Tidak ada seorang pun yang dapat memprediksi terjadinya kebakaran. Karena itu, kebakaran sering kali mengakibatkan kerugian yang sangat besar, bahkan hingga menelan korban jiwa. Banyak hal yang memicu terjadinya kebakaran, seperti adanya barang-barang yang memang mudah terbakar, tingginya suhu udara, serta adanya lapisan kabel yang terkelupas dan terkena air sehingga menimbulkan korsleting listrik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami akan memberikan edukasi akan pentingnya instalasi Fire Alarm Addressable System.
Contents
Jenis-Jenis Fire Alarm System
Untuk mencegah kerugian yang sangat besar dan mencegah jatuhnya korban jiwa, rumah dan terutama gedung bertingkat harus menginstalasi fire alarm system. Ada 3 jenis fire alarm system yang dapat diinstalasi, yaitu fire alarm conventional system, fire alarm semi-addressable system, dan fire alarm addressable system. Ketiga jenis fire alarm system tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Keunggulan Fire Alarm Addressable System
Dibandingkan dengan fire alarm conventional system dan fire alarm semi-addressable system, addressable system memang jauh lebih cermat dan akurat. Hal ini dikarenakan setiap detektor yang diinstalasi di setiap zona memiliki alamat (address) masing-masing sebagai identitasnya. Detektor-detektor tersebut akan dihubungkan pada fire alarm control panel sehingga teknisi dapat mengetahui titik kebakaran dengan pasti dan dapat segera mengatasinya.
Biasanya, jenis fire alarm system yang satu ini banyak diinstalasi di gedung-gedung bertingkat, seperti apartemen, hotel, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan rumah sakit. Untuk memaksimalkan kinerja fire alarm system ini, teknisi memerlukan monitor module yang jumlahnya harus disesuaikan dengan jumlah zona detektor. Satu monitor module digunakan untuk 1 zona detektor.
Biaya instalasi fire alarm addressable system memang lebih mahal dibandingkan dengan penginstalan fire alarm conventional system dan fire alarm semi-addressable system. Meskipun demikian, hal tersebut sesuai dengan kinerja yang diberikan oleh jenis fire alarm yang sering disebut juga dengan fire alarm full addressable system ini.
Instalasi Fire Alarm Addressable System
Sebelum addressable system dapat bekerja secara optimal, teknisi harus menginstalasinya terlebih dahulu. Berikut adalah informasi sekilas tentang cara instalasinya. Pastikan Anda berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu sebelum melakukan pemasangan secara mandiri.
Kabel Data
Salah satu kelebihan dari addressable system adalah tidak membutuhkan banyak kabel data. Semua detektor yang disambungkan ke fire alarm control panel hanya membutuhkan kabel data dengan 1 tarikan (shielded dan twisted).
MCP (Manual Call Point), Indicator Lamp, dan Alarm Bell
Untuk menginstalasi MCP (Manual Call Point), indicator lamp, dan alarm bell, teknisi membutuhkan control module dengan instalasi power 24VDC. MCP (Manual Call Point) akan disambungkan pada terminal L & C, sedangkan indicator lamp dan alarm bell akan disambungkan pada terminal COM & NO.
Input dan Output Lain
Selain untuk menginstalasi MCP (Manual Call Point), indicator lamp, dan alarm bell, control module juga dibutuhkan untuk menginstalasi input dan output lain. Instalasi input lain berupa flow switch, general alarm, hydrant active, dan tamper switch. Instalasi output lain berupa control LVDP shutdown, control pressure fan, control sound evacuate, dan lift homing.
Intercom System
Cara menginstalasi intercom system adalah dengan menghubungkan jack intercom MCP pada terminal T & TC ke semua jack intercom, kemudian dihubungkan ke MCFA control panel pada terminal T & TC.
Koneksi MCFA (Master Control Fire Alarm)
Pada koneksi MCFA (Master Control Fire Alarm), ada beberapa bagian yang harus diinstalasi, yaitu intercom, annunciator communication, loop data in dan out, serta power 24VDC. Dengan MCFA, teknisi dapat memonitor semua detektor melalui sistem tunggal. Selain itu, dengan MCFA, teknisi juga dapat mengoperasikan fire suppression system dan sistem multi-hazard.
Setting Address Device
Device berupa base address dan control module harus diinstalasi dengan alamat (address) yang berbeda menggunakan sistem bilangan biner. Untuk setting alamat (address) ini, harus dimulai dari nomor 1.
Akhir Kata
Instalasi fire alarm system haruslah dilakukan dengan baik oleh professional di bidangnya agar jenis fire alarm system ini dapat bekerja secara maksimal. Konsultasikan kebutuhan pemasangan sistem fire alarm dengan PT Totalfire Indonesia.