Kebakaran bisa dibedakan berdasarkan tingkat bahayanya. Ada kebakaran dengan bahaya rendah, ada juga kebakaran dengan tingkat bahaya sedang dan tinggi. Kebakaran sedang tipe 2 merupakan ancaman bahaya kebakaran yang jumlah dan kemudahan terbakarnya sedang. Ini bisa terjadi di beberapa tempat seperti pabrik dan gudang. Tipe kebakaran yang satu ini juga membutuhkan sistem proteksi kebakaran yang baik agar bangunan menjadi terlindungi.
Contents
Bahaya Kebakaran Sedang Tipe 2 Rawan Terjadi di Sini
Kebakaran sedang 2 bisa terjadi pada banyak tempat dengan bahaya yang sedang. Kebakaran tipe ini bisa menjalar namun dalam intensitas yang sedang. Salah satu karakteristik tempat dengan bahaya kebakaran tipe ini yaitu adanya penimbunan bahan yang tidak lebih dari 4 meter. Jika lebih maka bisa dikategorikan sebagai kebakaran sedang tipe 3 atau kebakaran berat.
Berikut ini beberapa contoh tempat dengan bahaya kebakaran sedang tipe 2.
Pabrik Bahan Makanan
Pabrik bahan makanan yang menimbun bahan bakunya tak lebih dari 4 meter bisa masuk dalam kategori sedang 2. Di pabrik bahan makanan, ada banyak bahan baku berbagai jenis. Bahan tersebut bisa berupa bahan yang mudah terbakar misalnya saja minyak goreng dan tepung.
Selain bahan makanan yang digunakan, proses pengolahannya juga menggunakan mesin. Adanya mesin yang terhubung dengan listrik juga bisa menjadi risiko penyebab kebakaran. Penting untuk memastikan bahan baku disimpan dengan aman, begitu juga pengoperasian mesin yang benar dan terawat.
Percetakan dan Penerbitan
Tempat percetakan memiliki peralatan seperti mesin cetak dan alat potong. Di sini juga menyimpan banyak kertas berbagai ukuran. Peralatan yang digunakan seperti printer atau mesin cetak merupakan peralatan elektronik.
Peralatan jenis ini juga bisa berisiko mengalami korsleting yang menimbulkan percikan api. Sementara itu, kertas juga sangat mudah terbakar. Pemadaman kebakaran di tempat seperti ini perlu dilakukan dengan memperhitungkan masalah kerusakan peralatan dan bahan kertas.
Perakitan Kayu
Perakitan kayu juga merupakan tempat dengan bahaya kebakaran sedang tipe 2. Pemotongan kayu dilakukan menggunakan mesin pemotong yang menggunakan listrik. Tempat ini pastinya juga dipenuhi dengan bahan kayu dan serbuk kayu.
Bahan kayu ini juga akan mudah terbakar dan menyebar jika tersulut api. Proses pemotongan dan perakitan perlu dilakukan dengan aman sehingga risiko dapat diminimalkan.
Gudang Perpustakaan
Tempat yang memiliki bahan kertas seperti gudang perpustakaan juga memiliki bahaya kebakaran sedang. Di tempat ini banyak buku yang bertumpuk-tumpuk dalam jumlah yang besar. Api bisa berasal dari korsleting listrik, puntung rokok, atau lainnya. Meski mungkin tak ada banyak alat elektronik, gudang perpustakaan juga memiliki pencahayaan yang terhubung di listrik.
Pabrik Tekstil
Pabrik tekstil memiliki bahan berupa kain yang juga mudah terbakar. Di pabrik tekstil terdapat mesin-mesin yang terhubung dengan listrik. Keamanan dalam pabrik perlu diperhatikan sehingga tidak menimbulkan bahaya kebakaran.
Adanya kain atau pakaian yang bertumpuk jika tersulut api maka bisa dengan menyebar dengan cepat. Alat pemadam kebakaran yang sesuai sebaiknya juga tersedia di tempat dengan bahaya sedang ini.
Bengkel Mesin
Bengkel mesin memiliki berbagai peralatan listrik. Bahan berupa mesin yang terbuat dari logam cenderung tidak mudah terbakar dengan mudah. Tapi ada bahan-bahan lainnya mungkin juga mudah terbakar seperti kardus.
Di sini juga bisa terdapat bahan pelumas seperti oli yang juga mudah terbakar meski tak dalam jumlah banyak. Bahaya kebakaran di tempat bengkel mesin termasuk sedang tipe 2 jika tidak ada bahan yang bertumpuk terlalu tinggi.
Alat Pemadam untuk Tempat dengan Bahaya Kebakaran Sedang
Tempat dengan bahaya kebakaran sedang perlu memiliki sistem proteksi kebakaran yang baik. Perusahaan atau pengelola tempat bisa memasang sarana proteksi kebakaran aktif. Beberapa alat yang dibutuhkan misalnya alarm detektor kebakaran, alat pemadam api ringan, dan sistem sprinkler.
Alarm detektor kebakaran otomatis bisa membantu memberikan peringatan dini sehingga bisa lebih cepat dalam proses pemadaman api. Alat pemadam api ringan atau APAR tersedia dalam beberapa jenis sesuai klasifikasi kebakaran. Begitu juga sistem sprinkler yang dibutuhkan untuk bangunan yang besar. Alat proteksi kebakaran tersebut perlu dipasang di setiap bangunan sesuai dengan klasifikasi dan tipe kebakarannya.
Pemasangan alat proteksi secara asal tidak akan efektif untuk menanggulangi kebakaran. Apalagi jika tidak memperhatikan kondisi bangunan, bahan, dan peralatan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, penting untuk bekerja sama dengan jasa sistem proteksi kebakaran.
Bagi pengelola bangunan dengan bahaya kebakaran sedang tipe 2 bisa berkonsultasi lebih dulu dengan ahlinya. PT. Totalfire Indonesia memberikan layanan untuk penyediaan sistem proteksi kebakaran bangunan. Tersedia berbagai alat pemadam dan sistem proteksi kebakaran yang bisa mengatasi berbagai tingkat bahaya kebakaran. Kami juga memiliki pengalaman dan telah tersertifikasi ISO sehingga dipercaya oleh banyak perusahaan ternama.