Data Center Fire Suppression System di Indonesia

Data center merupakan salah satu ruangan yang sangat vital bagi sebuah perusahaan. Pasalnya, ruangan ini menyimpan seluruh data penting perusahaan. Ketika ruangan ini mengalami gangguan atau kerusakan, keberlangsungan perusahaan pun bisa terancam.

Oleh karena itu, data center harus dilengkapi dengan sistem perlindungan yang andal dan efektif. Salah satunya adalah dengan memasang fire suppression system. Ruangan data center sangat rentan terhadap risiko kebakaran, terutama karena dipenuhi oleh perangkat elektronik yang terus menyala dalam waktu lama. Maka dari itu, proteksi untuk ruangan ini harus lebih maksimal dibandingkan ruangan lainnya.

Lalu, apa sebenarnya data center fire suppression system itu? Apa saja kegunaannya untuk data center? Dan bagaimana cara mendapatkan sistem ini untuk perlindungan ruangan penting perusahaan?

Apa Itu Fire Suppression System?

Masih banyak yang belum familiar dengan fire suppression system, padahal keberadaannya sangat penting dalam mencegah kebakaran di ruangan tertentu. Fire suppression system adalah rangkaian alat dan jaringan yang dirancang untuk mendeteksi kebakaran sedini mungkin dan secara otomatis atau manual melakukan tindakan pencegahan agar api tidak menyebar lebih luas.

Sistem ini umumnya digunakan untuk melindungi aset-aset yang sangat penting. Contohnya adalah di ruang server perusahaan, museum dengan koleksi berharga, maupun di data center. Semua ruangan ini memiliki karakteristik mudah terbakar dan membutuhkan penanganan yang cepat serta efisien.

Lalu, apa saja kegunaan dari sistem pencegahan kebakaran ini? Dan apa bedanya dengan sistem hydrant fire yang juga berfungsi memadamkan kebakaran?

Kegunaan Fire Suppression System

Data center fire suppression system sebenarnya adalah perlengkapan yang wajib ada untuk menangani risiko kebakaran di ruangan data center. Dengan adanya jaringan ini, sumber api dapat terdeteksi sedini mungkin, sehingga potensi kebakaran yang lebih besar dapat dicegah. Meskipun cara kerjanya terlihat sederhana, sistem ini sangat efektif dan efisien.

Fire suppression system biasanya dilengkapi dengan sensor panas dan sensor asap. Ketika sensor mendeteksi adanya asap atau suhu tinggi yang tidak normal, alarm akan berbunyi. Selanjutnya, alat ini akan menyemprotkan bahan pemadam untuk memadamkan sumber api. Tujuan utamanya adalah mencegah api merembet lebih luas, sehingga menekan risiko kecelakaan kerja maupun kerugian materiil yang besar bagi perusahaan.

Ruangan data center sendiri berisi banyak data penting yang harus dijaga dengan baik. Maka dari itu, kebakaran tidak boleh terjadi di ruangan ini. Penggunaan fire suppression system membantu melindungi data dan perangkat dari risiko kebakaran, baik yang disebabkan oleh kelalaian manusia maupun korsleting listrik.

Sistem Jaringan Fire Suppression

Bagaimana sebenarnya sistem kerja fire suppression ini? Apakah sama seperti fire sprinkler atau hydrant fire?

Secara garis besar, fire suppression system memiliki cara kerja mirip dengan fire sprinkler. Namun, perbedaan utamanya adalah media yang digunakan. Fire sprinkler umumnya menggunakan air sebagai media pemadam, sedangkan fire suppression system menggunakan media lain seperti foam atau CO2, sehingga lebih aman digunakan di ruangan yang berisi banyak peralatan elektronik seperti data center.

Ruangan data center sangat tidak cocok jika disemprotkan air saat kebakaran. Oleh karena itu, penggunaan foam atau CO2 menjadi solusi yang tepat untuk memadamkan api tanpa merusak perangkat elektronik di dalamnya.

Lalu, apa saja komponen yang ada dalam data center fire suppression system?

  • Tabung kompresor atau akumulator

  • Alat pengatur tekanan gas

  • Tabung pemadam kebakaran (foam atau CO2)

  • Sensor panas dan sensor asap

  • Pipa polimer sebagai penghubung

  • Lampu sirene dan alarm

  • Perlengkapan pendukung lainnya

Tabung kompresor dihubungkan dengan alat pengatur tekanan gas. Kemudian, tabung ini terhubung dengan tabung pemadam kebakaran yang berisi media pemadam (foam atau CO2). Jaringan ini dilengkapi pipa polimer yang berfungsi sebagai jalur distribusi media pemadam ketika kebakaran terdeteksi.

Sensor panas atau sensor asap juga terhubung dengan pipa dan alarm. Ketika sensor mendeteksi adanya asap atau suhu tinggi, sinyal akan dikirim ke alarm dan lampu sirene akan menyala. Tidak lama setelah itu, foam atau CO2 akan disemprotkan untuk memadamkan api dengan cepat dan efisien.

Kontraktor Fire Suppression System

Di mana bisa memperoleh fire suppression system untuk data center Anda? Kami di PT Totalfire Indonesia siap membantu Anda. Sejak tahun 2005, PT Totalfire Indonesia sudah berpengalaman dalam penyediaan, pemasangan, dan perawatan sistem proteksi kebakaran yang andal dan berstandar internasional.

Semua peralatan yang kami pasang mematuhi standar mutu internasional NFPA (National Fire Protection Association) dari Amerika Serikat, sehingga kualitas dan keamanannya tidak perlu diragukan lagi. Kepuasan pelanggan selalu menjadi prioritas kami. Jadi, untuk solusi data center fire suppression system, percayakan pada ahlinya – PT Totalfire Indonesia. Cek juga artikel kami tentang Sistem Proteksi Kebakaran Garnet100 Berbasis Gas Inert IG-100 yang cocok untuk di aplikasikan di data center.

Kesimpulan

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai fire suppression system yang penting untuk data center dan ruangan-ruangan lain yang memiliki risiko kebakaran tinggi. Setiap ruangan memang memerlukan pendekatan yang berbeda, sesuai dengan isi dan fungsi ruang tersebut. Dengan demikian, penanganan insiden kebakaran bisa lebih aman, cepat, dan tidak menimbulkan kerusakan tambahan pada aset penting.

Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada memperbaiki! Menurut Anda, selain data center, ruangan apa lagi yang perlu dilindungi dengan fire suppression system ini? Bagikan pendapat Anda dan mari diskusikan bagaimana solusi ini bisa membantu menjaga keselamatan dan keamanan ruangan penting Anda!