6 Tips Maintenance APAR agar Awet dan Tidak Mudah Rusak (2)

APAR adalah singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan, yaitu peralatan portabel yang digunakan sebagai alat pertolongan pertama saat terjadi kebakaran. Untuk memastikan APAR tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja, maintenance APAR secara rutin sangat diperlukan. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan APAR yang perlu Anda ketahui:

1. Melakukan Pengisian APAR Secara Berkala

APAR merupakan alat yang dirancang untuk memadamkan api dengan intensitas kecil. Bentuknya berupa tabung berukuran sedang berwarna merah terang. Bahan isian APAR memiliki beberapa jenis, seperti dry chemical powder, gas halon non-CFC, karbon dioksida, dan busa (foam). Setiap bahan memiliki fungsi utama yang sama, yaitu memblokir dan memadamkan api. Salah satu langkah perawatan penting adalah mengganti bahan isian secara berkala agar APAR selalu siap digunakan saat dibutuhkan.

Penggantian bahan isian perlu dilakukan sesuai dengan jenis materialnya, sebab setiap bahan memiliki batas kedaluwarsa. Sebagai contoh, APAR dengan bahan busa perlu diganti setiap 2 tahun, sedangkan isian gas hidrokarbon perlu diganti setiap 3 tahun. Pengisian rutin ini penting karena bahan di dalam tabung sering mengalami pemuaian jika tidak digunakan, yang dapat memengaruhi kinerjanya saat diperlukan.

2. Rutin Membersihkan Tabung APAR

Menjaga kebersihan tabung APAR adalah langkah perawatan penting agar alat ini tetap berfungsi dengan baik. APAR biasanya ditempatkan di area yang mudah diakses, sehingga rentan terkena debu. Debu yang menumpuk bisa menyebabkan karat pada tabung, yang dalam jangka panjang dapat merusak materialnya.

Untuk membersihkan APAR, gunakan kain basah atau lap lembab untuk mengelap permukaan tabung secara berkala. Langkah ini membantu mencegah karat yang disebabkan oleh debu dan kotoran yang menempel.

3. Memeriksa Kondisi Fisik Tabung dan Komponennya

Maintenance APAR secara rutin diperlukan untuk memastikan tidak ada kerusakan fisiknya. Berikut beberapa hal yang perlu diperiksa:

  • Kondisi Tabung: Pastikan tidak ada karat pada permukaan tabung, karena karat bisa menyebabkan korosi dan mengurangi ketahanan tabung. Jika dibiarkan, karat bisa merusak sambungan atau lasan pada tabung.
  • Leher Tabung: Pengecekan pada leher APAR penting untuk memastikan tidak ada kebocoran. Perhatikan apakah terdapat tanda-tanda kerusakan pada area ini.
  • Tekanan Tabung: APAR yang berada dalam kondisi prima biasanya memiliki tekanan antara 15 hingga 20 bar. Tekanan ini penting agar alat dapat menyemprotkan bahan pemadam secara optimal. Jika tekanan kurang dari standar tersebut, kemungkinan ada kebocoran yang perlu segera ditangani.
  • Trigger: Trigger adalah bagian yang berfungsi mengeluarkan bahan pemadam saat ditekan. Pastikan trigger tidak patah atau rusak dan kunci pengamannya berfungsi baik.
  • Selang Semprot: Selang APAR berfungsi sebagai saluran bahan pemadam. Pastikan selang dalam kondisi baik tanpa retakan yang bisa menghambat aliran bahan.
  • Nozzle: Bersihkan nozzle dari kotoran yang menyumbat agar bahan pemadam dapat keluar dengan lancar saat APAR digunakan.

4. Menyimpan Tabung APAR dengan Benar

Cara penyimpanan APAR juga penting untuk menjaga ketahanan alat ini. Pastikan tabung terpasang dengan kokoh pada dinding agar tidak mudah jatuh. APAR sebaiknya tidak diikat atau terkunci rapat, karena ini bisa menyulitkan saat alat perlu diambil.

5. Menghindarkan dari Sinar Matahari Langsung

APAR harus disimpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung, karena paparan berlebihan bisa merusak bahan di dalam tabung. Selain itu, hindari menyimpan APAR di area terbuka yang terkena panas dan hujan. Jika APAR harus diletakkan di luar, gunakan pelindung seperti kanopi untuk mencegah korosi yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.

6. Memperhatikan Suhu Penyimpanan

Suhu penyimpanan APAR juga harus diperhatikan agar alat ini tetap dalam kondisi optimal. Suhu yang terlalu tinggi atau rendah dapat memengaruhi kondisi komponen dan bahan dalam tabung. Pastikan APAR disimpan pada suhu ruangan yang stabil agar kinerjanya tetap terjaga.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa tips maintenance APAR agar alat pemadam api ringan ini selalu dalam kondisi baik. Dengan perawatan yang tepat, APAR akan siap digunakan kapanpun dibutuhkan, membantu mencegah penyebaran api dan mengurangi risiko kerugian akibat kebakaran. Segera hubungi PT Totalfire Indonesia untuk pengadaan APAR dan instalasi sistem pemadam kebakaran di proyek Anda.