Mana dari 4 Jenis Detektor Kebakaran Ini yang harus Dimiliki?

Jenis Detektor Kebakaran di pabrik gudang gedung hotel

Kebakaran merupakan salah satu jenis bencana yang sangat merugikan bagi setiap orang. Kebakaran sendiri bisa terjadi kapan pun dan dimana pun, baik secara sengaja maupun tidak. Adakalanya, hanya karena sebuah puntung rokok kecil yang dibuang sembarang dengan bara api masih menyala, mampu melalap habis sebuah gedung, rumah, maupun lahan pertanian dan perkebunan. Bentuk kelalaian seperti itu bisa merugikan banyak khalayak. Itu sebabnya, dibutuhkan sebuah proteksi/perlindungan diri dari ancaman kebakaran.

Peranan Detektor Kebakaran untuk Perusahaan dan Perumahan

Bagi kebanyakan perusahaan, gedung penting, pusat perbelanjaan, museum, pasar modern, dan gedung lain sebagainya yang menyangkut khalayak ramai dan barang bernilai, bentuk proteksi diri dari bahaya kebakaran ialah dengan memasang produk proteksi seperti alat detektor kebakaran.

Tak hanya perkantoran, perumahan sekalipun, alat detektor kebakaran juga dibutuhkan. Hal ini tentu saja untuk menghindari korban jiwa dan juga kerugian harta benda. Sayangnya, banyak masyarakat yang kurang peduli akan fungsi alat ini bagi keselamatan.

Padahal bencana kebakaran bisa terjadi kapan saja. Terutama di area-area yang rawan bersinggungan dengan api seperti dapur, misalnya. Proses tanggap cepat evakuasi kebakaran lebih dini tentu akan meminimalisir kerugian lebih besar.

Namun walau bencana kebakaran dapat mengakibatkan hal yang mengerikan, memang jarang sekali masyarakat yang memasang alat detektor kebakaran di tempat tinggalnya. Walau begitu, bukan berarti tak ada rumah tangga yang peduli pada bahaya ini. Sebagian masyarakat adapula yang menyediakan tabung APAR sebagai antisipasi dari bahaya kebakaran. Tabung APAR ialah tabung Alat Pemadam Api Ringan yang difungsikan sebagai alat pertolongan pertama pada kebakaran.

Tabung APAR ini dikombinasikan dengan alat detektor kebakaran atau yang biasa juga disebut sebagai alat pendeteksi kebakaran. Alat detektor ini sangatlah berperan penting pada sebuah bangunan apapun itu bentuknya. Alat ini berfungsi dalam mendeteksi kebakaran sejak awal. Tentu saja untuk mengurangi dan meminimalisir tingkat kebakaran yang jauh lebih dahsyat. Hal ini berguna dalam menekan kerugian lebih besar atas bencana kebakaran yang terjadi.

Ragam Jenis Detektor Kebakaran

Alat detektor kebakaran memiliki jenis dan fungsi yang beragam tergantung pada kebutuhannya. Sehingga sebagai pengguna sebaiknya mengetahui lebih dulu jenis dan fungsinya, agar tidak salah memilih produk.

Berikut ini adalah beberapa jenis detektor kebakaran yang diproduksi oleh PT Total Fire Indonesia. Jenis detektor kebakaran ini sebaiknya diketahui dahulu karakter dan spesifikasinya sebelum customer memutuskan untuk membeli. Hal ini tentu bertujuan agar produk dipilih sudah tepat dan sesuai dengan kebutuhan tempat yang dilindungi.

  • Rate Of Rise Heat Detector

Rate of rise heat detector atau yang biasa disebut detektor panas ROR merupakan sebuah alat pendeteksi kebakaran yang dirancang untuk mengenali adanya kenaikan suhu panas suatu ruangan. Alat pendeteksi ini akan berbunyi ketika panas suhu ruangan mengalami kenaikan tak wajar hingga 60 derajat Celcius. Panas ini dianggap sebagai tanda bahaya adanya kebakaran. Pada rumah dan cafe atau resto, pemilihan detektor jenis ini menjad pilihan yang bijak untuk menjaga dari bahaya kebakaran.

Apa itu smoke detector? Alarm kebakaran seperti smoke detector adalah salah satu alat pendeteksi kebakaran yang dirancang untuk menganalisa adanya gumpalan asap dalam kapasitas tak wajar. Alat ini akan berbunyi ketika kumpulan asap melebihi batas maksimal.

Smoke detector dapat dimanfaatkan di perumahan, perkantoran, Rumah sakit, perhotelan, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya. Namun, smoke detector memang lebih cocok untuk perkantoran, Rumah sakit dan gedung bangunan lainnya yang menyangkut khalayak ramai dimana banyak berkumpulnya orang pada area tersebut.

Smoke detector kurang cocok digunakan pada area perumahan atau cafe dan restoran. Sebab, bangunan ini tempat yang akan sering mengeluarkan asap saat sedang digunakan memasak. Kelebihan asap, akan membuat alarm detektor sering mengeluarkan bunyi.

  • Flame Detector

Flame detector atau yang disebut detector api merupakan alat pendeteksi kebakaran yang dirancang khusus dalam mengalisa percikan api. Alat detektor ini sangat sensitif sehingga dianggap paling akurat bila dibandingkan dengan alat detektor lainnya yang kerap berbunyi pada kondisi yang tidak semestinya.

Flame detector juga akan berbunyi ketika percikan api melebihi dari batas wajar. Umumnya, flame detector digunakan oleh perusahaan atau gudang yang cara kerjanya terbiasa bersinggungan dengan api.

  • Gas Detector

Jenis detector kebakaran lainnya yaitu gas detector. Cara kerja detektor ini ialah untuk mendeteksi dimana adanya kebocoran gas yang terjadi agar meminimalisir terjadinya kebakaran. Gas detector ini tidak hanya digunakan oleh perusahaan migas dan sejenisnya, namun juga dapat digunakan di lingkungan rumah tangga.

Itulah keempat jenis detektor kebakaran yang bisa dimanfaatkan masyarakat. PT Total Fire Indonesia juga menjadi salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang ini. Khalayak ramai bisa mempercayakan pemilihan produk yang tepat serta aman sebagai proteksi diri dan lingkungan dari bahaya kebakaran.

Perusahaan ini berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan yang sudah berdiri sejak tahun 2005. Dengan menggunakan standarisasi Internasional, perusahaan ini berdiri sebagai spesialis proteksi kebakaran dengan jangkauan pasar yang luas.

Setelah mengetahui fungsi dan perbedaannya seperti yang sudah diulas di atas, khalayak bisa memilih produk yang tepat sebagai salah satu perlindungan diri dari bahaya kebakaran yang bisa saja terjadi kapanpun. Kebakaran bukanlah sebuah bencana ringan. Ia bisa saja mengancam serta melenyapkan nyawa dan harta benda dalam sekejap. Dengan adanya detektor kebakaran, setidaknya dapat menanggulangi bahaya tersebut dengan cepat sebelum terjadi kobaran lebih besar sehingga mampu meminimalisir efek yang lebih dahsyat.