Salah satu keadaan darurat yang mengancam keselamatan adalah kebakaran. Terjadinya kebakaran dapat dipicu dari api kecil maupun ledakan. Jika terdapat faktor penunjang lain, maka bisa muncul nyala api besar. Kerugian bukan hanya materi, tapi juga kematian. Seperti di lingkungan industri manufaktur, kontraktor dan pertambangan potensi bencana ini sangat tinggi. Sehingga memerlukan proteksi berupa total flooding system.
Contents
Apa Itu Total Flooding System?
Area kerja dengan potensi kebakaran tinggi memerlukan sistem proteksi yang bagus. Sistem ini harus mampu mencegah atau mengendalikan kebakaran pada ruangan atau area tertentu. Sehingga penggunaannya berbeda dengan alat pemadam api ringan (APAR). Sistem yang terdapat pada layanan PT Totalfire Indonesia ini disebut dengan total flooding system. Jika belum paham dengan istilah ini, kami akan menjelaskan secara detail saat konsultasi.
Metode pencegahan kebakaran ini juga disebut dengan pembanjiran total. Bahan pemadam api akan disemburkan pada suatu ruangan tertutup. Sedangkan pada ruangan tersebut telah ditemui nyala api. Semburan bahan akan memenuhi ruang. Sehingga api dapat segera dipadamkan.
Teknik pembanjiran ini tidak dapat berdiri sendiri seperti APAR. Bentuknya berupa kombinasi rangkaian pendeteksi hingga penanggulangan kebakaran. Bisa disebut sebagai metode yang kompleks. Susunan rangkaian ini bekerja secara otomatis. Jika sensor mendeteksi adanya api, maka alat ini segera melakukan tindakan pencegahan.
Penggunaan metode ini dapat mencegah kebakaran hebat pada ruangan yang berbahaya. Area kerja dengan mesin berat yang beroperasi 24 jam perlu memasang perangkat otomatis ini. Karena berpotensi besar terhadap munculnya kebakaran. Ruang arsip, server, panel, dan gudang penyimpanan juga memerlukan rangkaian ini.
Cara Kerja Pemadaman Flooding System
Pembanjiran total terdiri dari susunan perangkat fire fighter. Mulai dari detektor hingga penyemprot bahan pemadam. Oleh karena itu, metode ini terbilang kompleks. Meski begitu, pemasangan perangkat dan penggunaan harus sesuai dengan standar NFPA (National Fire Protection Assocation). Rangkaian ini dipasang di bagian atas ruangan.
Sebelum terjadi kebakaran hebat, sensor detektor akan menangkap sinyal berupa asap maupun suhu tinggi. Sinyal ini memberikan perintah otomatis terhadap rangkaian sistem penanggulangan. Sehingga pipa akan mengalirkan bahan pemadam secara otomatis. Sebelumnya pipa tersebut terhubung dengan tabung berisi muatan gas atau zat kimia yang mampu meredakan api. Sehingga nozzle yang terdapat pada bagian ujung pipa menyemprotkan muatan secara otomatis.
Muatan yang dialirkan dari tabung atau ruang kontrol memiliki konsentrasi. Saat disemprotkan, bahan tersebut harus memiliki kadar yang sama pada setiap sudut. Kadar konsentrasi di setiap ruangan pasti berbeda. Tergantung dari fungsi ruangan itu sendiri.
Metode ini bekerja secara efektif pada ruangan yang tertutup rapat. Jika ada celah pada ventilasi atau bukaan, maka kebakaran lebih lambat ditangani. Bahkan oksigen yang masuk dari celah dapat mempercepat kebakaran. Sehingga berapapun bahan pemadam yang keluar tidak mampu mengimbangi.
6 Keunggulan dari Total Flooding System
Lingkungan industri dan gedung komersial lain perlu mendapat perlindungan dari kebakaran. Bencana ini dapat muncul dalam sekejap mata. Penyebaran api berlangsung sangat cepat. Apalagi jika faktor dalam teori segitiga api berada dalam jumlah yang cukup. Untuk itu, total flooding system ini sangat dibutuhkan karena memiliki keunggulan.
Sistem Kerja yang Otomatis
Metode penjinak api ini sebenarnya bisa dibuat secara manual maupun otomatis. Tapi, banyak yang menggunakan sistem otomatis. Karena lebih aman dan bekerja cepat memadamkan api di area tertentu. Meski begitu, perangkat ini memiliki peralatan pelepas manual. Letaknya cukup jauh dari area yang berresiko. Pelepas dapat dilengkapi dengan pengoperasian secara mekanik dan elektrik.
Efektif Memadamkan Api
Metode pembanjiran total bekerja efektif mencegah bahaya kebakaran. Rangkaian perangkatnya memberikan nilai ekspansi tinggi. Serta dirancang dengan sistem kerja yang otomatis. Sehingga api dapat segera dipadamkan saat sensor mendeteksi bahaya. Tidak menunggu waktu lama, kebakaran dalam ruangan dapat teratasi. Bahkan dalam jangka waktu 30 detik, sistem ini dapat menyemprotkan bahan pereda api ke seluruh ruangan.
Proteksi Selama 24 jam
Ruang produksi dan server perlu beroperasi terus-menerus. Karena memiliki peran penting dalam operasional perusahaan. Kondisi ini dapat menimbulkan kebakaran dari tingginya suhu dan material yang digunakan. Sementara, ruangan dengan resiko kebakaran tinggi memerlukan proteksi yang tepat. Teknik pembanjiran ini dapat melindungi area tersebut. Meski tidak ada orang dalam ruangan, sistem terpantau melalui ruang kontrol otomatis.
Mudah Dioperasikan
Pada dasarnya, alat pemadam otomatis ini aktif saat mendeteksi suhu panas dan asap. Dalam rangkaian yang benar, metode ini mudah dioperasikan. Jika memilih manual, maka memerlukan tombol khusus yang ditekan saat kebakaran terjadi. Sedangkan pada cara otomatis, ruang kontrol perlu diletakkan pada luar area.
Menurunkan Suhu Panas
Sistem pembanjiran total tidak memerlukan air untuk memadamkan api. Cara kerjanya merupakan kebalikan dari teori segitiga api. Bahan pemadam yang mengalir melalui pipa disemprotkan melalui nozzle. Sebaran zat pembersih atau clean agent mampu menurunkan suhu panas. Sehingga dapat memutus reaksi kimia yang menjadi penyebab kebakaran.
Perawatan yang Mudah
Mungkin terbesit pemikiran tentang perawatan sistem yang sulit. Penyebab dari pendapat itu adalah rangkaian yang cukup kompleks dan sistematis. Padahal merawat teknik pembanjiran total cukup mudah. Zat agen yang digunakan cukup aman. Bahkan tidak menyisakan residu setelah penyemprotan. Sehingga tidak memerluksan perawatan khusus.
Dukungan penuh PT TotalFire Indonesia dapat melindungi area kerja dari kebakaran. Kami sudah terbiasa bekerja secara profesional. Pengerjaan instalasi total flooding system hanya dilakukan oleh sang ahli dan bersertifikasi resmi. Untuk harganya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.