kontraktor inert gas fire suppression system

Setiap pemilik perusahaan tentunya akan selalu melindungi bangunannya dari berbagai macam bahaya, salah satunya yaitu dari bahaya kebakaran. Selain melindungi bangunan, tentunya Anda juga ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi karyawan serta menjaga agar aset perusahaan Anda tidak ikut hilang. Memang tidak bisa dipungkiri, bahaya kebakaran menjadi salah satu hal yang paling ditakutkan oleh para pemilik bangunan. Untuk itu, Anda harus lebih waspada mengenai bahaya kebakaran ini, sehingga Anda pun harus memberi perlindungan yang tepat pada bangunan Anda. Nah, salah satu perlindungan yang dapat Anda gunakan adalah sistem pemadam kebakaran berbasis inert gas (inert gas fire suppression system). Yuk, simak artikel ini lebih lanjut!

Apa Saja Gas yang Digunakan?

Dalam sistem ini memang menggunakan beberapa jenis gas, antara lain nitrogen, helium, dan gas argon. Namun, CO2 juga menjadi salah satu campuran pada gas inert ini. Tetapi jenis gas yang seringkali digunakan oleh konsumen adalah nitrogen atau argon. Kedua jenis gas ini dianggap paling efisien karena memiliki karakteristik yang stabil dan ramah lingkungan.

Gas-gas ini memiliki peran utama dalam mengurangi kadar oksigen di dalam ruangan, sehingga api yang menyala dapat padam dengan cepat. Dalam penerapan sistem ini, setiap jenis gas dipilih berdasarkan kebutuhan spesifik bangunan dan jenis risiko kebakaran yang mungkin terjadi.

Bagaimana Gas Ini Dikerahkan?

Sistem ini memang dirancang dengan beberapa desain yang menyesuaikan jenis kebakaran. Pada umumnya, kebakaran yang terjadi pada kategori listrik (kelas C) membutuhkan konsentrasi yang minim. Namun, untuk kebakaran kelas B (cairan mudah terbakar), diperlukan konsentrasi gas yang lebih tinggi. Caranya adalah dengan meminimalkan kadar oksigen di dalam ruangan untuk memadamkan api.

Selain itu, pengaturan tekanan dan distribusi gas menjadi faktor penting dalam memastikan efektivitas sistem ini. Gas inert akan disalurkan melalui pipa-pipa yang sudah terintegrasi ke seluruh bagian bangunan, terutama area yang berpotensi risiko tinggi, seperti ruang server, laboratorium, dan area penyimpanan bahan kimia.

Seberapa Penting Ventilasi dan Detektor?

Inert gas merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam hal pemadaman kebakaran. Untuk itu, dalam sistem ini ventilasi dan pemilihan alarm tidak boleh disepelekan. Bahkan, detektor asap yang ada di dalam bangunan tersebut pun harus dapat bekerja secara efisien. Detektor yang responsif dapat memastikan bahwa sistem ventilasi dapat menjadi jalur udara bagi inert gas tanpa hambatan.

Ventilasi juga berperan dalam menjaga keseimbangan udara di dalam ruangan setelah kebakaran berhasil dipadamkan. Sistem ventilasi ini akan membantu menghilangkan sisa-sisa gas inert yang digunakan, sehingga ruangan kembali aman untuk diakses.

Sistem Inert Gas

Sistem Inert Gas Fire Suppression System ini bekerja dengan cara membuang oksigen menjauh dari api, sehingga api yang menyala tidak akan berkembang. Namun, harus dipastikan pula bahwa oksigen yang ada di dalam ruangan tersebut tetap tersedia untuk para penghuni gedung yang masih terjebak. Jangan sampai oksigen yang ada dibuang seluruhnya, sehingga membahayakan keselamatan penghuni yang sedang mencari jalan keluar.

Di sinilah ventilasi berperan sangat efektif karena membantu pelepasan gas inert yang menggantikan volume udara pada area berbahaya. Dengan demikian, keseimbangan antara pemadaman api dan keselamatan penghuni tetap terjaga.

Keunggulan Inert Gas

Penggunaan Inert gas menjadi salah satu solusi yang banyak dipilih oleh tim pemadam kebakaran karena sistem ini ramah lingkungan. Cara kerjanya efektif dalam mengurangi kadar oksigen, yang secara signifikan menghambat penyebaran api ke area lain. Dengan demikian, pemadaman api pun menjadi lebih cepat dan efisien.

Keunggulan lain dari sistem ini adalah kemampuan untuk digunakan pada area dengan aset sensitif, seperti peralatan elektronik, dokumen penting, atau barang berharga. Tidak seperti air atau busa pemadam, gas inert tidak meninggalkan residu yang dapat merusak aset-aset tersebut.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Meskipun inert gas bekerja dengan cara mengurangi oksigen, sistem ini tetap menjaga tingkat oksigen yang aman bagi pernapasan penghuni gedung. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa sistem ini sangat direkomendasikan untuk gedung perkantoran, rumah sakit, dan pusat data.

Layanan Kebakaran Inert Gas

Di Indonesia, sudah banyak perusahaan besar yang menggunakan inert gas untuk melindungi bangunan mereka. Memang, inert gas ini harus dipasang oleh orang yang sudah ahli di bidangnya. Jadi, tidak sembarang orang dapat memasang inert gas, apalagi mengoperasikannya. Karena itu, pastikan Anda menggunakan jasa profesional untuk memastikan sistem ini terpasang dengan baik dan bekerja sesuai dengan fungsinya.

Saat ini, sudah banyak penyedia layanan pemasangan inert gas yang menawarkan kualitas terbaik. Mereka tidak hanya memasang, tetapi juga memberikan konsultasi mengenai kebutuhan spesifik gedung Anda. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan solusi yang paling tepat untuk melindungi bangunan serta karyawan dan aset perusahaan Anda.

Mengapa Memilih Inert Gas?

Selain efisiensinya dalam memadamkan api, Inert gas juga memenuhi standar keamanan internasional. Sistem ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal tanpa mengorbankan keselamatan penghuni. Di era modern ini, di mana risiko kebakaran semakin kompleks, penggunaan inert gas menjadi langkah cerdas untuk memastikan keselamatan bangunan dan isinya.

Nah, Anda yang sudah mengenal sistem pemadam kebakaran berbasis Inert Gas Fire Suppression System ini, semoga tidak ragu lagi untuk menggunakannya. Jangan tunda lagi! Keselamatan adalah investasi jangka panjang yang tidak ternilai. Hubungi penyedia layanan kebakaran inert gas terpercaya untuk melindungi gedung Anda, salah satunya TotalFire. Semua, termasuk aset dan karyawan Anda, harus tetap terlindungi. Ingat, penyesalan selalu datang di akhir, bukan di awal!

Kontraktor Inert Gas Fire Suppression System