Contents
- 0.1
- 0.2 Alasan Pentingnya Instalasi Fire Suppression System untuk Data Center
- 0.3 Potensi Kebakaran yang Tinggi
- 0.4 Mengurangi Downtime
- 0.5 Menghindari Kerusakan Alat dan Infrastruktur
- 0.6 Menjaga Keamanan Data Digital
- 0.7 Kepatuhan terhadap Prosedur K3
- 0.8 Menjaga Reputasi Perusahaan
- 1 Komponen Penting dalam Fire Suppression System

Saat ini, perusahaan maupun lembaga sangat bergantung pada teknologi digital. Dalam menyimpan hasil pekerjaan, membutuhkan ruangan khusus. Ruangan tersebut berfungsi sebagai pusat data yang menjadi aset berharga perusahaan. Maka dari itu, ruang tersebut harus berada dalam kondisi yang selalu aman. Sementara itu, ruang data pusat memiliki potensi tinggi terhadap kebakaran. Tak heran, instalasi fire suppression system untuk data center begitu penting.
Alasan Pentingnya Instalasi Fire Suppression System untuk Data Center
Pemasangan fire suppression system sering kali terlihat pada ruang pusat data. Bahkan sudah menjadi standar bagi perusahaan atau organisasi menempatkan alat pemadam kebakaran pada area penting tersebut.
Sistem ini berfungsi untuk mencegah dan meredakan api dengan cepat. Keberadaan sistem pemadam kebakaran kini menjadi bagian dari standar bangunan komersial. Selain itu, perusahaan memasang perangkat ini karena beberapa alasan.
Potensi Kebakaran yang Tinggi
Meski hanya terlihat sebagai ruangan, pusat data memiliki potensi kebakaran tinggi. Sebab, di dalam area ini terdapat instalasi listrik dan perangkat elektronik. Kabel-kabel tembaga hampir memenuhi tiap sisi ruang ini. Energi panas dari server atau peralatan elektronik yang menyala dapat memicu munculnya api. Jika terjadi korsleting listrik, percikan api bisa muncul dan memicu kebakaran.
Mengurangi Downtime
Gangguan yang terjadi pada server akan mempengaruhi aktivitas operasional. Ini menyebabkan penurunan layanan dan kinerja. Salah satu penyebab downtime adalah kebakaran yang terjadi di ruang data center. Pemasangan sistem proteksi kebakaran dapat mematikan api sejak awal terdeteksi. Sehingga akan mengurangi terjadinya downtime yang merugikan perusahaan.
Menghindari Kerusakan Alat dan Infrastruktur
Perusahaan akan mengalami kerugian besar jika terjadi kebakaran pada pusat data. Kerugian serius yang paling terlihat adalah kerusakan peralatan dan infrastruktur. Kerusakan tersebut bisa sangat parah.
Tergantung dari seberapa besar api yang muncul. Tak hanya kehilangan data, perusahaan juga perlu memperbaiki peralatan server yang rusak. Tentunya hal ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu, membutuhkan waktu yang panjang untuk memulihkan kondisi.
Menjaga Keamanan Data Digital
Perangkat digital saat ini menjadi bagian penting dalam kehidupan. Bagi perusahaan, teknologi digital dapat mendukung kinerja. Sehingga seluruh pekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan terkendali. Area data center menjadi titik utama pengelolaan data tersebut.
Maka dari itu, keberadaan instalasi fire suppression system untuk data center dapat melindungi arsip digital dan perangkatnya. Sebab, sistem dapat mendeteksi kebakaran sebelum api membesar. Karyawan maupun petugas dapat mengamankan data-data penting lebih cepat.
Kepatuhan terhadap Prosedur K3
Setiap perusahaan, lembaga, atau organisasi resmi wajib menjalankan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pelaksanaannya harus sesuai peraturan yang telah pemerintah tetapkan. Jadinya tidak boleh asal dalam memasang sistem pencegah kebakaran.
Segi penggunaan komponen, proses pemasangan, media pemadam, pengujian, perawatan hingga perbaikan sistem ada prosedur dan standarnya. Pemerintah akan menjatuhkan sanksi jika perusahaan tidak mematuhi kebijakan tersebut.
Menjaga Reputasi Perusahaan
Reputasi yang baik sangat penting bagi sebuah lembaga maupun perusahaan. Citra yang baik dapat mendatangkan kepercayaan masyarakat. Pandangan masyarakat sangat melekat pada citra perusahaan. Terjadinya kebakaran pada ruang pengelola data akan memperburuk reputasi lembaga. Tak hanya mengubah opini masyarakat, tapi juga mempengaruhi kepercayaan mitra bisnis dan pelanggan setia.
Komponen Penting dalam Fire Suppression System
Fire suppression system yang ada pada ruang server merupakan rangkaian yang kompleks. Rancangannya terdiri dari beberapa bagian yang saling terhubung. Setiap komponen akan berkomunikasi untuk memadamkan api.
Panel Kontrol
Untuk panel kontrol pada sistem proteksi kebakaran berfungsi seperti otak manusia. Panel ini akan menerima sinyal dari sensor pendeteksi dan memberikan respons. Otak dari rangkaian perangkat pemadam ini akan mengelola secara keseluruhan. Panel ini akan mengaktifkan sistem secara otomatis jika menerima sinyal tanda kemunculan api.
Pendeteksi Kebakaran
Tanda-tanda kebakaran dapat dikenali sejak awal berkat detektor. Alat pendeteksi ini akan aktif jika muncul sesuatu yang mencurigakan, seperti suhu tinggi berlebihan, asap dan nyala api. Alat ini berupa sensor yang sensitif terhadap perubahan suhu. Beberapa sensor juga menggunakan teknologi optik yang lebih canggih.
Pipa dan Nozzle
Media pemadam disalurkan melalui pipa menuju nozzle, yang kemudian menyemprotkan zat pemadam langsung ke titik api. Distribusinya diatur agar merata di seluruh sisi ruangan.
Katup Pelepasan
Komponen ini mengatur pelepasan media dari tabung bertekanan tinggi ke jaringan pipa. Fungsinya sangat penting untuk memastikan penyemprotan berlangsung cepat dan tepat.
Tabung Penyimpanan
Bahan pemadam disimpan dalam tabung berbahan baja ringan yang tahan tekanan tinggi. Penempatannya harus aman dan strategis agar dapat berfungsi maksimal saat dibutuhkan.
Media Pemadam
Penggunaan media seperti CO₂, dry chemical powder, foam, atau clean agent direkomendasikan. Hindari Halon karena berdampak buruk terhadap lingkungan.
Manometer
Alat ini digunakan untuk memantau tekanan dalam tabung media pemadam, memastikan kondisi isian masih memadai untuk pemadaman jika sewaktu-waktu diperlukan.
Sistem Komunikasi dan Alarm
Alarm dan perangkat komunikasi membantu menyebarkan peringatan kepada penghuni gedung secara cepat. Efektivitas respons sangat bergantung pada keandalan sistem ini.
Prosedur Evakuasi
Prosedur evakuasi yang jelas akan membantu karyawan untuk menyelamatkan diri. Begitu alarm berbunyi menandakan kebakaran, karyawan dapat segera mengevakuasi diri dan mengamankan barang berharga. Tentunya, perlu ada pelatihan dari pihak-pihak terkait.
Instalasi fire suppression system untuk data center penting dilakukan. Pemasangan komponen sesuai standar, dapat menyelamatkan data penting perusahaan. Sebab, tidak ada yang tahu kapan kebakaran akan terjadi.