Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa manual call point merupakan salah satu dari serangkaian produk fire emergency alarm. Keberadaan perangkat ini sangatlah penting, yakni sebagai bentuk pencegahan kejadian kebakaran.
Pada beberapa kasus yang ditemukan, penyebab kebakaran tidak selalu terdeteksi oleh detektor. Hal ini mungkin disebabkan karena titik kebakaran tidak terjangkau oleh detektor. Oleh sebab itu, manual call point berfungsi untuk mengantisipasi adanya kejadian yang serupa hanya dengan menekan emergency alarm secara manual.
Nah, pada ulasan kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang fungsi dan penggunaan dari manual call point. Mari kita simak!
Contents
Apa itu Manual Call Point?
Manual call point (MCP) merupakan salah satu perangkat yang terkoneksi dengan serangkaian alat emergency fire alarm. Dimana, secara harfiah MCP ini adalah alat manual yang digunakan untuk memberi peringatan atas peristiwa kebakaran. Alat ini bekerja secara manual dengan menarik tuas atau menekan tombol yang tersedia.
Biasanya, produk MCP ini diletakkan di dalam box kaca atau plastik, sehingga untuk dapat menggunakannya kita harus memecahkan penutup tersebut. Pemakaian kaca ini bertujuan agar MCP tidak sembarangan ditekan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Oleh sebab itu, produk MCP juga dikenal dengan istilah Emergency Break Glass.
Ada beberapa macam merek dari produk MCP yang cukup sering didistribusikan, diantaranya adalah Hong Chang, Hooseki, Horing Lih, Yun Yang, Secutron, Nohmi. Notifier, Simplex, Nittan, dan System Sensor. Dari berbagai merek tersebut, sebagian diantaranya juga di produksi di Indonesia, seperti Hooseki Indonesia.
Apakah Fungsi dari Manual Call Point?
Sebagaimana disampaikan di atas, keberadaan manual call point ini merupakan bentuk antisipasi ketika jangkauan sumber kebakaran tidak terdeteksi oleh detektor, dan anda mengetahui peristiwa tersebut.
Tentu saja, peringatan ini akan membantu orang-orang lain untuk segera melakukan penyelamatan diri. Selain itu, panggilan emergency terhadap bagian keamanan juga dapat bergerak cepat untuk melakukan pemadaman dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Manual call point sudah terintegrasi dengan perangkat lainnya, seperti lampu indikator, fire alarm bell, detector, dan control panel. Tentunya, perangkat MCP tidak akan berguna jika serangkaian produk emergency fire lainnya tidak berfungsi. Kemudian, dikarenakan pentingnya fungsi MCP ini maka sebaiknya MCP diletakkan di tempat yang sering dilewati orang. Tujuannya agar ketika terjadi bahaya, tidak sulit mencari lokasi MCP ini.
Bagaimana Cara Menggunakan Produk Manual Call Point?
Di awal mungkin kita berpikir, bagaimana bisa dalam keadaan darurat kita terpikir untuk memecahkan kaca yang menutupi Manual Call Point. Sedangkan untuk memecahkan kaca sendiri pasti ada resiko untuk terkena pecahan kaca tersebut.
Lalu, bagaimana cara penggunaannya?
Nah, kaca yang menutupi perangkat MCP ini bukanlah jenis kaca yang akan terpecah seperti kaca pada umumnya, melainkan hanya akan terbelah menjadi 2 atau 3 bagian saja. Sehingga, proses pemecahan ini tidak akan sampai melukai anda.
Untuk langkah-langkah yang harus anda lakukan diantaranya sebagai berikut.
- Memastikan bahwa sumber panas, api, atau gas yang ada, berpotensi untuk menimbulkan kebakaran.
- Perhatikan keamanan diri anda dan segera lakukan evakuasi diri.
- Jika anda menyadari bahwa detector dan sprinkler belum bekerja, fire alarm bell juga belum berbunyi, maka tekanlah tombol pada manual call point.
- Sampaikan kepada bagian keamanan atau petugas pemadam terkait keberadaan sumber api.
Selain itu, penting bagi kita untuk melakukan uji coba keaktifan alat. Untuk melakukannya anda tidak harus memecahkan kaca pelindungnya, cukup dengan menekan saklar agar kaca dapat terbuka. Namun, jika kaca sudah terlanjur pecah, anda dapat menggantinya dengan kaca yang baru.
Apakah Anda Membutuhkan Jasa Pemasangan Alat Pencegah Kebakaran?
Setelah kita mengetahui cara kerja dari MCP, langkah selanjutnya adalah melakukan pemasangan perangkat pada bangunan yang anda kelola saat ini. Jika sudah tersedia, anda juga perlu untuk melakukan pelatihan kepada para penghuni bangunan (karyawan) untuk mengetahui cara pengaplikasiannya.
Nah, untuk melakukan hal tersebut anda tidak perlu khawatir. Anda hanya perlu mengkonsultasikan kepada ahlinya. Dalam kesempatan ini, kami dari PT. Totalfire Indonesia membuka layanan konsultasi, penyediaan dan pemasangan perangkat, hingga pemeliharaan dan pengecekan rutin.
Perusahaan kami sudah cukup berpengalaman sejak tahun 2005. Kami juga memiliki teknisi ahli yang profesional dan berpengalaman untuk melakukan instalasi sistem fire protection dan maintenance. Tentunya, kami akan memberikan pelayanan terbaik yang sesuai dengan aturan penanggulangan bencana kebakaran, yakni NFPA dan Standar Nasional Indonesia.
Sekian ulasan mengenai fungsi dan penggunaan dari manual call point. Jadi, jika anda berada dalam situasi bahaya kebakaran namun detector belum bekerja, tekanlah tariklah tuas emergency break glass agar kebakaran bisa diatasi lebih dini. Semoga bermanfaat.
