Fire Hydrant bagi sebagian orang mungkin masih terasa asing terutama di perkampungan. Tapi benda ini sudah familiar di perkotaan, bahkan banyak diaplikasikan di sejumlah gedung dan sejumlah area strategis. Fungsi utamanya yakni sebagai pertolongan pertama pada kebakaran. Dengan sistem tertentu, air akan siap dihamburkan secara otomatis melalui selang-selang untuk mengguyur api ketika terjadi kebakaran di area tertentu.
Tidak ada salahnya bagi siapa saja untuk mengetahui fire hydrant secara umum maupun terperinci. Selain untuk menambah wawasan, informasi seputar fire hydrant diharapkan mendorong penggunaannya secara lebih luas lagi, sehingga dampak negatif kebakaran di area mana saja bisa segera diantisipasi. Jadi, mari bersemangat mengenal dan memahami fungsi fire hydrant dengan menyimak uraian berikut ini.
Contents
Apa Itu Fire Hydrant?
Fire Hydrant adalah semacam terminal air yang fungsi utamanya melakukan pemadaman api. Pemasangan fire hydrant biasanya di gedung-gedung strategis, sejumlah fasilitas publik sepeti mal, sekolah, rumah sakit dan area lainnya. Lebih lanjut, ia merupakan suatu sistem yang terdiri dari sejumlah perangkat di antaranya reservoir, pompa, saluran distribusi, serta tersambung dengan perangkat output untuk memadamkan api.
Ciri-Ciri Fire Hydrant
Fire Hydrant memiliki sejumlah ciri-ciri fisik sehingga mudah dikenali dan diaktivasi dalam kondisi darurat. Ciri-ciri hydrant kebakaran ini juga diharapkan menjadi kriteria ideal sehingga para produsen bisa menjadikannya acuan. Adapun ciri-ciri fire hydrant di antaranya:
- Dibuat dengan warna yang mencolok. Sebagai perangkat pertolongan pertama ketika terjadi kebakaran, fire hydrant adalah perangkat yang seharusnya mudah dideteksi keberadannya. Warna fire hydrant harus mencolok dan seragam di semua wilayah, misalnya menggunakan warna merah.
- Dibuat dengan lebih dari satu saluran air. Maksudnya, dire hydrant harus dirancang efektif dalam melawan kobaran api dengan menggunakan sistem looping atau melingkar. Dengan begitu, ketika terjadi kerusakan atau hambatan pada satu saluran, air akan tetap bisa memancar lewat saluran yang lain.
- Aliran air yang yang memancar dalam sistem hydrant kebakaran terhubung langsung dengan tangki penampungan. Persediaan air dalam tangki diharapkan cukup bahkan berlebih sehingga air bisa memancar stabil dan efektif memadamkan api.
Komponen Yang Harus Ada Pada Fire Hydrant
Sebagai perangkat strategis dalam mengantisipasi bahaya kebakaran, fire hydrant adalah sistem yang dilengkapi sejumlah komponen kompleks. Di antara komponen tersebut yakni:
Reservoir Atau Unit Tangki Penampung
Sebagai bagian dari fire hydrant, reservoir ditempatkan di area khusus menyesuaikan dengan penempatan sistem hydrant kebakaran secara keseluruhan. Untuk penempatan di gedung, reservoir biasanya disimpan di bagian basement atau di bawah tanah, di mana posisinya berdampingan dengan alat pompa air. Penyimpanan di lokasi ini akan memudahkan air mengalir ke tangki penampungan karena jaraknya lebih pendek.
Unit Pompa Jockey
Pasokan air yang tersimpan di unit penampung akan digerakkan oleh unit pompa. Singkatnya, ia merupakan penggerak air otomatis sekaligus menjaga kestabilan tekanan air ketika dipancarkan untuk memadamkan api.
Electric Pump Unit
Fungsinya hampir sama dengan unit pompa, di mana ia merupakan perpanjangan tangan dari jockey pump. Dalam praktiknya, ketika Jockey Pump sudah kehabisan air di tangki, electric pump akan siaga memasok air dengan menggunakan daya listrik tertentu.
Diesel Pump Unit
Ini merupakan alat pendorong air yang terakhir, ketika akses listrik sudah tidak bisa lagi diandalkan karena mengalami gangguan atau pemadaman. Cara kerja diesel pump yakni menggunakan starting pressure switch sehingga tidak bergantung pada aliran listrik.
Instalasi Hydrant Unit
Ini merupakan rangkaian yang terdiri dari pipa-pipa yang menghubungkan tangki air utama dengan sejumlah hydrant box unit yang tersimpan di sejumlah titik. Adapun Hydrant box unit merupakan komponen fire hydrant yang berhubungan langsung dengan operator. Fungsi utamanya yakni sebagai kotak penyimpanan pemadaman api.
Unit Penurun Tekanan
Komponen yang satu ini memiliki fungsi menekan setiap pipa stabil hingga sampai ke box hydrant. Semakin tinggi posisi box hydrant, semain besar pula tekanan yang harus diberikan agar air memancar lancar untuk memadamkan api.
Pada intinya, fire hydrant adalah perangkat yang sangat strategis untuk mendukung upaya pemadaman api secara otomatis ketika terjadi kebakaran. Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Di sisi lain, semoga Anda bisa lebih bijak dalam menanggapi keberadaan fire hydrant sehingga mempertimbangkan untuk melakukan pemasangan di sejumlah area strategis.