Fungsi dan Cara Kerja dari Heat Detector

Heat detector berfungsi sebagai alat pemindai panas yang sangat berguna untuk mengetahui suhu yang ada dalam suatu ruangan. Berikut seputar fungsi dan cara kerja alat pemindai panas dalam ruangan.

Heat Detector adalah

Bagian terpenting dalam suatu bangunan adalah bagusnya sistem keamanan yang tersedia di dalamnya. Kondisi yang mengancam sistem keamanan seperti bencana gempa, kemalingan, dan kebakaran.

Pengadaan sistem keamanan yang tepat sangat diperlukan untuk mengatasi hal darurat. Salah satu hal yang perlu disediakan dalam suatu bangunan adalah alat heat detector atau alat pemindai panas.

Alat ini bisa mengidentifikasikan terjadinya kebakaran dalam suatu ruangan. Cara kerjanya adalah dengan memindai suhu ruangan dan mengirim sinyal pada alarm kebakaran.

Jadi, alat pemindai panas ini sangat penting bagi sistem pemadam kebakaran. Alat keamanan ini cara kerjanya sama dengan termometer.

Termometer bekerja dengan mendeteksi panas jika alat ditempelkan pada kulit. Sedangkan pemindai suhu bisa mendeteksi panas jika diletakkan dengan sumber panas seperti ruangan basement dan dapur.

Alat pemindai suhu ini pertama diperkenalkan oleh seorang fisikawan yang bernama George Andrew Darby. Pertama rilis pada tahun 1902 pemindai suhu ini menggunakan baterai sebagai untuk bisa beroperasi.

Semakin tahun berganti, Banyak ilmuwan yang meneliti dan mengembangkan pemindai suhu menjadi lebih bagus lagi. Tahun 1965, Walter Jaeger menemukan alat pemindai panas yang mendekati sempurna.

Berbagai percobaan dilakukan sehingga pemindai suhu semakin sempurna. Anda mengenalnya dalam bentuk heat detector sekarang ini. Jaeger pertama sekali memperkenalkan alat ini sebagai pendeteksi gas beracun.

Namun, pengembangan alat ditambah teknologi terbaik membuat alat ini dikenal sebagai pemindai suhu. Alat ini bisa Anda dapatkan di toko perlengkapan yang menjual alat keamanan.

Ketahui Cara Kerja dan Jenis Heat Detector

Ada dua jenis alat pemindai suhu yang memiliki sistem kerja yang berbeda. Dua alat tersebut, yaitu:

Rate of Rise Detector (ROR)

Pemindai suhu ini biasa ditemukan dalam kamar tidur, perkantoran, dan dapur. Anda juga bisa memasangnya pada ruangan yang memiliki suhu normal.

Pemindai suhu ini bisa memprediksi kenaikan suhu dalam ruangan mulai dari dua belas hingga lima belas derajat. Kecepatan kenaikan suhu terhitung dalam satu menit putaran jam.

ROR bisa berfungsi di bawah normal juga, yaitu pada suhu 50 derajat celcius. Alat ini akan bekerja dengan mengirimkan sinyal jika suhu yang naik lumayan tinggi.

ROR menggunakan dua sistem, yaitu thermistor dan thermocouple. Dua sistem ini sangat sensitif pada api dan panas.

Fixed Detector

Jenis yang kedua adalah fixed detector yang digunakan pada ruangan yang memiliki suhu yang lebih panas. Cara kerjanya dengan pemindai suhu ruangan dan membandingkan dengan suhu yang telah di setting pada sistem.

Anda akan menemukan jenis pemindai panas ini dipasang di basement, ruang mesin, atau ruang beruap. Jadi, pada jenis heat detector ini baru bisa mendeteksi kebakaran apabila suhu melebihi 50 derajat Celcius.

Suhu ruangan yang lebih panas dari suhu normal harus di setting pada sistem melebihi 50 derajat Celcius. Fixed detector ini sangat berguna untuk memprediksi kebakaran di ruangan yang kedap udara.

Tempat Pemasangan dan Harga Beli

Ada beberapa tempat strategis yang memerlukan alat pemindai panas untuk dipasang. Ruangan yang memerlukan alat tersebut seperti ruangan yang banyak menghasilkan asap.

Dapur dan ruangan tamu adalah tempat yang pas untuk pemasangan pemindai suhu. Dapur adalah tempat utama potensi kebakaran pertama terjadi.

Ruang tamu merupakan ruangan yang dipenuhi karpet yang mudah menyulut panas. Jika terjadi kebakaran karpet merupakan benda yang mudah terbakar.

Jadi, penempatan pemindai suhu pada ruang tamu merupakan solusi yang tepat. Pemberitahuan kebakaran lebih dini membuat Anda bisa melakukan pencegahan.

Anda juga harus meletakkan alat ini sebagai alarm untuk membangunkan tidur jika terjadi kebakaran. Resiko kecelakaan karena kebakaran bisa diminimalkan.

Pemindai suhu lebih baik dipasang di tengah ruangan dan jangan dipasang di sudut yang tidak mudah dijangkau. Area atas kompor dan dekat saluran pemanas merupakan posisi yang tepat untuk menempatkan heat detector ini.

Pemindai suhu ini sangat mudah Anda temukan di mana saja. Anda bisa mengunjungi toko yang menjual alat safety di kota Anda.

Alat safety sangat penting dimiliki untuk keamanan Anda selama berada dalam suatu bangunan. Harga alat pemindai suhu ini sangat terjangkau dan ramah di kantong.

Harga yang ditawarkan sangat beragam tergantung merek yang dijual. Untuk mendapatkan alat pemindai suhu terbaik Anda bisa menghubungi kami di Totalfire Indonesia.

Ulasan di atas semoga bermanfaat untuk Anda dalam meningkatkan sistem keamanan di rumah. Apakah Anda tertarik untuk memasang heat detector di rumah atau di bangunan lainnya?