Fungsi Fire Alarm Untuk Perlindungan Rumah

Fire alarm merupakan salah satu produk fire safety yang digunakan untuk memberikan peringatan pada bahaya yang berkaitan dengan kebakaran. Alarm kebakaran ini biasanya terhubung dengan detektor asap (smoke detector) yang dapat mengaktifkan fungsi audibel alarm. Apa saja sebenarnya fungsi fire alarm?

Pentingnya Fire Alarm

Setiap bangunan memiliki risiko kebakaran yang berbeda-beda. Pada bangunan yang mengandung bahan-bahan mudah terbakar atau aktivitas yang memicu panas, kebutuhan fire alarm menjadi wajib. Apa saja kegunaannya? Berikut ini beberapa fungsi fire alarm.

1. Mendeteksi Api

Detektor asap dan panas umum digunakan tidak hanya di pabrik, tetapi juga di apartemen serta rumah pribadi. Pendeteksian api dapat dilakukan berkat detektor yang menjadi bagian dari fire alarm. Deteksi dini munculnya api akan membantu mencegah kebakaran menjalar dan membesar. Jika fire alarm terhubung dengan perangkat keamanan lain, seperti sistem sprinkler, maka hal ini juga dapat membantu untuk segera memadamkan api.

Deteksi api ini bisa dilakukan dengan optimal jika pemasangan fire alarm otomatis dilakukan di tempat-tempat rawan. Saat asap naik lalu terdeteksi oleh detektor, alarm akan aktif dan berbunyi.

2. Memberikan Peringatan Bahaya Kebakaran

Setelah mendeteksi api, fire alarm otomatis memberikan peringatan bahaya kebakaran melalui suara sirene dan sinar. Suara sirene tersebut ditujukan agar orang-orang segera menyadari adanya indikasi kebakaran. Orang yang berada di dalam bangunan dapat menyelamatkan diri dengan keluar terlebih dahulu sebelum api benar-benar membesar. Bagi yang bertugas di bagian keamanan kebakaran, mereka bisa segera menelepon petugas pemadam atau menggunakan perangkat pemadam yang tersedia.

Kadang, sistem fire alarm juga dilengkapi pemberitahuan tambahan, baik itu secara langsung maupun rekaman. Pemberitahuan melalui speaker ini biasanya berupa imbauan atau petunjuk apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri atau melakukan evakuasi.

3. Mengaktifkan Fungsi Keamanan Lainnya

Jika fire alarm dihubungkan dengan sistem keamanan lain di dalam bangunan, perangkat ini dapat secara otomatis mengendalikan beberapa fungsi lain. Ada beragam tipe fungsi kontrol yang bisa dilakukan oleh sistem fire alarm. Contohnya, aktivasi detektor asap dapat mematikan pemanas atau AC. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah asap berpindah ke area lain yang belum terdampak.

4. Memberikan Peringatan pada Pemadam Kebakaran

Pada sistem yang sudah terhubung dengan dinas pemadam kebakaran, alarm kebakaran juga akan memberikan notifikasi atau sinyal secara otomatis. Hal ini membuat petugas pemadam kebakaran segera mengetahui adanya potensi kebakaran di suatu lokasi. Dengan begitu, mereka bisa langsung datang untuk memberikan bantuan. Ini sangat membantu agar kebakaran dapat segera ditangani.

Berbagai fungsi fire alarm tersebut menegaskan bahwa perangkat ini sangat penting untuk kebutuhan keamanan bangunan. Perusahaan yang ingin memberikan perlindungan maksimal pada bangunan dapat mulai menggunakan fire alarm sebagai perlengkapan standar.

Fire Alarm untuk Rumah

Kebutuhan fire alarm untuk rumah mulai mendapat perhatian dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan risiko kebakaran. Rumah tinggal, apalagi yang memiliki banyak kamar dan bertingkat, juga perlu mendapat perlindungan dari kebakaran. Penting untuk menempatkan fire alarm yang memadai di rumah. Terlebih, menurut penelitian, furnitur modern saat ini lebih mudah menyebarkan api dengan cepat dibandingkan material alami.

Berdasarkan rekomendasi NFPA, fire alarm sebaiknya dipasang di setiap kamar tidur dan di setiap lantai rumah. Jika rumah berukuran besar, penambahan unit fire alarm diperlukan agar semua area terjangkau.

Fungsi fire alarm dapat berjalan dengan baik dan tahan lama asalkan dilakukan pemeliharaan secara berkala. Setelah dipasang, penting juga melakukan uji coba atau testing secara rutin, setidaknya satu bulan sekali. Jika ingin membersihkan alarm, ikuti instruksi yang tertera. Apabila Anda menggunakan baterai biasa, gantilah segera ketika dayanya sudah rendah. Ada juga jenis alarm dengan baterai tanam yang dapat bertahan hingga 10 tahun.

Orang-orang di rumah, baik anggota keluarga maupun pekerja, sebaiknya diberikan edukasi mengenai prosedur saat alarm kebakaran berbunyi. Dengan demikian, semua orang sudah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri dan melakukan evakuasi. Sistem proteksi kebakaran tambahan seperti tabung pemadam kebakaran (fire extinguisher) juga dapat dipasang di area-area yang mudah dijangkau. Penghuni rumah perlu memahami cara penggunaan tabung pemadam tersebut.

Pemasangan Fire Alarm di Rumah

Pemasangan fire alarm untuk kebutuhan tempat tinggal dapat dilakukan dengan mengikuti instruksi yang tertera pada kemasan produk. Namun, jika ingin lebih mudah, Anda bisa menggunakan jasa fire protection profesional seperti Totalfire Indonesia. Dengan begitu, pemilik rumah juga dapat memanfaatkan layanan proteksi kebakaran lainnya sehingga terlindungi secara lebih optimal.

Penggunaan jasa profesional untuk memasang fire alarm di rumah biasanya lebih terjamin, karena teknisi berpengalaman sudah mengetahui lokasi-lokasi yang tepat untuk meletakkan alarm tersebut. Anda juga dapat memberikan informasi umum seputar rumah dan barang-barang di dalamnya, sehingga fungsi fire alarm dapat bekerja secara maksimal.