Instalasi hidran kebakaran merupakan salah satu sistem proteksi gedung maupun bangunan dari bahaya kebakaran. Sistem ini menggunakan media air untuk memadamkan api. Cara kerja sistem hydrant masih menggunakan konsep manual, di mana jaringan hydrant dan pipa akan memasok media air agar bisa dialirkan pada titik api.
Contents
Komponen Fire Hydrant
Sistem kerja hydrant bisa terlaksana dengan baik jika didukung oleh beberapa komponen, antara lain:
1. Reservoir
Merupakan salah satu komponen dalam instalasi hidran kebakaran yang berbentuk tandon air khusus untuk memadamkan api. Tandon ini dipersiapkan untuk menyediakan dan memasok air agar bisa memadamkan api selama kurang lebih 30 menit.
2. Hydrant Pump
Atau biasa disebut dengan pompa hydrant. Pompa ini akan digunakan untuk proses pendistribusian media air menuju jaringan hydrant. Di pasaran, pompa hydrant ada 3 jenis, yaitu jockey, electric, dan diesel pump.
- Electric dan diesel pump bertugas memompa air.
- Jockey pump bertugas menstabilkan tekanan air ketika dialirkan agar sistem hydrant gedung tetap konsisten.
3. Siamese Connection
Reservoir memang disediakan agar bisa memasok air untuk memadamkan api selama 30 menit. Tapi bagaimana jika dalam 30 menit api belum padam juga? Inilah saatnya siamese connection hadir mengambil peran.
Estimasinya, dalam 30 menit reservoir mampu menyuplai air. Dalam waktu tersebut, salah satu penghuni gedung diharapkan menghubungi petugas pemadam kebakaran terdekat. Selama petugas belum datang, api sementara dipadamkan menggunakan air dari dalam tandon. Ketika air tandon tidak mencukupi, maka mobil pemadam kebakaran akan mengambil alih pemadaman api dengan mendistribusikan media air melalui siamese connection.
4. Hydrant Pillar
Merupakan bagian output dalam instalasi hidran kebakaran, yaitu tempat keluarnya air yang telah dihantarkan oleh jaringan pipa hydrant. Terdapat tiga jenis pillar hydrant: one way, two way, dan three way, sesuai dengan jumlah outputnya.
5. Hydrant Box
Sekalipun bukan komponen utama yang digunakan ketika terjadi kebakaran, namun hydrant box tidak bisa disepelekan keberadaannya. Hydrant box adalah tempat untuk menyimpan semua aksesori hydrant seperti selang, valve, hose rack, nozzle, dan komponen lain yang diperlukan demi kelancaran proses pemadaman api.
Faktor Penentu Biaya
Banyak yang mengatakan bahwa instalasi hidran kebakaran merupakan instalasi yang cukup mahal. Biaya pemasangan hydrant ini bisa berkisar antara 500 juta hingga miliaran rupiah. Sebenarnya harga ini wajar, mengingat instalasi hidran kebakaran memiliki peran krusial bagi gedung-gedung bertingkat.
Berapa besarnya biaya pemasangan hydrant memang tidak bisa disamakan antara satu gedung dengan gedung lainnya. Beberapa faktor yang menentukan besarnya biaya pemasangan hydrant antara lain:
Budget Dana Pemilik Gedung
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pemasangan instalasi hidran kebakaran adalah jumlah anggaran yang akan dialokasikan. Setelah Anda menentukan besaran biaya, langkah selanjutnya adalah berkonsultasi dengan para ahli atau pihak terkait. Tujuannya agar Anda bisa mendapatkan peralatan instalasi terbaik sesuai dengan dana yang dianggarkan.
Luas Area Gedung
Perlu diketahui bahwa semakin luas area sebuah gedung, maka akan semakin besar pula anggaran yang dibutuhkan. Karena semakin luas area, semakin banyak pula jaringan hydrant dan aksesoris yang diperlukan, termasuk pasokan air untuk memadamkan api selama 30 menit.
Sebagai sistem kebakaran yang menggunakan media air, sistem hydrant harus mampu memompa air dari dalam tandon selama waktu tertentu. Inilah alasan mengapa instalasi ini membutuhkan biaya yang cukup besar.
Berbagai Peralatan yang Akan Digunakan
Selain luas area gedung, peralatan hydrant juga menjadi penentu besarnya biaya instalasi. Jika Anda memiliki budget pemasangan instalasi kebakaran yang terbatas, Anda bisa menggunakan pipa jenis medium. Begitu pula dengan spesifikasi pompa yang harus disesuaikan dengan budget. Jika Anda memiliki anggaran lebih, Anda bisa menggunakan pompa yang berstandar NFPA atau UL FM.
Kapasitas tiap pompa pun beragam: 250 GPM, 500 GPM, 750 GPM, 1.000 GPM, dan seterusnya. Besarnya kapasitas ini bisa Anda sesuaikan dengan anggaran dan luas area gedung. Semakin luas gedung, maka kapasitas pompa juga harus semakin besar, yang artinya biaya juga akan meningkat.
Kesimpulan
Itulah sedikit informasi mengenai instalasi hidran kebakaran, mulai dari komponen-komponennya hingga kisaran biaya pemasangannya. Jika Anda berencana untuk memasang instalasi hydrant ini, cobalah menghubungi tim ahli atau kontraktor pemadam kebakaran. Tapi jika Anda hanya ingin sekadar bertanya atau berkonsultasi, Anda bisa menulis pertanyaan di kolom komentar berikut ini.
Ingat! Kebakaran bisa datang kapan saja dengan sebab apa saja. Selalu lakukan tindakan preventif agar tidak ada korban jiwa dan kerugian materi lainnya.