Contents
Kenali Cara Penggunaan dan Fungsi Fire Extinguisher Anda!

Fire Extinguisher merupakan sebuah Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sering digunakan diberbagai dunia, termasuk di Indonesia. Keberadaan Fire Extinguisher ini sudah menjadi salah satu alat penanganan yang wajib ada di setiap fasilitas umum. Tujuannya agar saat terjadi kebakaran kecil, api bisa langsung diatasi dan tidak menyebar luas.
Oleh sebab itu, penting sekali bagi kita untuk mengenali fungsi dari Fire Extinguisher. Nah, dalam ulasan kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang cara penggunaan dan fungsi Fire Extinguisher. Mari kita simak ya.
Klasifikasi Tingkat Kebakaran
Sebelum kita mengetahui jenis-jenis dan fungsi dari Fire Extinguisher, anda perlu memahami pengelompokan tingkat kebakaran terlebih dahulu. Nah, tingkat kebakaran ini dikelompokkan berdasarkan penyebab terjadinya kebakaran dan benda apa yang terbakar. Dengan adanya pengelompokan ini, pemadaman api bisa menjadi lebih efektif. Berikut tingkatannya:
- Kebakaran tingkat A
Kebakaran tingkat A terjadi pada benda padat yang sifatnya non logam, seperti karet, kertas, kayu, kain, dll. Adapun jenis Fire Extinguisher yang efektif digunakan adalah jenis air, busa (foam), dan serbuk kimia.
- Kebakaran tingkat B
Kebakaran tingkat B terjadi pada benda cair yang mudah terbakar, seperti minyak (solar, bensin, spirtus), cat, alkohol, methanol, dll. Adapun jenis APAR yang efektif untuk digunakan adalah jenis karbon dioksida (CO2), jenis busa (foam), dan serbuk kimia (dry powder).
- Kebakaran tingkat C
Kebakaran tingkat C disebabkan oleh adanya tegangan pada instalasi listrik. Adapun jenis Fire Extingusher yang tepat digunakan adalah jenis karbon dioksida (CO2) dan jenis serbuk kimia (dry powder).
- Kebakaran tingkat D
Kebakaran tingkat D disebabkan oleh benda yang berbahan logam dan sifatnya mudah terbakar. Seperti pada magnesium, alumunium, sodium, potasium, dan litium. Untuk proses pemadaman pada kebakaran tingkat D ini memerlukan jenis Fire Extinguisher khusus.
Jenis-Jenis Fire Extinguisher Dan Fungsinya
Jenis-jenis Fire Extinguisher diklasifikasikan berdasarkan komposisi bahan yang digunakan. Setiap jenis ini tentu memiliki fungsinya masing-masing. Ada 4 jenis bahan pemadan yang sering digunakan, diantaranya adalah:
- Fire Extinguisher Berbahan Air
Adalah jenis APAR yang lebih ekonomis karena hanya berisi air dengan tekanan tinggi. Fungsi Fire Extinguisher jenis ini digunakan untuk memadamkan api pada tingkat kebakaran kelas A, yakni untuk bahan padat yang sifatnya non logam, seperti kain, kertas, plastik, karet, dll. Jenis ini tidak cocok untuk digunakan pada tingkat kebakaran jenis C
- Fire Extinguisher Berbahan Busa/Foam
Adalah jenis APAR yang komposisinya berasal dari bahan kimia yang berbentuk busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam). Busa ini mampu menutupi permukaan yang berapi sehingga tidak dapat dimasuki oleh oksigen yang dapat menyebabkan api bertambah besar.
Fungsi Fire Extinguisher jenis ini digunakan untuk memadakan api pada tingkat kebakaran kelas A, sama seperti APAR yang berbahan air. Akan tetapi, jenis ini tidak direkomendasikan bagi tingkat kebakaran jenis B.
- Fire Extinguisher Berbahan Serbuk Kimia (Dry Chemical Powder)
Adalah jenis Fire Extinguisher yang bahan utamanya berasal dari kombinasi sebuk kering kimia yaitu Mono amonium dan Amonium sulfat. Serbuk kering kimia ini mampu memisahkan oksigen yang menjadi pemicu kebakaran. Sehingga bahan yang terbakar akan terselimuti dan api dapat dipadamkan.
Fungsi Fire Extinguisher jenis ini sangat efektif untuk memadamkan api pada kebakaran tingkat A, B, dan C, seperti pada saat terjadi kebakaran pada kendaraan. Walau demikian, penggunaan APAR serbuk kimia ini tidak untuk digunakan pada industri, sebab efek setelahnya dapat merusak properti yang ada.
- Fire Extinguisher Berbahan Karbon Dioksida (CO2)
APAR yang terakhir adalah jenis yang menggunakan karbon dioksida sebagai bahan dasarnya. Fungsi Fire Extinguisher jenis ini digunakan untuk pada kebakaran tingkat B dan C saja, khususnya pada bahan cair dan instalasi listrik.
Cara Menggunakan Fire Extinguishers
Seperti yang sudah disampaikan diatas, penting sekali bagi kita untuk dapat memahami prosedur penggunaan fire extinguisher agar dapat mencegah meluasnya kebakaran. Adapun cara menggunakan fire extinguisher ini adalah TARIK, ARAHKAN, TEKAN, DAN AYUNKAN (T.A.T.A). Berikut penjelasannya lebih detailnya.
- TARIK pin pengaman (Safety Pin) pada bagian atas Fire extinguisher.
- ARAHKAN pangkal selang (Nozzle) pada sumber api.
- TEKAN gagangpemicu agar cairan/busa/CO2 dapat keluar.
- AYUNKAN selang ke seluruh sumber permukaan api.
Penting untuk diperhatikan, dalam penggunaan fire extinguisher, hindari untuk menyemprotkan langsung pada manusia, khususnya pada jenis fire extinguisher berbahan karbon dioksida (CO2). Hal ini disebabkan karena CO2 bisa mengakibatkan terjadinya sesak nafas dan radang.
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan terkait penggunaan dan fungsi fire extinguisher. Pemahaman yang baik tentu dapat menjadi bekal dalam penanggulangan musibah seperti kebakaran dan kerugian pasca terjadinya kebakaran dan kami Total Fire Indonesia senantiasa selalu berusaha untuk memberikan informasi bermanfaat seputar alat pemadam api serta dengan bahaya kebakaran itu sendiri. Semoga bermanfaat.