Program-Program Proteksi Kebakaran Rumah Sakit
Rumah sakit diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaiknya pada masyarakat. Tidak hanya dalam bentuk pengobatan namun kenyamanan. Nyaman di rumah sakit sudah menjadi hak yang ingin didapatkan semua orang. Salah satunya adalah jangan sampai terjadi kebakaran karena kurangnya perawatan. Program proteksi kebakaran rumah sakit pun harus dari awal menjadi program utama. Proteksi kebakaran ini sangat penting demi keselamatan karyawan, pasien maupun aset rumah sakit lainnya. Semua itu haruslah mendapatkan perhatian sedini mungkin.
Dibutuhkan suatu program proteksi yang tidak sedikit untuk mencegah bahaya kebakaran. Mulai dari biaya yang harus dikeluarkan, kompetensi petugas, alat yang akan digunakan, dan lain-lain. Besarnya pertimbangan tersebut harus benar-benar diperhitungkan dengan baik. Agar kebakaran di rumah sakit bisa diminimalisasi. Program proteksi kebakaran rumah sakit terbagi menjadi beberapa program, seperti:
- Engineering
Pada program ini sangat dibutuhkan rencana yang baik mengenai perencanaan bangunan rumah sakit. Rumah sakit diharapkan dari segi bangunan bisa aman dari kebakaran. Proteksi dibuat aktif bisa dari penggunaan alat yang sudah disiapkan dari awal. Instalasi pun dibuat lebih baik dengan menggunakan rekanan terbaik seperti TotalFire Indonesia.
Kemampuan rekanan yang baik akan memberikan rasa aman dan nyaman pada rumah sakit. Alat yang bisa digunakan seperti sistem hidran, sistem sprinkler, alat pemadam api ringan, alarm kebakaran yang bisa berfungsi otomatis, dan lain-lain. Semua itu akan menjadi alat yang bisa dimanfaatkan untuk proteksi kebakaran.
Program ini merupakan program utama dalam melakukan pencegahan. Suatu bangunan rumah sakit jika tidak berdasarkan kondisi bangunan dan instalasi yang baik bisa berakibat fatal. Sebaiknya mulai dari konstruksi bangunan harus dibuat memadai dan sesuai peruntukkan. Desain rumah sakit, bahan bangunan, maupun tendon air yang akan berfungsi sebagai pemadam kebakaran. Dari awal pembangunan rumah sakit harus sudah dipertimbangkan dengan matang. Program proteksi kebakaran rumah sakit bisa sesuai dengan harapan.
Merancang bangunan rumah sakit harus memiliki pengetahuan yang luas. Ada baiknya yang bertugas merancang bangunan pun sudah mengetahui aturan terkait kebakaran. Saat merancang bangunan bisa sesuai dengan kondisi di masa yang akan datang. Pencegahan bisa dibuat agar tidak terjadi kebakaran sesuai dengan standar baik nasional maupun internasional. Tidak kalah pentingnya adalah penggunaan teknologi modern. Yang akan ikut membantu dan mendukung upaya pencegahan kebakaran.
- Program Pendidikan
Edukasi yang baik sangat penting diberikan pada semua karyawan di rumah sakit. Pendidikan tersebut diharapkan bisa memberikan kesadaran pentingnya menjaga keamanan. Proteksi kebakaran pun sedini mungkin diberikan baik dalam bentuk pelatihan ataupun pengenalan alat. Alat yang akan digunakan sebagai langkah pencegahan harus diketahui semua karyawan. Manfaatnya akan terasa apabila sampai terjadi kebakaran. Di satu sisi ini bisa menjadi langkah antisipasi penyelamatan yang dilakukan dari awal.
Setiap karyawan harus mempunyai tanggung jawab agar bisa mencegah dan mengetahui bahaya kebakaran. Bisa memberikan rasa nyaman pada semua pasien di rumah sakit. Memberikan informasi terkini baik langkah awal mencegah kebakaran sangat penting disampaikan. Setiap orang mempunyai kewajiban agar bisa menyelamatkan diri jika sampai terjadi kebakaran.
Jika yang ada adalah kepanikan justru akan membuat semakin banyak korban dan materi yang hilang. Program edukasi ini sangat penting digalakkan sehingga satu sama lain bisa saling mendukung.
- Program Menegakkan Sistem
Tidak kalah pentingnya pada program proteksi kebakaran rumah sakit ini adalah menegakkan sistem yang baik. Setiap peraturan yang sesuai bisa menjadi panduan sebagai langkah pencegahan bahaya kebakaran. Pemeliharaan secara rutin pada setiap instalasi diharapkan bisa menjadi upaya pencegahan. Sistem akan berjalan dengan baik jika diawasi oleh pihak yang berkepentingan.
Program yang tidak bisa diabaikan adalah penegakan sistem. Sistem kebakaran yang dibuat haruslah terjamin. Dari awal sistem dibuat dengan rencana yang matang. Apabila terjadi penemuan yang terkait dengan bahaya kebakaran sedini mungkin harus dilaporkan. Pihak yang terkait akan lebih cepat memproses pada sistem. Pihak manajemen harus selalu aktif baik mengawasi maupun menindaklanjuti setiap laporan. Agar kebakaran bisa dihindari sedini mungkin.
Program penanganan bahaya kebakaran rumah sakit bisa berfungsi dengan baik. Saat semua program mendapatkan dukungan dari semua pihak. Sosialisasi yang baik harus tetap dijalankan dengan mengikuti prosedur yang berlaku. TotalFire Indonesia berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan berbagai pelayanan. Sudah menjadi tugas dari perusahaan agar bisa membantu semua pihak mencegah terjadinya kebakaran. Langkah awal dalam penanganan proteksi kebakaran akan membuat rumah sakit menjadi lebih sigap.
Semua itu bisa berjalan dengan baik saat semua program bisa berjalan sesuai dengan harapan. Satu persatu program yang ada bisa menjadi program proteksi kebakaran rumah sakit jika dijalankan dengan baik. Anda tertarik mencoba menjalankannya?