Tidak ada seorang pun yang dapat memprediksi terjadinya kebakaran. Maka tidak jarang, kebakaran mengakibatkan kerugian yang sangat besar dan dapat menelan korban jiwa. Kebakaran memang paling sering terjadi di perumahan, apalagi di perumahan yang padat penduduk, dan terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu tipe kebakaran A, B, C, D.
Penyebab Kebakaran Rumah
Meskipun tidak dapat diprediksi terjadinya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kebakaran rumah, di antaranya:
Stop Kontak Kelebihan Beban
Terkadang tanpa disadari, banyak orang yang menggunakan satu stop kontak untuk berbagai peralatan elektronik sehingga membuat stop kontak tersebut kelebihan beban. Jika dibiarkan, stop kontak akan cepat panas dan terbakar. Bahkan tidak menutup kemungkinan, api akan merambat dan menghanguskan rumah.
Material Yang Mudah Terbakar
Baik disadari maupun tidak, banyak material padat dan cair yang mudah terbakar di rumah sebagai penyebab kebakaran. Karena itu, Anda harus menyimpan atau meletakkan material-material tersebut di dalam wadah yang tepat dan di tempat yang aman.
Instalasi Kabel Yang Tidak Benar
Instalasi kabel yang tidak benar juga dapat menjadi penyebab tipe kebakaran A, B, C, D. Adapun ciri-ciri rumah yang memiliki instalasi kabel tidak benar adalah sering terjadi korsleting listrik, aliran listriknya tidak lancar, dan kapasitas penginstalan listriknya melebihi ketentuan. Untuk menghindari terjadinya kebakaran, Anda dapat meminta bantuan pada tenaga profesional dalam menginstalasi kabel listrik.
Pencurian Arus Listrik
Pencurian arus listrik memang menjadi masalah yang klasik dan sering terjadi. Biasanya, orang-orang yang melakukan pencurian ini tidak memerhatikan aspek keselamatan dan keamanan. Padahal, hal seperti ini dapat menjadi penyebab kebakaran berupa korsleting.
Membiarkan Lilin Tetap Menyala
Lilin masih digunakan sebagai sumber penerangan, terutama saat terjadi pemadaman listrik. Meskipun terlihat sepele, Anda tetap harus memerhatikan dan selalu waspada saat menggunakan lilin. Jangan pernah meninggalkan lilin dalam keadaan menyala karena berpotensi menjadi penyebab munculnya tipe kebakaran A, B, C, D.
Membiarkan Anak-Anak Bermain Api
Sudah menjadi sifat anak-anak yang selalu ingin mengetahui dan mencoba berbagai hal, termasuk bermain dengan api. Jika tidak dicegah, hal ini dapat menyebabkan kebakaran. Karena itu, orang tua harus menyimpan atau meletakkan korek api, lilin, dan semua benda yang dapat memicu timbulnya api jauh dari jangkauan anak-anak.
Membakar Sampah
Membakar sampah masih sering dilakukan oleh banyak orang. Padahal, membakar sampah dapat mencemari air, tanah, dan udara. Selain itu, membakar sampah juga dapat memicu terjadinya kebakaran, apalagi jika dilakukan di bawah terik matahari dan angin kencang.
Peralatan Memasak
Peralatan memasak, seperti kompor, dapat menjadi penyebab kebakaran. Karena itu, Anda harus selalu berada di dekat kompor dan selalu memerhatikannya saat memasak serta jangan pernah meninggalkan kompor dalam keadaan hidup untuk waktu yang lama. Selain itu, gas yang bocor atau meledak dan pemasangan yang tidak benar juga dapat menyebabkan kebakaran.
Cara Evakuasi Yang Benar
Biasanya saat terjadi kebakaran di sebuah rumah, para penghuninya akan panik sehingga tidak tahu atau melupakan hal-hal yang seharusnya dilakukan. Padahal, kepanikan dapat memperparah keadaan dan proses evakuasi menjadi terhambat. Berikut ini adalah cara evakuasi yang benar saat terjadi tipe kebakaran A, B, C, D di rumah.
Tetap Tenang dan Tetap Fokus
Tetap tenang dan tetap fokus menjadi kunci utama saat menghadapi kebakaran. Dengan begitu, Anda dapat berpikir dengan jernih hal-hal apa saja yang harus dilakukan.
Melindungi Saluran Pernapasan
Asap yang ditimbulkan dari kebakaran dapat menyesakkan saluran pernapasan. Karena itu, saat asap sudah memenuhi rumah dan Anda tidak dapat menghindarinya, tutuplah hidung dan mulut dengan kain, pakaian yang dikenakan, sapu tangan, tisu basah, atau tisu kering.
Mendekat ke Jendela
Jika kebakaran terjadi di rumah bertingkat dan Anda terjebak di dalamnya, segeralah mendekat ke jendela dan membukanya. Dengan begitu, Anda dapat menghirup udara segar dari luar dan petugas pemadam kebakaran akan lebih mudah menyelamatkan Anda.
Tipe kebakaran A, B, C, D dapat terjadi karena faktor-faktor di atas. Saat terjadi kebakaran, Anda harus melakukan evakuasi yang benar, seperti yang sudah disebutkan.