Full addressable system adalah sistem alarm kebakaran di mana setiap perangkat, baik detektor maupun perangkat notifikasi, memiliki alamat unik dan terhubung ke panel kontrol pusat. Setiap perangkat memiliki alamat unik yang dikenali oleh panel kontrol. Sistem ini memungkinkan sistem alarm menyampaikan informasi yang lebih detail pada panel kontrol. Alarm kebakaran dengan sistem ini memberikan keamanan yang tinggi.

Apa Itu Addressable System Fire Alarm?

Alarm kebakaran dengan sistem addressable atau beralamat memiliki sensor, pemancar, dan perangkat notifikasi. Perangkat tersebut dapat terpasang di berbagai titik dalam gedung. Ketika mendeteksi asap atau panas, detektor akan mengirimkan sinyal ke panel kontrol.

Selanjutnya ini dapat membunyikan alarm. Petugas dapat memantau status semua alarm dalam gedung secara bersamaan. Petugas kebakaran dapat segera menuju lokasi spesifik perangkat yang memberikan sinyal, karena panel kontrol menampilkan alamat detektor tersebut.

Prinsip kerja sistem alarm addressable adalah mendeteksi kebakaran berdasarkan alamat perangkat yang mengirimkan sinyal. Dari panel kontrol bisa langsung terdeteksi alarm mana yang memberikan sinyal tersebut. Panel kontrol akan menunjukkan lokasi perangkat yang mendeteksi tanda kebakaran, seperti asap atau panas.

Sistem alarm ini cocok untuk bangunan yang besar. Ini bisa sangat berguna untuk bangunan seperti apartemen, kompleks sekolah, hotel, gedung perkantoran, dan sejenisnya. Pengelola gedung dan petugas yang bekerja di panel kontrol perlu  memahami bagaimana sistem ini bekerja. Mereka juga perlu tahu apa tindakan yang perlu ketika bahaya kebakaran terdeteksi. Berikut cara kerja addressable fire alarm.

Menggunakan Perangkat Detektor Kebakaran

Sistem ini menggunakan perangkat detektor kebakaran yang berada di titik-titik tertentu di area bangunan. Detektor tersebut mendeteksi adanya asap atau panas yang dapat menjadi indikasi awal terjadinya kebakaran. Ketika detektor mendeteksi asap atau panas, perangkat tersebut akan mengirimkan sinyal melalui Signaling Line Circuit (SLC) ke panel kontrol.

Sinyal Detektor Mengirimkan Informasi pada Panel Kontrol

Detektor pada sistem beralamat ini terkoneksi satu sama lain dan juga pada panel kontrol. Sistem addressable mengirimkan sinyal digital dalam bentuk kode biner, berbeda dengan sistem konvensional yang menggunakan sinyal analog. Berbeda dengan sistem alarm konvensional yang menggunakan sinyal analog dan tidak dapat mengidentifikasi perangkat secara individual, sistem addressable mengirimkan sinyal digital dalam bentuk kode biner. Sistem addressable bekerja dengan mengirimkan data digital yang memungkinkan identifikasi spesifik perangkat berdasarkan alamat uniknya.

Sistem ini memungkinkan alarm mentransfer informasi secara detail ke panel kontrol.    Jangkauan informasi akan lebih luas dan menunjukkan lokasi tepat munculnya asap atau api.

Sinyal Sampai di Panel Kontrol

Panel kontrol alarm kebakaran dengan full addressable system menggunakan loop SLC. Loop SLC memungkinkan panel kontrol memantau ratusan hingga ribuan perangkat tergantung pada konfigurasi sistem. Panel kontrol akan mengenali alamat individual setiap perangkat di SLC. Konfigurasi sistem dapat dipersonalisasi sesuai lokasi atau zona tempat perangkat dipasang.

Perangkat inisiasi bisa berupa detektor panas/asap, manual pull station, sistem sprinkler, dan sakelar pengatur aliran. Perangkat output dari sistem ini berupa audible warning relay, door control relay, dan auxiliary function control.

Tindakan Setelah Sinyal Sampai di Panel Kontrol

Dengan adanya beberapa perangkat yang terkoneksi, maka bisa otomatis bekerja sesuai fungsinya. Beberapa tindakan keselamatan pada sistem ini, yaitu:

  1. Menutup atau membuka pintu.
  2. Menyalakan atau mematikan kipas angin.
  3. Mengaktifkan perangkat notifikasi.
  4. Mengaktifkan sistem pemadam kebakaran otomatis (fire suppression system).
  5. Elevator recall pada lantai tertentu.
  6. Mengaktifkan panel kontrol tambahan atau mengirimkan sinyal ke sistem kontrol lainnya dalam jaringan.

Sistem ini bisa sangat bermanfaat untuk bangunan yang besar. Pemantauan juga dapat efisien karena langsung dari panel kontrol. Tindakan setelah muncul peringatan bahaya kebakaran juga bisa terencana sebelumnya. Personalisasi ini dapat secara otomatis terkoneksi ke perangkat lainnya dalam gedung.

Keuntungan Menggunakan Full Addressable System Fire Alarm

Sesuai dengan namanya, addressable fire alarm berarti setiap perangkat terhubung ke panel kontrol. Setiap perangkat tersebut memiliki alamat uniknya masing-masing. Sistem alarm ini cocok untuk kebutuhan area yang luas. Ketika ada peringatan, panel akan mengidentifikasi lokasi tepat perangkat yang mengirimkan sinyal.

Berikut ini yang menjadi keuntungan menggunakan alarm kebakaran dengan Full Addressable System.

Mengurangi Waktu Respon Alarm Kebakaran

Keuntungan sistem alarm ini salah satunya terkait waktu respon yang bisa lebih cepat. Pada alarm konvensional, perlu untuk mengidentifikasi secara manual sumber alarm yang berbunyi. Sementara pada sistem ini cukup melalui panel kontrol.

Setelah detektor mengirim sinyal, petugas di panel kontrol bisa segera merespon. Sinyal dari detektor dapat mengaktifkan perangkat lain seperti sirine, panel notifikasi, atau sistem pemadam otomatis sesuai konfigurasi. Perangkat keluaran tersebut akan membantu dalam meminimalkan kerugian, evakuasi, serta pemadaman.

Peningkatan Keandalan

Sistem ini juga memiliki peningkatan dari segi keandalan. Alarm konvensional memiliki keterbatasan dalam akurasi lokasi dan potensi false alarm yang lebih tinggi dibandingkan sistem addressable. Sistem ini membantu mengurangi kemungkinan alarm palsu berkat kemampuan identifikasi perangkat secara spesifik. Alarm yang tidak andal tentunya bisa membuang energi. Adanya sistem yang lebih handal dan terpercaya bisa meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan gedung.

Skala yang Lebih Besar

Berbeda dengan sistem konvensional yang menggunakan satu jalur per zona, sistem addressable dapat menghubungkan banyak perangkat dalam satu jalur loop, sehingga lebih efisien dalam instalasi kabel. Selain itu, melalui panel kontrol bisa memantau lebih banyak perangkat. Sistem ini sangat ideal untuk bangunan komersial yang luas dan besar. Pada bangunan besar, sistem konvensional mungkin kurang efisien dalam pelacakan lokasi kejadian dibandingkan addressable system.

Lebih Fleksibel

Addressable system bisa lebih fleksibel daripada sistem biasa. Ini karena sistem ini memungkinkan personalisasi pengaturan sesuai kebutuhan fungsi tertentu. Fungsi tersebut misalnya menutup fire door, mengaktifkan alat penyiram, atau mematikan sistem HVAC.

Adanya opsi untuk personalisasi ini juga membantu meningkatkan efektivitas sistem. Pengelola juga bisa menyesuaikan pengaturan dan membuat ambang batas khusus sesuai kebutuhan bangunan.

Perawatan yang Lebih Sederhana

Sistem ini memudahkan identifikasi perangkat yang mengalami gangguan atau memerlukan perawatan. Jadi tidak perlu melakukan pemeriksaan satu per satu alat. Ini dapat menghemat waktu petugas dan mempercepat dalam perbaikan. Pengelola bisa segera meminta teknisi resmi untuk melakukan perawatan yang lebih efisien. Perawatan yang lebih sederhana ini bisa menurunkan biaya seiring berjalannya waktu.

Sistem alarm kebakaran menjadi salah satu hal yang cukup penting. Melalui sistem yang terprogram, alarm dapat terhubung dengan perangkat lainnya. Adanya sistem keselamatan yang terintegrasi bisa membantu memberikan perlindungan yang lebih efektif dan efisien.

Full addressable system merupakan jenis alarm kebakaran yang perlu ada di bangunan besar. Pengelola gedung dapat bekerja sama dengan jasa fire protection profesional. Sistem proteksi kebakaran sendiri memerlukan perangkat yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Selain alarm, perlu menempatkan sistem pemadam yang cocok dengan bahaya kelas kebakaran.