Fire protection dapat diartikan secara universal sebagai sebuah sistem perlindungan terhadap kebakaran. Kebutuhan akan sistem fire protection kian meningkat karena di berbagai kota dan daerah ada banyak gedung, gudang, pabrik, dan data center. Jika dilihat dari jenis bangunannya, ada 2 sistem utama yang berbeda sesuai karakteristik medan (tapi banyak orang di Indonesia membaginya menjadi 3 macam).
Contents
Fire Protection Conventional System (sering disebut Non Addressable)
Karena sistemnya masih sederhana, maka proses kerjanya pun tidak berat. Dimulai dari MCFA yang mengambil sinyal dari alat pendeteksi khusus. Setelah itu, dari penerimaan sinyal tersebut dilakukan pemerintahan terhadap keluaran. Secara lebih ringkas, conventional system ini hanya menunjukkan zona yang kebakaran, tidak menunjukkan alat mana tepatnya. Alat pendeteksi khusus dalam sistem pertama ini dikelompokkan per zona. Karena proses sederhana yang dimiliki, maka jenis tersebut umum dipakai pada bangunan berukuran kecil seperti rumah tinggal, ruko, atau kantor yang dipakai tunggal.
Fire Protection Semi Addressable System (Conventional dengan zoning yang lebih detail)
Proteksi terhadap kebakaran ini mempunyai proses yang sedikit berbeda dengan conventional biasa. Perbedaannya adalah di area pengawasan atau lebih sering disebut dengan supervisory area/zone. Di dalam area ini, ada seperangkat alat untuk menerima sinyal yang berkaitan dengan penanda kebakaran. Terdapat area untuk mengontrol dengan lebih rinci sehingga MCFA akan memberikan respon sesuai zona yang terbakar. Karena sistemnya sudah lebih baik dari conventional biasa, maka tidak heran jika lebih banyak tempat dengan ukuran sedang seperti aula, sekolah, atau gedung lantai 2–5 yang menggunakan jenis semi addressable system ini. Apabila ada gedung yang tidak terlalu besar atau lantainya hanya kurang dari 5 maka akan sangat efektif ketika menggunakan sistem yang satu ini. Dengan demikian, sangat penting untuk memasang fire protection Indonesia pada setiap bagian bangunan atau sesuai zonanya.
Fire Protection Full Addressable System
Berbeda dengan conventional system dan semi addressable system, proses ini dinilai sangat modern dan dapat dipakai untuk bangunan yang lebih kompleks. Jadi, cara kerja dari full addressable system ini sangat spesifik. Kinerja detektor sangat komprehensif sehingga dapat memberikan alamat yang rinci dan detail (contoh: “Smoke Detector Lantai 7 Koridor Barat”). Dengan demikian, keluaran berupa proses memadamkan api serta pemindahan korban pun bisa cepat dilaksanakan.
Pesan Akhir
Untuk info lebih lanjut mengenai dapat langsung menghubungi kami alamat email: info@totalfire.co.id untuk mendapatkan layanan dan penawaran terbaik! Contact us now!
