Kebanyakan orang pastinya sepakat bahwa bencana kebakaran, apapun penyebabnya, adalah hal yang mesti dihindari dan diantisipasi sejak dini. Kesepakatan tersebut lantas menyulut sejumlah teknisi dan ilmuwan di seluruh dunia untuk merancang fire alarm system yang terus mengalami modifikasi dan perkembangan dari periode ke periode.
Secara singkat, fire alarm system adalah sistem yang dirancang untuk mendeteksi keberadaan api atau tanda-tanda api secara otomatis. Caranya yakni dengan menganalisis perubahan yang terjadi area yang dipantau. Dengan cara kerja semacam ini, fire alarm system sangat bisa diandalkan untuk mencegah terjadinya kebakaran di tempat ia dipasang.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang fire alarm system, mari sejenak membahas tentang ragam penyebab kebakaran gedung. Dengan mengetahuinya, kita akan bisa piawai memilih jenis fire alarm system yang dirasa cocok dengan kebutuhan. Meminjam istilah “tak ada asap jika tak ada api” terdapat sejumlah alasan yang menyulut api berkobar sehingga berpotensi merusak dan membahayakan jiwa.
Contents
Ragam Penyebab Kebakaran
Untuk mendapatkan penjelasan tentang ragam penyebab kebakaran, mari simak uraian berikut ini.
Kebakaran Disengaja
Ini merupakan alasan yang paling berbahaya, sebab peristiwa kebakaran tidak terjadi secara alami melainkan telah melewati proses perencanaan dan rekayasa. Ada sejumlah alasan mengapa orang atau oknum bisa tega merencanakan kebakaran, di antaranya karena tidak puas dengan kinerja perusahaan, motif balas dendam, agenda penipuan asuransi, pekerjaan psikopat atau alasan “kotor†lainnya.
Untuk alasan yang satu ini, fire alarm system adalah alat yang seharusnya bisa diandalkan untuk mencegah kebakaran parah. Sayangnya, para perekayasa kebakaran bisa saja merusak alat tersebut sehingga tidak bisa berfungsi, lantas agenda kebakaran bisa berjalan lancar.
Kerusakan Sistem
Kerusakan pada sistem elektronik atau mekanis juga bisa menjadi penyebab kebakaran. Alasan ini mencakup:
- Korsleting listrik: Aliran listrik yang tidak stabil atau terputus dapat memicu kebakaran.
- Pemanas atau tungku yang meledak: Alat pemanas yang rusak atau tidak terawat dapat menyebabkan ledakan dan kebakaran.
- Barang elektronik bermasalah: Peralatan listrik yang cacat atau digunakan secara tidak benar bisa menjadi sumber api.
Pada situasi ini, fire alarm system sangat penting sebagai deteksi dini agar kebakaran bisa segera ditangani sebelum menyebar luas.
Human Error
Kesalahan manusia atau kecerobohan juga sering menjadi penyebab kebakaran. Beberapa contoh termasuk:
- Pembuangan puntung rokok sembarangan: Rokok yang masih menyala bisa menyebabkan kebakaran besar jika dibuang di tempat yang mudah terbakar.
- Lupa mematikan lilin: Lilin yang dibiarkan menyala tanpa pengawasan dapat menyebabkan kebakaran.
- Penggunaan peralatan listrik secara tidak benar: Menggunakan peralatan listrik melebihi kapasitas atau tidak sesuai petunjuk dapat menimbulkan percikan api.
Human error adalah penyebab kebakaran yang dapat dicegah dengan peningkatan kesadaran dan disiplin dalam penggunaan alat-alat yang berpotensi menimbulkan api.
Antisipasi Kebakaran
Setelah menyimak tiga penyebab umum kebakaran, Anda diharapkan makin sadar akan pentingnya kewaspadaan, sembari mengambil langkah antisipatif. Pemasangan Fire alarm system adalah salah satu bentuk keseriusan Anda untuk melakukan proteksi maksimal terhadap jiwa dan properti.
Dalam agenda kerjanya, sistem pada fire alarm akan mendeteksi perubahan yang mungkin terjadi, misalnya kemunculan asap pekat, suhu ruangan yang meningkat, atau mendeteksi kemunculan api dan gas. Ketika hal ini terjadi, sensor pada fire alarm system akan segera mengirimkan sinyal pemberitahuan sehingga pada akhirnya alarm bekerja dengan menghasilkan suara bising atau cahaya terang.
Sistem Fire Alarm
Secara umum, fire alarm system dapat dibedakan menjadi dua. Di antaranya yakni sistem konvensional dan addressable. Sistem konvensional pada fire alarm system adalah sistem yang tiap zonanya membutuhkan panel alarm sendiri. Maka dari itulah, biasanya ia digunakan untuk bangunan yang tidak terlalu besar.
Sementara itu, sistem addressable bisa diandalkan untuk upaya proteksi di bangunan-bangunan besar. Ini disebabkan sistemnya yang menggunakan kode digital sehingga sistem ini mampu mendeteksi langsung lokasi terjadinya kebakaran pada suatu bangunan.
Setiap langkah pencegahan haruslah selalu diupayakan. Makanya, keberadaan fire alarm system harusnya dioptimalkan oleh semua orang dan unit usaha, sehingga bencana kebakaran bisa senantiasa tercegah. Meski Anda harus mengeluarkan biaya, tapi cara ini pastinya akan jadi investasi cerdas sehingga Anda tercegah dari kerugian akibat bencana kebakaran yang dilakukan secara sengaja maupun tidak.
Demikianlah informasi seputar ragam penyebab kebakaran, serta penjelasan singkat seputar fire alarm system. Kami harap artikel ini bermanfaat untuk Anda. Untuk penjelasan lebih lanjut seputar kebakaran dan upaya mengantisipasinya, jangan ragu untuk membuka diskusi di kolom komentar, atau Anda bisa bertanya langsung ke admin kami via website.