Alarm tanda bahaya merupakan salah satu upaya yang diberikan oleh pengelola suatu bangunan atau tempat agar orang-orang yang berada disekitar lokasi dapat segera mengevakuasi diri. Salah satu alarm tanda bahaya yang kita kenali adalah fire alarm bell atau bel tanda terjadi kebakaran.
Fire alarm bell ini mungkin sudah tidak asing bagi kita. Akan tetapi tidak sedikit orang-orang yang belum mengetahui apa yang harus dilakukan ketika mendengar alarm ini. Padahal, mengenali tanda-tanda bahaya sangatlah penting sebagai langkah untuk melindungi diri dan sekitar.
Nah, untuk itu dalam ulasan kali ini kita akan membahas tentang pengenalan tanda-tanda kebakaran khususnya melalui fire alarm bell. Mari kita simak!
Contents
Fire Alarm Bell Itu Apa Ya?
Fire alarm bell diartikan sebagai tanda dari adanya bahaya kebakaran yang akan terjadi. Pada waktu tersebut bel akan berbunyi dengan keras setelah sensor api, panas, atau asap meneruskan sinyal kepada control panel. Alarm ini, dikendalikan oleh master control yang telah menerima sinyal dari detector.
Bel penanda kebakaran biasanya terletak pada tempat yang memungkinkan untuk didengar oleh seluruh penghuninya. Dengan adanya suara alarm ini diharapkan agar orang-orang bisa segera melakukan evakuasi diri dan barang-barang berharga.
Cara Kerja Sistem Peringatan Dini
Penting untuk anda ketahui, ketika fire alarm berbunyi, maka lampu indikator yang terdapat pada master control fire alarm akan menyala. Lampu indikator ini menunjukkan lokasi tempat sumber api ditemukan. Jika anda berada pada situasi yang mengetahui adanya sumber api namun alarm kebakaran tidak berbunyi, maka anda dapat memecahkan kaca alarm manual, sehingga sistem peringatan dini bisa diaktifkan.
Setelah itu, jika suhu ruangan disekitar mulai meningkat dan melebihi suhu normal biasanya, maka sprinkler akan aktif dengan sendirinya untuk merespon panas, api, atau asap yang ada disekitarnya. Sprinkler akan mengeluarkan air secara terus menerus.
Nah, jika anda berada dalam situasi tersebut, anda tidak perlu panik dan terkejut. Fokuslah untuk mencari jalur evakuasi yang aman secara tertib dan cepat. Perhatikan pula kondisi sekitar agar anda tetap aman dan terhindar dari bahaya.
Tindakan yang harus Dilakukan Ketika Mendengar Fire Alarm Bell
Ketika anda mendengar bunyi fire alarm yang cukup keras pada bangunan yang sedang anda tempati, atau anda melihat kobaran api yang mulai menjalar, bergegaslah untuk pergi keluar dengan tertib dan cepat. Kemudian, ketika sudah sampai di luar bangunan, lakukan penghitungan jumlah orang yang mungkin ada di dalam bangunan tersebut. Anda juga bisa melakukannya dengan mencari kerabat yang pada waktu tersebut berada didekat anda.
Ketika anda berada pada situasi tersebut, anda tidak akan memiliki banyak waktu untuk berpikir. Mengenai barang-barang yang sedang anda bawa, barang berharga, atau mungkin aset perusahaan. Dalam hal ini, utamakanlah keselamatan diri anda terlebih dahulu.
Jika anda merasa ada orang yang kurang, maka segera laporkan kepada petugas terkait untuk mencari orang tersebut di dalam bangunan. Setelah semua orang berada dalam tempat yang aman, segera hubungi pemadam kebakaran atau penyedia tanggap darurat.
Namun, jika anda mengetahui letak sumber penyebab terjadinya kebakaran dan masih bisa diatasi, maka lakukan tindakan yang mungkin dapat meminimalisasi terjadinya kebakaran. Biasanya ketika fire alarm bell berbunyi, secara otomatis sprinkler akan menyala dan mengeluarkan air untuk membantu pemadaman api.
Pentingnya Fire Alarm Bell pada Suatu Bangunan
Tanda bahaya, khususnya kebakaran tidak akan langsung terlihat jika kita berada pada lokasi yang jauh dari sumber api. Tetapi, akan menjadi bahaya jika kita tidak segera melakukan evakuasi diri. Sangat mungkin terjadi kerusakan pada jalur evakuasi, terhalangnya jalan karena kobaran api, atau terlalu banyak asap yang terhirup.
Begitu pula pada bangunan yang digunakan untuk menyimpan barang. Jika tidak terdapat fire alarm bell, maka tindakan pencegahan untuk mengatasi penyebaran api menjadi terlambat. Sehingga akan banyak properti perusahaan yang rusak dan hancur, aset perusahaan yang tidak dapat terselamatkan, atau kerugian-kerugian materiil lainnya.
Oleh sebab itu, sudah seharusnya para pengelola gedung untuk memasang perangkat fire alarm bell beserta dengan kelengkapan alat pemadam kebakaran lainnya sebagai upaya penyelamatan diri. Untuk proses perencanaan instalasi, penyediaan perangkat pemadam kebakaran, hingga pemasangan perangkat, anda bisa mempercayakan kepada kami, PT. Totalfire Indonesia.
Kami menyediakan pelayanan dan jasa dalam bidang pelindungan diri dari bahaya kebakaran, termasuk pula dalam penyediaan perangkat seperti fire alarm bell. Jika anda ingin melakukan konsultasi atau pemesanan, anda dapat menghubungi kami melalui email ke info@totalfire.co.id.
Nah, sekian ulasan mengenai pengenalan tanda-tanda kebakaran melalui fire alarm bell. Semoga bahasan kali ini dapat menambah wawasan anda dalam melakukan pelindungan diri dari bahaya kebakaran.