemadam kebakaran datang.