Perusahaan besar yang memiliki banyak data dan informasi tentunya memerlukan data centre. Ruangan ini biasanya berisi komputer, pendingin ruangan, generator, server, dan perangkat pendukung lainnya. Karena banyaknya perangkat berharga di dalamnya, pemasangan detektor kebakaran di data centre sangat diperlukan. Hal ini penting untuk memastikan data dan informasi perusahaan tetap aman jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran. Namun, selain pemasangan detektor kebakaran, ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan dan efisiensi ruangan data centre. Berikut beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian.
Contents
Kapasitas Ruangan yang Dibutuhkan
Penentuan kapasitas ruangan sangat erat kaitannya dengan target bisnis yang akan didukung oleh data centre tersebut. Misalnya, jika hanya akan mengoperasikan 12 server, satu rak server sudah cukup untuk menampung semuanya. Namun, jika rencana bisnis lebih besar, tentu perlu disesuaikan dengan kapasitas yang lebih memadai. Menentukan kapasitas secara tepat akan membantu menekan biaya dan memaksimalkan ruang yang ada.
Fasilitas yang Ada di Dalam Ruangan
Sebagai contoh, jika terdapat 12 server, biasanya dapat ditampung dalam satu rak. Namun, biasanya juga perlu satu rak tambahan untuk komunikasi data, sehingga totalnya menjadi tiga rak di dalam ruangan. Ukuran satu rak adalah sekitar 1.200 cm x 60 cm. Perlu diingat, jarak minimal antar rak adalah 70 cm hingga 90 cm. Jadi, dengan tiga rak, luas ruangan yang dibutuhkan sekitar 3.200 cm x 3.800 cm. Dalam praktiknya, diperlukan setidaknya ruangan berukuran 4 x 4 meter untuk menampung semua perangkat tersebut dengan aman dan nyaman.
Pentingnya Virtualisasi
Jika data centre memiliki banyak server fisik, tentu akan menghasilkan konsumsi daya listrik dan panas yang signifikan. Oleh karena itu, detektor kebakaran menjadi sangat penting, terutama jika alat-alat di dalamnya menghasilkan panas berlebih. Detektor kebakaran yang menggunakan sensor panas menjadi pilihan yang tepat untuk mendeteksi suhu yang tidak wajar. Di samping itu, virtualisasi juga menjadi solusi yang efektif untuk menekan jumlah server fisik. Semakin sedikit server fisik, semakin rendah juga risiko kebakaran dan semakin besar investasi yang bisa dialihkan untuk infrastruktur pendukung lainnya.
Gunakan Environment Monitoring System (EMS)
Environment Monitoring System (EMS) sangat berguna untuk memastikan seluruh fasilitas di dalam ruangan tetap terkontrol dan termonitor dengan baik. EMS berfungsi untuk memantau suhu dan kelembapan, mendeteksi adanya kebocoran air, memeriksa sumber daya listrik yang aktif, serta mengecek kondisi pintu apakah tertutup atau terbuka. Keunggulan EMS adalah pemberitahuan otomatis melalui SMS atau email jika terdeteksi masalah. Dengan demikian, jika ada sesuatu yang tidak sesuai standar di dalam ruangan, tim IT atau manajemen bisa segera melakukan pengecekan untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.
Efisiensi Ruangan
Daya pendingin yang digunakan di data centre juga menjadi poin penting. Untuk ruangan berukuran 10 x 10 meter, AC split masih bisa digunakan. Namun, jika anggaran mencukupi, penggunaan AC presisi sangat disarankan. AC presisi memiliki keunggulan dalam mengatur suhu dan kelembapan dengan lebih stabil dan efisien, meskipun biayanya lebih mahal. Keputusan akhir tetap bergantung pada anggaran dan kebutuhan perusahaan.
Gunakan Cold Aisle Containment
Salah satu inovasi yang bermanfaat untuk menghemat daya listrik pendingin adalah Cold Aisle Containment. Alat ini dirancang untuk mengatur sirkulasi udara dingin yang masuk ke perangkat, agar lebih efisien. Dengan sistem ini, udara dingin masuk dari depan rak dan melewati belakang perangkat. Namun, jika detektor kebakaran mendeteksi panas yang berlebihan, meskipun sudah menggunakan Cold Aisle Containment, itu menandakan adanya masalah pada sirkulasi pendingin atau perangkat yang perlu segera diatasi.
Manfaatkan Udara Dingin Alami
Tidak semua tempat di Indonesia memiliki suhu lingkungan yang cukup dingin, tetapi jika lokasi data centre berada di daerah yang sejuk, maka bisa memanfaatkan udara dingin alami. Hal ini tentu mengurangi beban kerja pendingin dan menghemat konsumsi daya listrik. Untuk memanfaatkan udara dingin alami, cukup dipasang ventilasi dan sirkulasi udara agar suhu ruangan tetap terjaga.
Pemasangan Detektor Kebakaran di Data Centre
Sebagai kesimpulan, data centre adalah bagian vital bagi perusahaan, sehingga memerlukan pengamanan yang maksimal. Selain kelengkapan fasilitas yang memadai, keamanan menjadi prioritas utama yang tidak bisa diabaikan. Salah satunya adalah dengan pemasangan detektor kebakaran di data centre yang berfungsi sebagai perlindungan awal jika terjadi insiden.
Untuk pemasangan detektor kebakaran yang profesional dan berstandar tinggi, TotalFire adalah perusahaan yang berpengalaman sejak tahun 2005. Kami menawarkan jasa pemasangan detektor dan fire suppression yang sudah terbukti handal dan teruji untuk berbagai jenis data centre.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera pastikan perlindungan maksimal untuk data-data penting di kantor Anda dengan detektor kebakaran dari TotalFire!