Tahukah Anda apa itu CO2 fire system? Ini adalah sebuah metode memadamkan api dengan memanfaatkan karbon dioksida (CO2). Terutama di area yang dipenuhi peralatan elektronik yang sensitif terhadap air, seperti ruang server atau panel kontrol, penggunaan air dapat menimbulkan korsleting.

Area sensitif seperti ruang server, pusat data, dan ruang arsip adalah contoh lokasi yang tidak boleh terkena air. Bayangkan saat terjadi kebakaran dan masih menggunakan sistem pemadam air maka arsip-arsip dan semua datanya akan rusak.

Oleh karena itu, penggunaan sistem pemadam CO2 menjadi pilihan tepat. Namun, sistem ini memiliki risiko tersendiri, sehingga penerapan prosedur keselamatan yang ketat menjadi hal yang wajib.

Cara Kerja CO2 Fire System

Karbon dioksida (CO2) dikenal efektif memadamkan api secara cepat dan efisien, terutama pada area tertutup. Api akan padam apabila kadar oksigen di dalam ruangan diturunkan di bawah tingkat minimum yang dibutuhkan untuk proses pembakaran, biasanya di bawah 15%. Itulah mengapa ada sistem pemadaman api dengan CO2.

Berikut penjelasan mengenai mekanisme kerja sistem pemadam CO2:

Pertama-tama sistem yang telah lengkap dengan detektor kebakaran (deteksi asap, atau api) akan mengirimkan sinyal kebakaran pada panel kontrol utama. Setelah panel kontrol menerima sinyal deteksi, sistem akan secara otomatis mengaktifkan pelepasan gas CO2 ke area yang terdampak.

Akan tetapi ada juga beberapa sistem pemadaman yang masih menggunakan cara manual, jadi harus ada operator atau personel yang mengaktifkannya terlebih dahulu. Aktivasi manual dilakukan melalui tombol pemicu darurat (manual release station) yang biasanya dipasang di luar zona perlindungan.

Apabila sistemnya telah aktif, maka tabung-tabung bertekanan yang berisi gas CO2 akan segera beraksi dengan mengalirkannya melalui nozzle dan pipa-pipa. CO2 disimpan sebagai cairan bertekanan tinggi dalam tabung. Ketika dilepaskan melalui nozzle, ia berubah menjadi gas dan menurunkan kadar oksigen serta menyerap panas di area kebakaran.

Jadi, gas CO2 ini akan bekerja dengan cara mengurangi konsentrasi oksigen dalam area yang sedang terbakar. Maka api pun akan kekurangan oksigen yang mereka butuhkan untuk melanjutkan terjadinya pembakaran.

Keunggulan lain dari CO2 adalah kemampuannya menyerap panas, sehingga dapat menurunkan suhu ruangan dengan cepat. Kebakaran yang disertai suhu ekstrem dapat merusak peralatan dan infrastruktur di sekitarnya, bahkan tanpa kontak langsung dengan api.

CO2 fire system efektif meminimalkan kerusakan pada peralatan sensitif akibat panas dan media pemadam yang bersifat korosif. Berkat adanya sifat CO2 yang menyerap panas itu sendiri, hingga area sekitar tak akan terlalu terdampak.

Tips Aman Menggunakan CO2 Fire System

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa CO2 fire system pun memiliki kekurangan yang cukup fatal khususnya untuk keselamatan manusia. Akan tetapi walaupun demikian, bukan berarti menjadikannya opsi pemadaman kebakaran yang terlarang.

Anda bisa memilih sistem pemadam kebakaran CO2 dengan mengikuti tips-tips aman berikut ini:

Utamakan Keamanan Manusia dan Evakuasi

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah bahwa gas CO2 merupakan gas tanpa warna dan tanpa bau. Apalagi jika dalam konsentrasi tinggi, sangat berbahaya bagi manusia dan hewan karena akan mengusir adanya oksigen.

Tanpa oksigen bukan hanya mampu untuk memadamkan api dengan cepat dan praktis, akan tetapi juga bisa menyebabkan manusia sulit untuk bernapas dengan leluasa. Pastikan seluruh personel dan hewan telah dievakuasi dari area sebelum sistem CO2 diaktifkan.

Cara melakukannya adalah dengan memberikan alarm khusus, sehingga orang-orang akan meninggalkan tempat tersebut. Beberapa sistem canggih dilengkapi fitur delay timer dan sirine peringatan untuk memastikan evakuasi sebelum gas dilepaskan.

Menghentikan Aliran Gas

Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, maka sudah tentu aliran gas CO2 pun harus segera Anda hentikan. Penggunaan CO2 harus dikendalikan dengan tepat karena paparan berlebih dapat menyebabkan kadar oksigen di ruang tertutup turun drastis, membahayakan keselamatan manusia.

Setelah aliran CO2 dihentikan, lakukan isi ulang tabung secara menyeluruh sebelum digunakan kembali. Tabung harus diisi ulang hingga penuh sebelum digunakan kembali, untuk memastikan efektivitas optimal di masa depan.

Pentingnya Pelatihan dan Edukasi Sistem CO2 di Lingkungan Kerja

Masih banyak pihak di lingkungan kerja yang belum memahami secara menyeluruh prosedur evakuasi kebakaran yang benar. Hal itu menyebabkan panik sehingga bisa mempersulit team pemadam kebakaran profesional saat bekerja.

Pendidikan dan pelatihan mengenai penggunaan sistem CO2 sangat penting dilakukan di lingkungan kerja, termasuk prosedur evakuasi yang aman dan cepat. Wajib mengetahui area evakuasi yang telah disarankan, apa saja yang harus mereka bawa, dan apa saja yang tak boleh mereka lakukan saat evakuasi berlangsung.

Desain bangunan komersial harus dirancang agar mendukung evakuasi cepat, termasuk pemasangan jalur evakuasi yang jelas dan signage yang mencolok, sehingga jika musibah kebakaran terjadi lebih mudah untuk melakukan penyelamatan korban yang terjebak. Maupun untuk mendukung efektivitas pemadaman oleh tim tanggap darurat.

Salah satu cara untuk mempermudah proses evakuasi adalah peta jalur penyelamatan yang jelas. Bisa menggunakan stiker mencolok dengan gambar pada area atau jalur evakuasi. Nantinya korban bisa melihat stiker tersebut, dan mengikuti arahannya hingga kemudian bisa berada pada tempat yang aman dari kebakaran.

Rekomendasi CO2 Fire System Terpercaya

Setelah mengetahui apa itu CO2 fire system dan mengetahui kelebihannya, masyarakat tentunya menjadi lebih teredukasi serta mengetahui betapa penting menyediakan instalasi pemadam yang sangat aman ini.

Sistem CO2 ideal diterapkan di area industri, ruang kontrol, pusat data, atau dapur komersial yang tidak berpenghuni saat sistem aktif. Perusahaan perlu bekerja sama dengan penyedia sistem CO2 yang bersertifikasi, berpengalaman, dan mengikuti standar internasional seperti NFPA.

Penyedia sistem pemadam kebakaran yang lengkap dan profesional selalu mengedepankan semua itu. Perusahaan yang bagus akan memiliki spesialisasi perlindungan dari kebakaran, serta pemasangan dan perawatan rutin.

Penyedia layanan profesional biasanya menawarkan paket lengkap mulai dari sistem pemadaman berbasis gas (seperti CO2), sistem deteksi otomatis, hingga layanan perawatan berkala. Penyedia sistem harus mampu memberikan konsultasi menyeluruh dan layanan optimal untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna. Kriteria tersebut merupakan standar minimum dari perusahaan fire safety profesional.

Itulah ulasan artikel mengenai apa itu CO2 fire system dan juga cara menghindari dampak negatifnya. Semoga bisa memberikan manfaat.

CO2 Fire System adalah solusi pemadaman api yang efektif untuk fasilitas industri dan ruang teknis dengan risiko tinggi. Namun, penggunaannya memerlukan perencanaan, edukasi, serta kepatuhan penuh terhadap standar keselamatan. Bagi perusahaan yang ingin mengintegrasikan sistem ini secara profesional dan sesuai regulasi internasional, bekerja sama dengan penyedia seperti Totalfire adalah langkah strategis untuk menjaga keberlangsungan operasional dan keselamatan aset Anda.