Kebakaran merupakan salah satu masalah yang tidak bisa dihindari. Apalagi sumber kebakaran bisa terjadi melalui berbagai hal. Baik disengaja maupun tidak. Penyebabnya pun cukup kompleks. Kebakaran merupakan bencana yang sangat merugikan pihak korban. Apalagi jika aset yang terbakar banyak dan besar. Kerugian yang ditanggung bisa membuat seseorang bangkrut.
Tidak heran jika banyak yang memasang alat untuk bisa mendeteksi kebakaran sedini mungkin. Hal ini bertujuan untuk mencegah kebakaran bisa meluas dan merusak lebih banyak barang. Sayangnya, alat pemadam kebakaran paling umum dimiliki oleh gedung, pabrik, instansi swasta maupun pemerintah, atau tempat usaha besar. Sedangkan perumahan warga dan UMKM masih jarang yang memilikinya. Padahal, kebakaran bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.
Tidak heran jika alat pemadam kebakaran pun masih minim disediakan di lokasi tertentu. Hal ini disebabkan masih minimnya pengetahuan mengenai bencana yang satu ini.
Contents
Penyebab Kebakaran Paling Umum
Sebenarnya, kebakaran sering terjadi di Indonesia. Penyebabnya pun bukan kasus baru, yakni hal yang berulang. Apa saja itu?
- Kesalahan manusia, misalnya sengaja dibakar, membuang puntung rokok sembarangan, lupa mematikan kompor, dan sebagainya. Hal ini sebenarnya bisa dicegah dengan memberikan kesadaran pada diri masing-masing. Apabila dalam perusahaan, setiap karyawan wajib diberikan pengarahan dan kesadaran untuk sama-sama mencegah terjadinya insiden tersebut. Selain itu, memberikan bekal pengetahuan tentang pencegahan dan penggunaan alat proteksi kebakaran sangat dianjurkan.
- Kabel yang rusak. Kabel rusak ini bisa terjadi karena kesalahan manusia yang jarang melakukan pengecekan atau hewan liar. Cara mencegahnya adalah dengan memberikan perlindungan pada alat elektronik. Misalnya saja pelindung kabel dan salurannya. Selain itu, memasang alat pendeteksi asap dan panas akan sangat membantu.
- Kebakaran karena alam dan cuaca ekstrem. Misalnya saja pada cuaca sangat panas, mudah membakar daun atau ranting kering. Selain itu, saat musim hujan juga bahaya petir.
Klasifikasi Penyebab Kebakaran
Penyebab kebakaran sebenarnya sudah diklasifikasikan oleh pihak ahli penanganan bencana tersebut. Hal ini bertujuan untuk bisa disesuaikan dengan cara penanggulangannya.
Kemudian apa saja penyebab kebakaran dan alat yang bisa digunakan untuk menanggulanginya? Menurut NFPA atau National Fire Protection Association Amerika, membagi klasifikasi kebakaran menjadi beberapa kelas. Kelas tersebut dibuat didasari bahan penyebab kebakarannya.
Bahan Padat Kecuali Logam
Apa saja yang masuk dalam kategori kelas ini? Misalnya saja plastik, kayu, kain, dan kertas. Kemudian apa alat yang bisa dimanfaatkan untuk memadamkannya? Alat pemadaman yang bisa digunakan adalah air, pasir, uap air, busa, serbuk kimia kering, cairan kimia, dan CO2.
Kebakaran Akibat Minyak Dan Gas
Penggunaan minyak dan gas yang tidak tepat dapat mengakibatkan kebakaran, dan kebakaran ini bisa diatasi menggunakan foam maupun dry powder.
Kebakaran Akibat Instalasi Listrik
Listrik merupakan salah satu penyebab kebakaran yang cukup banyak terjadi. Kebakaran akibat listrik bisa ditangani menggunakan serbuk kimia kering ataupun uap air.
Kebakaran Akibat Benda-Benda Logam
Untuk kebakaran akibat benda-benda tersebut bisa diatasi menggunakan serbuk kimia sodium klorida dan grafit.
Kebakaran Akibat Radioaktif
Salah satu penyebab kebakaran adalah radioaktif. Sayangnya, penyebab kebakaran akibat radioaktif cara pemadamannya masih belum ditemukan secara efektif.
Kebakaran Akibat Sesuatu Dari Proses Masakan
Penyebab kebakaran yang masuk kelas ini adalah bahan masakan. Jadi bahan masakan seperti minyak atau lemak yang bisa menjadi sumber api. Kebakaran akibat bahan masakan ini bisa diatasi dengan CO2 dan cairan kimia.
Lebih lanjut, sebenarnya sebelum terjadi kebakaran lebih baik memang mencegahnya. Apalagi di zaman yang serba modern ini, ada banyak alat yang bisa dimanfaatkan. Misalnya saja alat untuk mendeteksi munculnya asap atau suhu yang berubah secara tiba-tiba. Kemudian juga banyak alat pemadam otomatis yang bisa dimanfaatkan. Misalnya saja sprinkler, foam sprinkler, dan sebagainya.
Kesadaran memberikan pencegahan kebakaran ini sudah diterapkan di perusahaan-perusahaan, instansi, atau bangunan lainnya. Sudah banyak yang menyediakan APAR maupun APAB. Hanya saja, beberapa instansi tidak paham bila alat-alat tersebut memiliki masa berlaku. Jadi ketika masa berlakunya habis, harus diperbaharui isi maupun kelengkapan alat.
Kemudian untuk alat pemadam api berat, masih minim yang tahu. Apalagi dibutuhkan pemikiran dan biaya untuk pemasangannya. Bagi Anda yang bingung tentang bagaimana cara memasang alat-alat tersebut sesuai prosedur yang benar? Lalu harus beli di mana alat-alat tersebut? Bagaimana juga cara menjaga supaya alat tersebut tetap bekerja optimal?
Kontraktor Proteksi Kebakaran
Tidak perlu risau, kami adalah solusi masalah proteksi kebakaran Anda. Kami adalah PT Totalfire Indonesia yang memfokuskan pelayanan jasa di bidang rekayasa, pengadaan, konstruksi, layanan, dan pemeliharaan proteksi kebakaran. Produk yang kami tawarkan memiliki kualitas terbaik, dengan mengikuti standar NFPA. Untuk masalah harga, harga sangat kompetitif.
Nah, itulah ulasan mengenai penyebab terjadinya kebakaran dan cara mencegahnya. Jika menurut Anda, apa sih penyebab kebakaran yang sering terjadi?