FM200 Fire Suppression System di Ruang Server dan data center

FM 200 Fire Suppression System merupakan satu perangkat sistem pemadam kebakaran yang bekerja secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Sistem ini adalah gabungan dari sistem pendeteksi kebakaran dini dan juga penindakan kebakaran otomatis. Sistem ini tak hanya mampu mendeteksi kebakaran, namun juga dapat secara langsung mengambil langkah cepat dan tepat untuk menanggulangi kebakaran yang terjadi. Langkah penindakan ini dapat dieksekusi dalam waktu relatif singkat, yaitu sekitar 10 detik. Inilah yang menjadikan FM200 salah satu alat pemadam kebakaran unggulan di kelasnya.

Keunggulan FM 200 Fire Suppression System

Dengan keunggulannya, FM200 Fire Suppression System layak dimasukkan sebagai standar kebutuhan di sektor industri. Sistem ini memiliki kemampuan untuk mencegah dan mengendalikan kebakaran, sehingga mampu mengurangi kerusakan dan kerugian yang disebabkan oleh kebakaran pada peralatan dan material industri. FM200 sering digunakan untuk melindungi alat elektronik dan instalasi komputer yang sensitif.

Cara Kerja FM 200: Penggunaan Gas yang Ramah Lingkungan

FM 200 bekerja menggunakan gas pemadam kebakaran yang ramah lingkungan. Gas yang digunakan tidak menghasilkan residu dan tidak memerlukan biaya besar untuk pemulihan setelah kebakaran. Keunggulan lainnya adalah gas ini tidak merusak lapisan ozon, sehingga aman saat dilepaskan ke udara.

Sistem Pemadaman Tanpa Residu

FM 200 tidak beroperasi seperti sistem pemadam kebakaran air atau busa lainnya. Keunggulan utamanya adalah bahwa pasca-aktivasi, sistem ini tidak menimbulkan kerusakan pada peralatan yang tidak terkena kebakaran. Ini membantu mengurangi biaya pemulihan pasca kebakaran, menjadikan FM200 sistem yang efektif dibandingkan perangkat pemadam kebakaran lainnya.

Prinsip Kerja FM 200 Fire Suppression System

Prinsip kerja FM200 terdiri dari tiga tahapan utama: input, proses, dan output. Setiap tahapan melibatkan perangkat dengan fungsinya masing-masing.

Tahap Input: Deteksi Kebakaran

Pada tahap ini, perangkat input seperti detektor asap atau detektor panas akan mendeteksi tanda awal kebakaran. Jika terdeteksi asap atau panas, detektor akan mengeluarkan sinyal berupa bunyi alarm dan menyalakan lampu indikator, menyarankan evakuasi area yang terdampak.

Tahap Proses: Respon Sistem

Setelah sinyal kebakaran terdeteksi, Control Panel akan memproses informasi tersebut. Panel ini bertugas mengelola respon dari sistem dan memerintahkan aktivasi perangkat output, seperti pengeluaran gas pemadam. Sistem ini tetap dapat berfungsi meski terjadi pemadaman listrik, karena dilengkapi dengan baterai cadangan.

Tahap Output: Aktivasi Gas Pemadam

Pada tahap output, gas FM200 dilepaskan untuk memadamkan kebakaran. Sebelum gas dikeluarkan, alarm dan indikator evakuasi akan menyala sebagai tanda peringatan. Gas pemadam bekerja cepat memadamkan api, dan sistem akan terus memantau hingga kebakaran sepenuhnya teratasi.

Pentingnya FM 200 Fire Suppression System dalam Area Bisnis

Kebakaran merupakan risiko besar bagi bisnis, karena dapat menyebabkan kerugian yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memasang perangkat pemadam kebakaran yang andal di area bisnis. FM200 Fire Suppression System adalah solusi yang sangat direkomendasikan, karena dapat mencegah kebakaran dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.