Rumah sakit adalah sebuah tempat atau pusat kesehatan. Di dalamnya terdapat berbagai pasien dengan keadaan yang berbeda-beda. Berdasarkan pendapat umum, pasien dengan keadaan atau level paling ringan adalah pasien rawat jalan. Mereka mengunjungi rumah sakit untuk berkonsultasi, perawatan rawat jalan dan mendapat obat. Kemudian pasien rawat inap tergolong keadaan sedang sampai berat. Untuk level sedang, pasien dirawat untuk mendapatkan makanan tambahan dari infus. Pasien dengan level berat dirawat di bangsal dengan bantuan infus dan alat medis yang dapat berupa penyuplai oksigen atau lainnya. Pasien dengan level sangat berat adalah mereka yang dirawat dalam ruang ICU yang segala kegiatannya dipantau dengan alat medis. Dengan banyaknya pasien yang membutuhkan perawatan dari berbagai level ini membuat sistem proteksi kebakaran rumah sakit berbeda dari proteksi gedung lainnya.
Apa saja perbedaan penanggulangan kebakaran di rumah sakit dengan tempat lainnya? Hal ini berlaku juga untuk penanganan musibah lain seperti kejadian alam yang menimbulkan kerusakan seperti gempa dan angin topan, dan lainnya. Pada rumah sakit, penanganan harus dilakukan jauh lebih hati-hati. Seperti telah dijabarkan di atas bahwa pasien terdapat berbagai level.
Beberapa orang mungkin tidak dapat menghadapi kejadian seperti ini dengan tenang. Guna menghindarkan mereka dari kepanikan, penanganan dan evakuasi korban kebakaran di sekitar pasien harus tenang. Selain itu, terdapat banyak peralatan elektronik dan alat berbahaya. Alat rumah sakit yang steril tetapi mudah terkena kontaminasi hendaknya diamankan dengan baik.
Di rumah sakit juga terdapat berbagai bahan dan peralatan berbahaya, seperti obat-obatan tertentu, gas medis, cairan kimia, serta bahan infeksius dari laboratorium. Bahan-bahan ini memiliki potensi menimbulkan kontaminasi atau membahayakan pasien yang rentan terhadap infeksi. Karena itu, penanganan dan pemindahan benda-benda tersebut harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan risiko tambahan selama kebakaran.
Dalam situasi darurat, prioritas utama selalu keselamatan pasien dan tenaga medis. Namun setelah evakuasi manusia, peralatan dan bahan berbahaya yang dapat menimbulkan risiko lebih besar—seperti gas oksigen bertekanan tinggi atau bahan mudah terbakar—harus diamankan sesuai prosedur. Langkah ini penting untuk mencegah ledakan, kontaminasi, atau penyebaran zat berbahaya yang dapat menghambat proses pemadaman maupun evakuasi.
Contents
Sebab-Sebab Kebakaran Rumah Sakit Dan Cara Menanganinya
Ada banyak penyebab tersulutnya api di pusat kesehatan ini. Mempelajari sebab-sebab tersebut sangat berguna untuk memperkuat sistem proteksi kebakaran rumah sakit agar dapat ditangani lebih cepat. Juga, menganalisis penyebab kebakaran dapat mencegah kebakaran sehingga kebakaran dapat dihindari sama sekali. Tercatat sebuah rumah sakit yang zero accident karena sistem yang baik dan memperbarui sistem tersebut secara berkala.
Berasal Dari Pantry/Dapur
Dapur adalah tempat yang paling intensif bergelut dengan api. Pada umumnya, dapur tercatat sebagai tempat awal mulai terjadinya kebakaran dimulai. Kebocoran gas adalah salah satu yang paling sering menjadi penyebab dan yang kedua adalah lupa mematikan kompor. Untuk mengatasinya, diperlukan alat pemadam ringan yang siaga siap pakai. Para personil yang bekerja di area dapur harus dilatih tata cara pemakaian alat tersebut. Sebagai alat tambahan manual, kain goni basah dapat disediakan. Untuk pencegahan, peningkatan kedisiplinan dapat dilakukan. Pemeriksaan secara berkala juga dapat mencegah lalainya petugas dalam mematikan alat dapur.
Korslet Listrik
Di rumah sakit, alat yang bertenaga listrik sangat banyak dan penting. Para pasien dengan level berat pada ruang ICU bahkan menggantungkan hidup pada alat tersebut. Penanganan yang dapat dilakukan meliputi pemasangan sistem deteksi dini seperti alarm kebakaran otomatis dan smoke detector. Alat pemadam ringan juga harus selalu tersedia di sekitar alat elektronik besar. Untuk pencegahan dapat dilakukan pemeliharaan secara berkala oleh ahlinya agar sesuai SNI. Baca juga artikel Apa Saja Penyebab Korsleting Listrik yang Wajib Diketahui?, untuk memperlengkap pengetahuan pencegahan korsleting listrik.
Peningkatan Sistem Proteksi Kebakaran Rumah Sakit
Menurut pandangan orang awam, kebakaran adalah peristiwa yang langka. Namun, mereka tidak tahu bahwa sebenarnya banyak sekali kejadian yang dapat memicu kebakaran besar. Hal itu tidak sampai membuat kobaran api besar karena kesigapan para pegawai yang sudah terlatih untuk mengontrol laju api. Orang luar selain pegawai rumah sakit tentunya tidak mengetahui hal itu. Untuk mencapai proteksi yang baik, harus diadakan pelatihan dan simulasi. Simulasi ini berguna untuk melatih refleks pegawai sekaligus melatih mental agar tidak panik. Selain upgrade keterampilan dalam menghadapi kebakaran, peningkatan juga dapat dilakukan dengan upgrade alat-alat bantu yang terpasang di rumah sakit.
Upgrading Sistem Proteksi Kebakaran Rumah Sakit
Apakah Anda membutuhkan kontraktor untuk pemasangan sistem proteksi kebakaran di Rumah Sakit? PT TotalFire Indonesia, sebuah vendor yang memiliki totalitas dalam melindungi bangunan dari kebakaran. Kami telah berdiri dari tahun 2005 dan membuktikan dedikasi yang tinggi terhadap keselamatan gedung beserta isinya dari bahaya kebakaran. Kami dapat mendampingi Anda dari berbagai tahap karena kami mampu memberikan layanan konstruksi, pengadaan, rekayasa, perbaikan dan perawatan. Sistem penghitungan dan segala yang kami gunakan telah mengikuti standar yang diterapkan National Fire Protection Association.
Selain itu, salah satu misi kami adalah memberikan wawasan tentang pentingnya sistem proteksi. Sehingga, selain alat dan bangunan yang aman dari bahaya kebakaran, masyarakat juga mendapatkan kesadaran dan kehati-hatian yang lebih dari sebelumnya.
