Bayangkan jika kobaran api tiba-tiba menjebak Anda saat bermalam di sebuah penginapan. Dalam keadaan darurat, perlengkapan proteksi kebakaran di hotel pasti sangat dibutuhkan oleh pegawai di sana. Sebagian lain mungkin berusaha menuntun para tamu keluar dari dalam gedung. Namun begitu, sangat disayangkan kalau penyelamatan ini jadi kurang efektif, apalagi jika sistem keamanan yang buruk membuat proteksi kebakaran ditemukan bermasalah.
Seringkali pula kita sangat percaya jika proteksi kebakaran di hotel berbintang sudah terjamin paling aman. Jarang-jarang ada tamu yang sempat mengecek atau mengoreksi letak alat pemadam api yang mestinya siaga 24 jam. Padahal kejadian ini bakal merugikan secara material, menimbulkan efek traumatis, bahkan sering juga menelan korban jiwa.
Sedangkan darimana sumber percikan api kerap terlambat disadari soal siapa dan apa pemicunya. Selain korsleting listrik ruangan atau ledakan gas dari arah dapur, masih banyak faktor lain. Antara lain kelalaian seseorang yang membuang puntung rokok, atau menyalakan korek gas di kamar untuk membakar sesuatu tanpa menghiraukan risiko dari pelanggaran itu.
Contents
Seberapa Penting Proteksi Kebakaran Di Hotel?
Intinya memang betul kalau tanggung jawab sarana dan prasarana keselamatan berada di tangan manajemen hotel. Sedangkan upaya pemadaman menjadi tugas penting dari petugas DAMKAR di lokasi. Namun, tentulah semua tamu punya andil juga dalam usaha perlindungan kebakaran di hotel. Seperti halnya menghindari kecerobohan diri sendiri, dan selalu ikuti aturan untuk tidak menyulut api, khususnya di beberapa spot yang rawan terbakar.
Ada baiknya pula membekali diri dengan pengetahuan siaga bencana secara umum. Minimal mengetahui wujud proteksi bencana api di hotel apa saja yang sudah diletakkan di sekeliling gedung hotel, di antaranya:
Alat Pemadam Api Ringan (APAR/Fire Extinguisher)
Penempatan APAR bisa jadi tergantung dari seberapa luas jarak ruangan dan berapakah jumlah lantai hotel. Secara standar, posisi APAR perlu berjarak maksimal setiap 15–20 meter. Tabung berukuran 3 kg biasa digunakan di dalam ruang tertutup, sedangkan ukuran 6 kg untuk area koridor. Supaya fungsi tabung tetap optimal, maka perlu dipantau secara rutin melalui inspeksi bulanan dan servis tahunan oleh teknisi bersertifikat.
Selang Air Bertekanan Atau Hydrant System
Perlindungan kebakaran di hotel berupa hydrant terutama diperlukan ketika bangunan tersebut memiliki luas lebih dari 1.000 meter persegi serta tinggi gedung minimal empat lantai. Hydrant punya fungsi memompa sumber air untuk dipakai memadamkan api secara meluas, dan biasanya dilengkapi dengan pompa jockey, pompa utama, serta tangki air cadangan.
Sistem Pemercik Air Otomatis (Sprinkler System)
Fire sprinkler termasuk sistem perlindungan kebakaran di hotel yang terbilang canggih. Dilengkapi sensor suhu untuk mendeteksi panas ekstrem, sprinkler akan otomatis menyemprotkan air ke area tertentu. Sprinkler kini wajib dipasang pada gedung dengan ketinggian 40 meter atau lebih, sesuai peraturan nasional dan standar NFPA (National Fire Protection Association). Namun, pemasangan sistem ini harus menghindari area dengan potensi gangguan listrik atau peralatan elektronik sensitif.
Smoke Detector
Berupa alat sensor modern yang bisa mendeteksi bahaya kepulan asap di dalam setiap kamar hotel. Bila kepulan asap melewati ambang batas tertentu, maka sistem akan mengaktifkan fire alarm secara otomatis. Dengan peringatan dini dari alarm smoke detector, setiap orang dapat langsung keluar dari ruangan untuk menyelamatkan diri. Smoke detector juga perlu diuji fungsinya secara rutin agar tetap andal.
Seluruh bentuk perlengkapan proteksi tersebut memang harus diadakan demi antisipasi situasi terburuk. Bagaimanapun juga, keselamatan pengunjung mesti diprioritaskan. Terlebih lagi dengan tindakan cepat dan sigap meraih alat-alat proteksi saat kebakaran benar-benar terjadi. Nah, oleh karena itu sejumlah staf hotel sering dilatih memakai hydrant serta alat pemadam kebakaran ringan (APAR). Jangan sampai ada yang masih kebingungan atau salah menggunakan peralatan ini dalam keadaan darurat api.
4 Cara Pakai Tabung Proteksi Kebakaran di Hotel
Sebagai perlindungan diri, ada baiknya bila setiap staf hingga para tamu mengetahui cara penggunaan tabung APAR. Oleh karena itu, simak caranya berikut ini:
-
Tarik atau buka kait pengaman pada alat pemadam api tersebut.
-
Pegang kencang bagian ujung selang, lalu arahkan ujung selang pada sumber api. Pastikan arah penyemprotan ini terkendali.
-
Tekan terus tuas atau handle sampai isinya habis dan sumber api segera dapat dipadamkan.
-
Sapukan semprotan dari kiri ke kanan atau sebaliknya hingga api padam sempurna.
TotalFire Indonesia, Solusi Aman Cegah Kebakaran
Berbagai bentuk sistem proteksi api jelaslah sangat penting terpasang di setiap ruang publik, khususnya gedung perhotelan. Namun tidak cukup sampai di situ, setiap alat yang dimiliki juga harus memenuhi standar nasional maupun internasional. Mulai dari teknologi deteksi dan alarm, sampai pada sistem pemadaman otomatis seperti sprinkler dan hydrant.
Oleh karena itu, jika ingin tahu lebih jauh tentang proteksi kebakaran di hotel atau gedung lainnya, salah satu caranya adalah dengan mencari informasi melalui layanan perusahaan TotalFire Indonesia. Terutama jika ingin memperoleh perlengkapan fire protection yang tepat guna, jangan ragu menghubungi TotalFire sebagai penyedia layanan sistem pemadam kebakaran yang telah berpengalaman dan bersertifikasi resmi.