Sistem Alarm Kebakaran Konvensional, kontraktor fire jakarta, surabaya, semarang, papua, makassar, medan

Kebakaran bisa terjadi karena banyak hal. Salah satunya adalah kebocoran gas yang kemudian menyebabkan ledakan.

Banyak sekali kasus kebakaran rumah akibat kebocoran gas ini. Pasalnya, hampir di seluruh rumah, menggunakan gas LPG untuk bahan bakar ketika memasak.

Namun, ada persepsi yang salah di masyarakat. Masyarakat mengira selama ini kebakaran yang diakibatkan LPG terjadi karena tabung meledak. Padahal, realitanya, ternyata karena kebocoran gas. Kemudian gas yang sudah telanjur keluar dari tabung dan memenuhi ruangan terpantik api. Ketika gas sudah terpantik api, maka bisa meledak dan membakar seluruh ruangan.

Lalu apa perbedaan kebakaran akibat gas bocor dan tabung gas LPG meledak? Jika kebakaran diakibatkan tabung gas meledak, maka kondisi tabung harusnya hancur atau rusak parah. Namun, jika kebakaran diakibatkan gas yang bocor, tabung elpiji tidak rusak (paling hanya kulit bagian luar mengelupas).

Kebakaran yang terjadi selama ini, sebagian besar terjadi karena alasan gas yang bocor. Lalu bagaimana caranya menanggulangi hal tersebut? Apalagi sehari-hari hampir masyarakat Indonesia menggunakan gas LPG untuk memasak? Adakah alat yang bisa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas LPG ini?

Detektor gas untuk Perumahan Warga

Sebenarnya salah satu proteksi kebakaran memiliki alat yang bisa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas. Alat ini disebut detektor gas. Detektor untuk gas memang masih jarang dimanfaatkan untuk perumahan. Jenis detektor ini banyak dimanfaatkan untuk industri migas. Tujuannya saja, digunakan untuk mendeteksi adanya gas beracun atau berbahaya yang bisa memicu api dan ledakan.

Sebenarnya, rumah-rumah masyarakat pun membutuhkan jenis detektor ini. Pasalnya, penggunaan gas LPG yang besar, mengharuskan masyarakat tetap waspada. Apalagi sudah banyak kasus tentang kebakaran yang diakibatkan oleh hal tersebut.

Mengapa kebocoran gas bisa terjadi? Hal ini karena pemasangan gas yang tidak benar atau selang kompor yang rusak. Jika kedua hal tersebut terjadi, maka gas akan langsung keluar dari tabung.

Sifat gas LPG berat daripada udara. Hal ini mengakibatkan gas LPG akan berada di bawah (lantai) ketika berada di luar tabung. Oleh karena itu, alat detektor gas harus dipasang di bawah. Biasanya 30 cm dari lantai. Alat detektor dipasang menghadap ke atas. Tujuan pemasangan alat di bawah, supaya cepat dalam mendeteksi kebocoran gas.

Cara Kerja Gas Detektor

Cara kerja gas detektor sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis deteksi kebakaran lainnya. Misalnya saja jenis deteksi yang menggunakan asap atau panas.

Alat deteksi gas akan dipasang berdasarkan kebutuhan. Jika untuk mendeteksi gas LPG, maka akan dipasang di bawah, 30 cm dari lantai. Hal ini mengikuti sifat dari gas LPG tersebut.

Namun, jika digunakan untuk mendeteksi gas lainnya yang sifatnya lebih ringan daripada udara, misalnya saja Liquefied Natural Gas (LNG), maka dipasang di atas. Pemasangan alat bisa 20-30 cm di bawah langit-langit.

Jika detektor dipasang di bawah, maka alat akan dihadapkan ke atas. Namun, jika dipasang di atas, maka alat akan dihadapkan ke atas. Tujuannya supaya cepat dalam mendeteksi adanya gas.

Kemudian cara kerja alat tersebut cukup mudah. Ketika alat detektor mendeteksi adanya gas maka alarm akan dibunyikan. Hal ini akan digunakan oleh penghuni rumah sebagai peringatan adanya gas yang bocor.

Saat inipun sudah ada alat otomatis yang bisa menangani kebocoran gas. Jadi, ketika detektor mendeteksi ada gas, maka jaringan detektor akan otomatis mematikan sumber listrik. Langkah selanjutnya, akan ada kipas yang otomatis bekerja membuat gas keluar melalui ventilasi udara.

Ketika menggunakan gas di dalam rumah atau suatu industri, ventilasi udara merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan. Ketika ruangan minim ventilasi, ketika terjadi kebocoran gas, maka akan sulit diatasi. Namun, untuk ventilasi udara yang cukup, kebocoran gas bisa diatas dengan cepat sebelum menjadi api dan membakar seluruh dapur atau rumah.

Untuk Anda yang menggunakan gas LPG, ventilasi udara tidak hanya di bagian atas atau membuat jendela saja. Namun, harus membuat ventilasi udara di bawah pintu. Hal ini mengingat sifat gas LPG yang berat dan cenderung berada di bawah.

instalasi detektor gas asap kebakaran

Membeli Alat Detektor Gas di Perusahaan Proteksi Kebakaran

Kami sangat menyarankan Anda untuk bisa membeli alat proteksi kebakaran di tempat ahlinya, termasuk detektor gas. Hal ini untuk memastikan alat proteksi kebakaran yang akan dipasang berfungsi dengan baik dan berdasarkan standar yang berlaku.

Selain itu, membeli di perusahaan resmi juga akan diberikan informasi terkait alat yang akan dipasang. Tidak sedikit perusahaan yang sekaligus menawarkan pemasangan atau instalasi alat.

PT Totalfire Indonesia merupakan salah satu perusahaan jasa desain, pengadaan, instalasi, dan perawatan alat proteksi kebakaran yang profesional. Kami sudah bergelut di bidang proteksi kebakaran sejak tahun 2005. Alat yang kami jual dan pasang memiliki standar internasional. Jadi sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan. Sebelum itu, kami ingin pendapat Anda mengenai alat deteksi gas. Apakah detektor gas perlu dimiliki oleh rumah-rumah warga saat ini?