Pabrik adalah bangunan yang memiliki aktivitas produksi barang dalam jumlah banyak.

Pabrik adalah bangunan yang memiliki aktivitas produksi barang dalam jumlah banyak. Pabrik bisa berdiri sendiri bisa juga dalam satu kawasan industri. Ada banyak pabrik yang terdapat dalam satu kawasan industri.

Jenisnya pun beragam mulai dari pabrik makanan, pabrik tekstil, pabrik kertas, dan lain-lain. Pastinya setiap pabrik memiliki ratusan karyawan. Pemilik pabrik juga harus memperhatikan keselamatan kerja karyawan, salah satunya proteksi terhadap potensi kebakaran.

Pabrik adalah tempat yang memiliki potensi kebakaran cukup besar. Pasalnya dalam pabrik terdapat mesin yang terhubung dengan listrik yang bisa menyebabkan korsleting. Apalagi jika di dalam pabrik terdapat benda-benda yang mudah terbakar seperti cairan kimia, kertas, kayu, dan lain-lain. Itu sebabnya pemilik pabrik harus mengantisipasi sejak awal dengan memasang sistem proteksi pemadam kebakaran.

Alat pemadam kebakaran wajib ada di setiap pabrik atau gedung perkantoran. Pabrik adalah tempat yang bukan hanya memproduksi barang, tetapi juga memiliki ratusan karyawan. Bukan hanya aset materi saja yang harus dilindungi. Pemilik pabrik juga harus memperhatikan keselamatan karyawan. Jika terjadi kebakaran bisa menyebabkan kerugian materi yang lebih besar.

Pabrik adalah Kawasan Vital, Ini Alat Pemadam yang Wajib Ada

Aturan Kementerian Tenaga Kerja, setiap pabrik wajib memiliki alat pemadam kebakaran. Pemilik pabrik bukan hanya memasang alat saja, tetapi juga memastikan alat bisa berfungsi dengan baik. Pasalnya kerap terjadi kebakaran meluas karena alat pemadam yang ada di pabrik tidak berfungsi.

Terlebih lagi jika berada di kawasan industri. Kebakaran bisa saja menjalar ke pabrik lain karena terdapat benda yang mudah terbakar. Petugas pemadam kebakaran pabrik juga harus sigap dan merespons cepat untuk mengantisipasi. Pasalnya jika kebakaran tidak segera ditangani akan berakibat fatal.

Kebakaran yang menjalar ini sudah kerap terjadi. Penyebabnya adalah korsleting di pabrik A, pabrik B yang bersebelahan terdapat banyak cairan kimia otomatis ikut terbakar. Inilah yang harus dihindari, kebakaran yang menjalar dari lokasi yang berdekatan. Apa saja alat yang wajib ada di setiap pabrik?

Fire Alarm System

Ada juga yang menyebut sistem alarm kebakaran. Perangkat utama alat proteksi kebakaran. Cara mengoperasikannya bisa manual atau otomatis. Karyawan atau petugas bisa menyalakan alarm apabila melihat ada percikan api, gas, atau benda lain yang menyebabkan kebakaran. Alarm berfungsi sebagai tanda peringatan awal.

Alat ini juga bisa bekerja secara otomatis apabila mendeteksi panas, asap, api dengan suhu tinggi yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Nantinya dia akan berbunyi keras sehingga seluruh penghuni gedung bisa mendengarnya. Evakuasi dan antisipasi pun bisa dilakukan lebih cepat.

Sistem Hydrant

Tugas dari sistem hydrant adalah memasok air sebagai pemadam api. Jasa konsultan sistem pemadam kebakaran akan meletakkan hydrant di lokasi strategis yang bisa menjangkau wilayah cukup luas. Namun ada beberapa titik yang tidak bisa menggunakan air sebagai media pemadam.

Tabung Pemadam Api CO2

Tabung pemadam dengan media CO2 wajib terpasang di pabrik. Media karbondioksida cukup efektif untuk memadamkan api dan relatif lebih aman untuk beberapa ruangan yang sensitif. Manfaat tabung CO2 untuk mengikat oksigen agar tidak menyebabkan api semakin meluas.

Instalasi Sistem Sprinkler

Berikutnya adalah instalasi sistem sprinkler juga bisa digunakan di pabrik. Media air bertekanan tinggi ini mampu memadamkan api dengan cepat. Pengelola bisa memasang dan menggunakan instalasi sistem sprinkler ini di beberapa area yang tidak terdapat barang sensitif air.

Pabrik adalah tempat yang sangat rentan kebakaran, sehingga pemasangan instalasi pemadam kebakaran juga tidak bisa sembarangan.

Pabrik adalah Tempat Penting, Bagaimana Manajemen Pencegahan dan Antisipasi Kebakaran?

Karenanya pabrik adalah tempat yang melibatkan banyak orang, barang, kendaraan, dan perangkat kerja. Apapun jenis pabriknya perlu mendapatkan perlindungan kebakaran. Pasalnya kebakaran adalah peristiwa yang tidak terduga. Bisa terjadi kapan saja dan penyebabnya beragam. Pemilik pabrik wajib melakukan pencegahan dan antisipasi agar tidak menimbulkan kerugian yang besar.

Apa saja yang harus siap?

Menyediakan Sistem Proteksi Kebakaran

Pemilik pabrik wajib menyediakan sistem proteksi kebakaran. Sistem proteksi yang tersedia harus lengkap mulai dari Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hydrant system, sprinkler, dan lain-lain.

Selain itu, pemasangan juga harus sesuai dengan standar National Fire Protection Association (NFPA) dan SNI. Penempatan APAR dan pemasangan instalasi fire hydrant harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pabrik. Menggunakan jasa konsultan sistem pemadam kebakaran adalah langkah yang tepat ketika akan memasang perangkat pencegah dan pemadam kebakaran.

Inspeksi dan Pemeliharaan Seluruh Alat Produksi

Setiap pabrik pasti menggunakan mesin yang menggunakan listrik. Otomatis mesin tersebut memproduksi panas yang bisa menjadi penyebab kebakaran. Inilah yang kerap menjadi pemicu kebakaran di pabrik, bahkan bisa merembet ke pabrik lain. Itu sebabnya pemilik pabrik wajib melakukan pemeliharaan dan inspeksi rutin terhadap mesin produksi secara berkala. Untuk mengantisipasi apabila ada mesin yang rusak dan berpotensi korsleting.

Pabrik yang menyimpan atau menggunakan bahan kimia mudah terbakar harus memiliki aturan main. Manajemen pabrik harus memastikan jika bahan-bahan kimia tersebut telah sesuai dengan prosedur.

Mulai dari proses penyimpanan, pengiriman, distribusi, dan penggunaan yang tepat oleh karyawan pabrik. Bahan kimia padat, cair, atau gas semuanya mudah terbakar, sehingga harus sesuai dengan SOP yang telah ada.

Membentuk Tim Tanggap Darurat Kebakaran

Pabrik adalah tempat yang melibatkan banyak karyawan, mulai dari pekerja di dalam pabrik, manajemen, sampai administrasi. Tidak sekadar memasang perangkat pemadam kebakaran lengkap, manajemen juga harus memberikan pendidikan pelatihan pemadam kebakaran. Seluruh karyawan bisa mengikuti pelatihan tersebut, bisa juga membentuk tim tanggap darurat yang harus merespons cepat apabila terjadi kebakaran.

Tujuan pendidikan dan pelatihan tersebut untuk memberikan kesadaran pada karyawan terhadap bahaya kebakaran. Apalagi pabrik adalah tempat yang sangat rentang terhadap kebakaran. Tim tanggap darurat adalah karyawan pabrik yang telah mengikuti pelatihan antisipasi kebakaran. Setiap anggota tim mempunyai tanggung jawab dan tugas apa saja yang harus dikerjakan ketika kebakaran terjadi.

Instalasi Sistem Pemadam Kebakaran

Alat Proteksi Kebakaran pada Pabrik

Untuk melakukan instalasi sistem pemadam kebakaran dan pelatihan tim tanggap darurat, manajemen pabrik bisa menggunakan jasa konsultan sistem pemadam kebakaran. Mereka akan memberikan pelatihan kepada tim agar bisa bekerja mengantisipasi sebelum pemadam kebakaran datang. Selain itu, tentu saja mereka bisa membantu evakuasi dan pemadaman agar api padam lebih cepat.

Totalfire adalah salah satu jasa konsultan sistem pemadam kebakaran yang profesional dan berpengalaman. Kami memiliki tenaga ahli di bidang sistem pencegahan dan pemadam kebakaran. Bukan hanya memasang alat pemadam, secara rutin kami juga melakukan inspeksi dan pemeliharaan untuk memastikan alat dapat digunakan.

Totalfire bekerja sama dengan berbagai perusahaan dari berbagai bidang. Termasuk kawasan industri yang sangat rentan. Kami akan mempersiapkan perangkat pemadam yang tepat karena pabrik adalah tempat atau kawasan vital bagi negara.