kontraktor smoke detector, instalasi alarm kebakaran di langit-langit

Langkah awal untuk menentukan tempat pemasangan alarm kebakaran adalah dengan mengidentifikasi resiko yang dapat terjadi dalam suatu bangunan. Pertimbangkan cara kerja sistem alarm, hal ini penting karena sistem alarm tidak hanya untuk mendeteksi api namun juga memberikan peringatan kepada orang-orang yang ada di dalam bangunan. Dalam sistem alarm kebakaran juga diperlukan peralatan tambahan, antara lain pendeteksi asap maupun pendeteksi panas, dan sprinkler. Salah satu contoh pemasangan sistem alarm kebakaran adalah instalasi alarm kebakaran di langit-langit. Anda bisa medapatkan komponen terbaik untuk instalasi alarm kebakaran di atap melalui totalfire.co.id. Deteksi alarm kebakaran untuk bagian ceiling atau langit-langit dapat menggunakan smoke detector.

Pengertian dan Cara Kerja Smoke Detector

Smoke detector merupakan jenis detektor dari alarm pemadam kebakaran yang cara kerjanya dengan mendeteksi keberadaan asap di dalam ruangan. Smoke detector merupakan jenis detector yang paling awal dikembangkan. Namun, sampai saat ini masih banyak bangunan yang menggunakan jenis detector ini.

Smoke detector cenderung memiliki harga yang lebih murah daripada jenis detektor lainnya. Smoke detector akan mengirimkan sinyal ke bagian control panel saat sistem mengidentifikasi keberadaan asap. Prinsip asap akan selalu naik ke permukaan yang lebih tinggi, oleh sebab itu smoke detector diletakkan pada langit-langit ruangan. Perhatian juga cara instalasi alarm kebakaran di langit-langit sesuai standar yang benar.

Smoke detector berbeda dengan heat detector. Apabila heat detector cara kerjanya adalah memindai suhu ruangan, sedangkan smoke detector bekerja dengan memindai intensitas cahaya yang ada di dalam sebuah ruangan. Smoke detector lebih sering digunakan daripada heat detector. Smoke detector cocok digunakan untuk kamar tidur, ruang yang ditempatkannya mesin cuci, ruang komputer dan ruang server, serta ruang sejenisnya.

Cara kerja heat detector ataupun smoke detector pada prinsipnya sama, yaitu mendeteksi indikasi terjadinya kebakaran. Indikator kebakaran dari sistem fire alarm yang menggunakan heat detector adalah kenaikan suhu di atas batas normal. Sedangkan, smoke detector berdasarkan kondisi ruang dari perbedaan intensitas cahaya. Smoke detector lebih cocok digunakan untuk rumah tunggal.

Sinyal akan langsung dikirimkan oleh smoke detector, bahkan saat api dari kebakaran belum menyala besar. Smoke detector terhubung dengan fire alarm control panel, sehingga dapat diketahui lokasi dari detector yang mengirimkan sinyal. Komponen FACP akan mengaktifkan seluruh alarm secara berurutan supaya penghuni dalam bangunan dapat segera mengetahui adanya tanda kebakaran.

Tipe Smoke Detector

Terdapat beberapa tipe dari smoke detector yang dapat diinstalasi alarm kebakaran di langit-langit. Tipe smoke detector ini dibedakan berdasarkan cara kerja detector dalam mengetahui keberadaan asap di dalam ruangan. Tipe-tipe smoke detector antara lain:

1. Ionization Detector

Ionization detector bekerja dengan cara mengirimkan sinyal saat ditemukan asap masuk ke dalam sensor. Supaya dapat bekerja dengan baik, detector ini perlu ditempatkan yang diarea yang dapat dijangkau oleh asap. Sehingga, detector jenis ini biasanya diletakkan di bagian langit-langit bangunan.

2. Video Smoke Detector

Video Smoke Detector (VSD) merupakan alat pendeteksi asap yang menggunakan kamera atau video sebagai sensor untuk dapat mendeteksi asap secara langsung selama alat beroperasi. Cara kerja VSD mirip dengan CCTV, keberadaan kameranya akan memonitor ruangan setiap waktu. Saat terdeteksi asap dalam video tersebut, maka sistem akan mengirimkan sinyal ke komponen FACP. Selanjutnya, sinyal akan diteruskan sesuai program yang ada di dalam control panel. Tipe VSD ini cukup mahal, selain itu anda juga perlu memperhatikan cara instalasinya.

3. Projected Beam Smoke Detector

Projected Beam Smoke Detector bekerja dengan cara mengukur intensitas atau kejernihan cahaya yang ada di dalam sebuah ruangan dengan menembakan laser dari satu alat ke alat lain yang sudah diletakkan di bagian sudut ruangan. Ketika terdapat asap, maka intensitas cahaya akan memberikan respon dan membuat alat tidak dapat mendeteksi sinar laser yang dikirim. Selanjutnya, sistem akan mengirimkan sinyal ke control panel untuk menyalakan alarm kebakaran. Pilihlah tipe smoke detector sesuai dengan kebutuhan anda.

Cara Instalasi alarm kebakaran di langit-langit

Panel langit-langit atau ceiling dapat menahan berat hingga 20 pon, sehingga smoke alarm and mounting box dapat diletakkan melalui lubang yang diarahkan ke panel langit-langit.

Anda cukup menempatkan kotak pemasangan alarm melalui lubang yang dipotong ke panel langit-langit. Kotak pemasangan yang berukuran universal dapat juga digunakan untuk memasang perangkat lain yang menggunakan tenaga baterai maupun disambungkan langsung ke jaringan listrik dari bangunan. Cara instalasi alarm kebakaran di langit-langit adalah sebagai berikut.

  1. Lepaskan panel langit-langit yang digunakan untuk memasang alarm asap atau smoke detector. Tempatkan panel menghadap ke atas pada permukaan kerja;
  2. Aturlah kit pemasangan atau the mounting kit ke arah bawah pada bagian di atas panel langit-langit. Pusatkan kotak pemasangan pada permukaan panel untuk mencegah melemahnya area di dekat tepi bagian luar;
  3. Lakukan trace di sekitar kotak pemasangan dan bagian wing tabs dengan alat penanda, sehingga akan terdapat garis putus-putus yang terlihat di muka panel langit-langit. Selanjutnya, potong sepanjang garis dengan pisau atau gergaji lubang kunci;
  4. Selipkan kotak pemasangan melalui bukaan, lipat di tab ayun atau wing tabs. Putar tab ayun dengan memutar sekrup yang terletak di pelat muka pada kotak pemasangan setelah ditekan scera merata ke panel langit-langit.
  5. Tempatkan panel kembali ke runner plafon gantung. Pindahkan panel lain di sebelah kotak pemasangan. Lepaskan knockout dan geser kabel melalui lubang;
  6. Pasang alarm ke hard wire, sesuaikan warna kabel dan kencangkan dengan mur atau cukup masukkan baterai ke alarm asap. Masukkan sekrup ke pelat muka kotak pemasangan. Pasang alarm kebakaran ke kotak pemasangan. Saat anda ingin mempraktekkan cara instalasi alarm kebakaran di langit-langit perlu juga memperhatikan kualitas komponen dan kabel yang digunakan.