8 Jenis Alat Proteksi Kebakaran Di Rumah Yang Wajib Dimiliki

Jenis Alat Proteksi Kebakaran

Di Indonesia tidak semua rumah mempunyai alat proteksi kebakaran dan tidak semua gedung pun alat keamanan kebakaran berfungsi dengan baik. Padahal alat tersebut penting terutama untuk anda yang tinggal di pemukiman padat seperti Jakarta.

Penting buat anda memiliki jenis alat pemadam kebakaran yang tepat untuk memadamkan kebakaran rumah tangga biasa. Anda pun bisa memulainya dengan peralatan sederhana.

Memulai Dengan Alat Pemadam Kebakaran

Hal pertama yang harus dilakukan ketika memilih alat pemadam kebakaran adalah memutuskan ruangan di rumah anda yang memerlukannya. Jika rumah anda bertingkat maka setidaknya disetiap tingkat rumah anda harus menyimpan setidaknya satu alat.

Sebelum menyimpan peralatan pemadam kebakaran lebih baik kenal jenis alat-alatnya. Alat pemadam kebakaran dirancang untuk mengatasi jenis api tertentu. Ada enam kelas dan beberapa jenis alat pemadam kebakaran, yakni:

  • Kelas A untuk kebakaran yang melibatkan bahan padat (kayu, kertas, tekstil).
  • Kelas B untuk kebakaran yang melibatkan cairan mudah terbakar (bensin, solar, minyak).
  • Kelas C untuk kebakaran yang melibatkan gas (LPG, Tinner).
  • Kelas D untuk kebakaran yang melibatkan logam (magnesium, mesiu).
  • Kelas E untuk kebakaran yang melibatkan listrik (konsleting listrik, dinamo).
  • Kelas F untuk kebakaran yang melibatkan bahan-bahan berlemak (minyak goreng dan mentega).

Sedangkan untuk jenis alat pemadam kebakaran untuk perumahan disarankan untuk menggunakan jenis alat pemadam kebakaran portable. Anda harus mengetahui jenis-jenis alat pemadam kebakaran berikut ini.

  • Air Dan Busa

Alat pemadam water and foam memadamkan api dengan menghilangkan elemen panas pada segitiga api. Busa pada alat pemadam ini bisa memisahkan unsur oksigen dengan unsur yang menyebabkan kebakaran. Jenis alat ini cocok untuk jenis kebakaran kelas A. Dan jenis alat ini tidak diperbolehkan untuk kelas B dan C.

  • Karbon Dioksida

Alat pemadam api ini memadamkan api dengan menghilangkan unsur oksigen dari segitiga api dan juga menghilangkan panas dengan debit yang sangat dingin. Jenis alat pemadam ini bisa kelas B dan C.

  • Bahan Kimia Kering (Dry Chemical)

Alat jenis pemadam api ini menghentikan reaksi kimia dari segitiga api. Jenis alat proteksi kebakaran yang paling banyak digunakan karena cocok digunakan hampir disemua kelas A, B dan C.

  • Bahan Kimia Basah (Wet Chemical)

Bahan Kimia Basah adalah agen baru yang memadamkan api dengan menghilangkan panas dari segitiga api. Bahan kimia basah bisa menyekat antara oksigen dan elemen bahan bakar. Sehingga cocok digunakan di kelas F atau digunakan di dapur.

  • Agen Bersih (Clean Agent)

Alat pemadam halogenasi terdiri dari zat halokarbon yang lebih baru dan lebih sedikit perusak ozon. Mereka memadamkan api dengan menghentikan reaksi kimia atau menghilangkan panas dengan segitiga api. Ini cocok untuk kelas A, B dan C. Dan ini ada ukurannya. Sesuaikan dengan kebutuhan yang ada di rumah anda.

  • Bubuk Kering (Dry Powder)

Alat pemadam jenis ini bentuknya serbuk kering dengan bahan kimia kering yang bisa memisahkan bahan bakar dari unsur oksigen dengan menghilangkan unsur panas dari segitiga api. Namun jenis alat kebakaran ini hanya untuk kelas D.

  • Kabut Air

Alat pemadam atau water mist merupakan salah satu perkembangan mutakhir yang dapat memadamkan api dengan menghilangkan elemen panas dari segitiga api. Mereka adalah alternatif dari alat pemadam berbahan di mana kontaminasi menjadi perhatian.

  • Bahan Kimia Kering

Alat pemadam kebakaran ini cartridge operated dry chemical memadamkan api terutama dengan menghentikan reaksi kimia dari segitiga api.

Penting untuk anda menggunakan alat pemadam yang benar untuk jenis bahan bakar! Konsultasikan dengan agen atau perusahaan perlindungan kebakaran yang terpercaya. Percayakan perlidungan kebakaran dengan TotalFire Indonesia!

Mempelajari Cara Menggunakan Alat Proteksi Kebakaran

Setelah anda melakukan pembelian, biasakan untuk membaca buku petunjuk alat pemadam kebakaran. Sehingga ketika terjadi kecelakan anda sudah siap jika perlu memadamkan api. Mayoritas jenis-jenis alat kebakaran portable mudah untuk digunakan. Sebagian besar sistem operasinya menggunakan teknik PASS.

  • P (Pull) tarik pin pada alat pemadam api untuk membuka segel kerusakan.
  • A (Aim) arahkan alat pemadam kebakaran rendah dengan nosel mengarah ke dasar api.
  • S (Squeeze) Tekan gagang alat pemadam kebakaran untuk melepaskan bahan pemadam.
  • S (Sweep) sapu nosel dari sisi ke sisi sambil diarahkan ke dasar api hingga padam
  • Jika api menyala kembali ulangi 3 langkah terakhir.

Jika memang tidak bisa dipadamkan sendiri segera hubungi pihak pemadam kebakaran terdekat wilayah anda. Tentu perlindungan pertama akan menyelamatkan atau mengurangi resiko korban lebih banyak.

Pastikan anda dan rumah anda terlindungi jika terjadi kebakaran atau kecelakaan rumah tangga lainnya dengan memiliki alat proteksi kebakaran. Berikan perlindungan kebakaran dari perusahaan perlindungan kebakaran terpercaya seperti Total Fire Indonesia. Sudah saatnya memberikan perlindungan di rumah anda!