Contents
Cara Kerja Fire Hydrant
Kebakaran merupakan peristiwa yang tidak dapat diprediksi dan dapat datang kapan saja, sehingga diperlukan persiapan untuk mencegahnya, salah satunya dengan memiliki alat atau sistem yang dapat membantu memadamkan api. Karena, api kecil yang tidak dipadamkan akan menyebabkan kebakaran yang dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Sebaiknya, anda tidak hanya bergantung kepada pemadam kebakaran saja tetapi lebih baik memiliki sistem proteksi kebakaran anda sendiri.
Salah satu alat proteksi kebakaran tersebut adalah fire hydrant. Fire hydrant merupakan salah satu alat pemadam api yang paling sering dimiliki untuk proteksi kebakaran, maka dari itu mari kita sama-sama mengenal lebih dalam fungsi dari fire hydrant dan jenis-jenisnya.
Bagaimana Cara Kerja Fire Hydrant System?
Sistem fire hydrant merupakan salah satu solusi yang baik untuk menanggulangi saat terjadinya kebakaran dan membuat proses pemadaman lebih cepat. Fire hydrant mempunyai berbagai subsistem, antara lain pompa, sumber air, komponen hydrant, dan pipa.
Sistem fire hydrant terbagi atas 3 tipe, antara lain, sistem hydrant kota, lapangan, dan gedung. Ketiga tipe tersebut dikategorikan berdasarkan dimana diletakannya sistem ini.
- Hydrant Kota
Untuk sistem hydrant di dalam kota biasanya akan dipasang di gedung pemerintahan kota, dan air yang digunakan akan langsung disuplai oleh PDAM. - Hydrant Lapangan
Untuk sistem hydrant di lapangan maka sistem akan ditempatkan pada halaman atau luar gedung, pada umumnya terdiri atas hydrant pillar. - Hydrant Gedung
Untuk sistem hydrant gedung makan akan khusus dipasang pada bagian dalam gedung. Untuk fire hydrant gedung ini terdiri lagi menjadi tiga kelas, perbedaannya adalah diameter selang yang digunakan.
– Kelas 1 : Mempunyai diameter 2,5 inci, dan digunakan oleh pemadam yang terlatih.
– Kelas 2 : Mempunyai diameter 1,5 inci, dan digunakan oleh penghuni gedung yang belum terlatih.
– Kelas 3 : Merupakan gabungan atas kedua kelas lainnya.
Cara kerja fire hydrant cukup sederhana. Air akan dialirkan dari bagian tangki penampung lalu melalui nozzle menggunakan pompa hydrant. Pada umumnya pompa akan disimpan di dalam ruangan khusus. Kemudian untuk bagian tangki penampungan airnya ada tiga jenis, yaitu tangki bertekanan, bawah tanah, dan gravitasi.
Tangki tersebut digunakan untuk menyimpan air, sehingga ketika terjadi peristiwa kebakaran makan pompa hydrant akan menyuplainya. Selanjutnya pompa akan mendistribusikan air melewati jaringan pada pipa hydrant. Sesudah itu baru menuju titik hydrant pillar.
Hydrant pillar merupakan perkakas tambahan untuk sistem fire hydrant. Perkakas ini khusus disimpan diluar ruangan, biasanya disimpan pada tempat yang strategis sehingga ketika terjadinya peristiwa kebakaran akan mudah untuk ditemukan. Untuk bagian dalam ruangan akan menggunakan hydrant valve. Hydrant pillar ini menjadi tempat untuk keluarnya air hydrant. Air tersebut nantinya akan dihubungkan dengan nozzle dan selang yang akan langsung diarahkan menuju sumber kebakaran.
Air yang akan disimpan pada tangki penyimpanan bawah tanah tidak boleh digunakan untuk keperluan lain selain dipakai untuk pemadaman api. Daya pompa akan mejadi tolak ukur kapasitas tangki. Air yang disimpai didalam tangki harus cukup untuk membantu pemadaman api setidaknya sampai petugas kebakaran datang di tempat kejadian.
Jenis-Jenis Pompa Yang Digunakan
Pompa kebakaran untuk fire hydrant system terdiri atas tiga jenis. Fungsi dan cara kerjanya berbeda-beda. Berikut ini jenis-jenis pompa tersebut.
Diesel Pump
Sebuah pompa pemadam api yang bahan penggeraknya menggunakan diesel. Jenis pompa ini yang paling bisa menyelamatkan jika PLN memadamkan listrik ketika terjadi kebakaran.
Electrical Pump
Mempunyai fungsi untuk mengalirkan air pada sebuah sistem. Kemampuannya lebih besar dibandingkan pompa umum yang digunakan petugas pemadam kebakaran. Cara kerja electrical pump akan berdasarkan kepada tekanan yang disesuaikan kebutuhan. Kekurangan dari pompa ini adalah hanya bisa digunakan saat debit air yang dibutuhkan tinggi.
Jockey Pump
Jockey pump merupakan pompa umum yang digunakan dalam pemadaman api. Jika menggunakan pompa jenis ini maka air akan selalu ada di dalam jaringan sehingga dapat didistribusikan kapan saja.
Itulah informasi seputar fire hydrant Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui nomor WA 0812 2954 5016 dan telepon 0811 823 279 atau ke alamat email: info@totalfire.co.id untuk mendapatkan layanan, info terbaru dan penawaran terbaik! Contact us now!
Yth
Kalo sumber airnya dari PDAM….. bgm apakah bisa digunakan untuk pilar hydrantnya…
mhn info …
untuk tampungan airnya seberapa gimensinya ya..