Kecelakaan dapat terjadi di mana saja termasuk di dalam hunian Anda. Meski sudah berhati-hati, tetapi bisa terjadi kecelakaan dan wajib cepat diatasi. Bagaimana jika terjadi kecelakaan berupa kebakaran ringan di dalam rumah? Biasanya hal buruk ini terjadi karena lupa tidak mematikan kompor. Rasanya langsung takut karena api menjalar-jalar.
Namun sebenarnya tidak usah panik karena ketika ada kebakaran karena bisa lekas diatasi. Ketika terjadi kebakaran maka bisa langsung menelpon ke pemadam kebakaran. Jadi, simpan baik-baik nomor teleponnya agar mudah dihubungi.
Contents
7 Cara Mengatasi Kebakaran Ringan
Berikut ini beberapa tips untuk mematikan kebakaran dalam rumah.
1. Jangan Panik atau Pingsan
Ketika ada kebakaran di dalam hunian maka jangan teriak-teriak dan berkeliling seperti orang gila. Cara itu sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Jangan pula takut lalu pingsan karena bisa-bisa malah Anda yang jadi korban kebakaran. Dengan kondisi emosi seperti ini maka masalah tidak akan teratasi, malah api makin membesar.
Saat terjadi kebakaran ringan maka Anda harus rileks dan jauhkan pikiran panik. Tetaplah tenang dan mencari bantuan secepatnya, jika memang sedang sendirian di dalam rumah. Saat tenang maka Anda bisa bertindak dengan cepat untuk mematikan sumber api. Yakinlah bahwa kebakaran bisa lekas diatasi sehingga keadaan aman.
2. Cari Sumber Api
Ketika ada api maka wajib untuk dicari sumbernya, bukannya malah lari tunggang-langgang meninggalkan hunian karena takut kena. Justru sumbernya harus dicari dulu untuk kemudian dipadamkan. Jika Anda lari maka akan kacau-balau karena api bisa merembet ke mana-mana dan kebakaran jadi tingkat sedang, bahkan besar.
Tetaplah tenang dan mencari sumber api. Pikirkan, dari mana sumber api berasal? Lalu tengok dapur, apakah ada kompor menyala? Ketika tidak maka cari di mana kabel karena bisa jadi kebakaran terjadi akibat korsleting. Jika diketahui sumbernya maka kebakaran bisa lekas diatasi dan semuanya selamat dari bahaya.
3. Ambil Kain Basah, lalu Tutupi Sumber Api
Salah satu cara jitu untuk mengatasi kebakaran ringan adalah dengan kain basah, bisa kaos atau karung goni. Basahi kain tetapi jangan terlalu banyak sampai tetesannya terlalu banyak, lalu tutupi ke wilayah yang terbakar. Jika api masih melebar maka cari kain lain (misalnya serbet), basahi, lalu ulangi hingga api benar-benar hilang. Kain basah akan mengurangi kadar oksigen sehingga api cepat padam.
Oleh karena itu, sediakan kain di dapur, baik berupa serbet atau kaos bekas untuk dijadikan cempal (kain penahan panas agar tidak terkena wajan secara langsung ketika mengangkatnya). Serbet bisa multifungsi, untuk mengelap kompor pasca memasak maupun mengatasi kebakaran.
4. Jangan Langsung Menyiram Sumber Api
Jangan pernah menyiram langsung ke sumber api karena berakibat fatal. Ingatlah bahwa unsur kimia air adalah H2O sehingga mengandung oksigen. Jika api terkena oksigen maka ia bisa membesar dan kebakaran bisa naik tingkat jadi sedang. Apalagi jika pemadam kebakaran belum datang, jangan panik dan malah mengambil ember berisi air.
5. Matikan Listrik untuk Sementara
Untuk menghindari efek kebakaran ringan yang bisa berubah tingkat jadi level sedang karena korsleting maka matikan listrik untuk sementara. Pasalnya, ketika ada kebakaran maka perlu dijauhkan dari berbagai sumber yang membuatnya makin parah, termasuk listrik. Jika takut kesetrum maka pakailah sandal dan pastikan kaki dan tangan dalam keadaan kering, ketika mematikan sumber listrik.
6. Telepon Pemadam Kebakaran
Pemadam kebakaran adalah pihak yang bisa mengatasi kebakaran mulai dari level ringan, sedang, sampai berat. Ketika ada kebakaran maka segera hubungi mereka. Dalam waktu dekat, maka pemadam kebakaran akan datang dan segera mematikan api dengan cepat dan profesional. Jangan ragu untuk menelepon karena pasti akan ditolong.
Pastikan nomor telepon damkar (pemadam kebakaran) tertulis di kertas dan dipasang di dekat telepon rumah. Atau simpan nomornya di HP sehingga mudah dihubungi. Hafalkan baik-baik nomornya karena sangat penting jika memang nantinya ada kebakaran lagi. Atau, simpan nomor di HP dan setting dengan speed dial sehingga makin cepat untuk ditelepon karena tinggal sekali klik.
7. Sediakan Tabung Pemadam di Dalam Rumah
Tabung pemadam alias APAR (alat pemadam api ringan) wajib dimiliki di tiap rumah karena untuk menghindari resiko kebakaran ringan di dalam dapur atau bagian lain dalam hunian Anda. Sediakan APAR berkualitas tinggi dan mampu memadamkan api dengan cepat. Kalau bisa ada tiga jenis APAR, yakni yang model memiliki roda (untuk kebakaran besar), model portable (untuk api atau asap kecil), dan APAR manual.
Untuk mengatasi kebakaran ringan maka modal utama adalah tidak boleh panik atau melarikan diri karena justru membuat api membesar. Tetaplah tenang, mencari sumber api, mematikan listrik, dan menutupi sumber kebakaran dengan kain basah. Sediakan juga APAR yang bisa disemprotkan untuk mengatasi api. Untuk pencegahan maka bisa memakai jasa Totalfire Indonesia sebagai spesialis pengamanan dan pencegahan kebakaran di dalam rumah.