Cara Merawat Alat Pendeteksi Asap Ini Mudah. Begini Caranya!

fungsi smoke detector detektor asap kebakaran jual supplier kontraktor instalasi

Alat pendeteksi asap merupakan salah satu proteksi kebakaran yang banyak digunakan. Alat ini banyak dimanfaatkan untuk melindungi gedung atau bangunan. Salah satunya untuk ruangan yang memiliki benda-benda yang ketika terbakar akan menimbulkan asap yang banyak. Misalnya saja ruangan dengan banyak kertas, karpet, karet, dan sebagainya.

Namun, alat ini tidak sesuai jika digunakan untuk ruangan yang menghasilkan banyak asap untuk kegiatan hariannya. Misalnya saja dapur atau rumah produksi yang melibatkan mengolah makanan. Selain itu, alat ini tidak disarankan untuk ruangan yang di dalamnya jika terjadi kebakaran, minim asap dan langsung memiliki api besar.

Alat deteksi ini memang cukup efektif untuk mencegah kebakaran sedini mungkin. Pasalnya, alat ini mampu mendeteksi indikasi kebakaran mulai dari timbulnya asap. Hal ini akan sangat menguntungkan pemilik bangunan atau gedung. Pasalnya, api bisa diatasi sedini mungkin. Selain itu, aset, data, bahkan nyawa seluruh penghuni bisa diselamatkan sebelum terjadi kebakaran besar.

Alat pendeteksi ini biasanya dipasang bersama dengan proteksi kebakaran lain. Misalnya saja alarm, sprinkler, hydrant fire, bahkan penyediaan APAR di setiap ruangan yang ada di bangunan tersebut.

Smoke detector ini sebenarnya memiliki beberapa macam. Hal ini tergantung dengan deteksi asap yang diinginkan oleh pemilik bangunan. Apa saja sebenarnya tipe smoke detector yang ada? Kemudian bagaimana cara menentukan smoke detector yang cocok untuk bangunan atau gedung? Lalu apakah smoke detector ini perlu perawatan secara berkala?

Jika Anda memiliki banyak pertanyaan seputar alat pendeteksi asap, baca artikel ini sampai selesai ya. Kami akan bahas tentang smoke detector mulai dari jenis, tipe deteksi, hingga cara merawatnya dengan mudah dan efektif.

Cara Melakukan Perawatan Smoke Detector

Memiliki smoke detector berarti harus siap melakukan perawatannya. Hal ini untuk memastikan alat tersebut bisa bekerja secara maksimal. Selain itu, alat pendeteksi asap jika dirawat dengan benar, akan bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Kemudian bagaimana cara melakukan perawatan terhadap alat yang satu ini? Ada beberapa langkah dan periode waktu yang harus dilakukan untuk merawat alat tersebut.

  1. Melakukan uji peralatan setiap bulan

Setiap sebulan sekali, sebaiknya Anda meluangkan waktu untuk melakukan pengujian alat. Salah satunya dengan cara menekan tombol ‘tes’ yang ada dalam alat tersebut. Tombol tersebut bila ditekan agak lama akan mengeluarkan bunyi ‘beep’. Jika bunyi tersebut sudah terdengar, maka bisa dipastikan alat tersebut masih berfungsi dengan baik.

  1. Membersihkan debu-debu yang menempel pada alat deteksi

Selanjutnya, lakukan juga pembersihan debu-debu yang menempel pada alat deteksi. Tujuannya supaya alat bisa berfungsi dengan baik. Alat pendeteksi yang bersih, akan mudah untuk mengidentifikasi jika ada tanda-tanda asap yang mengepul. Debu tersebut dibersihkan supaya tidak menghambat saluran tersebut. Pembersihan debu ini bisa dilakukan setiap enam bulan sekali. Atau Anda bisa melakukan pembersihan secara kecil-kecilan saat melakukan tes alat dan baterai yang dilakukan tiap bulan.

  1. Mengganti baterai setiap setahun sekali

Minimal Anda harus mengganti baterai alat pendeteksi asap setiap satu kali dalam setahun. Hal ini supaya alat deteksi bisa berkerja secara optimal tanpa hambatan daya baterai.

  1. Mengganti alarm asap setiap 10 tahun sekali

Biasanya alarm asap hanya memiliki usia 10 tahun. Informasi ini bisa Anda peroleh dari kemasan alat deteksi asap atau petugas yang memasang alat tersebut.

instalasi alat pendeteksi kebakaran asap

Hal yang harus Dihindari dalam Pemasangan Smoke Detector

Ada beberapa hal yang harus dihindari saat melakukan pemasangan smoke detector. Tujuannya supaya tidak menghambat perawatan yang akan dilakukan terhadap alat. Selain itu, kesalahan pemasangan ini juga mampu membuat fungsi smoke detector jadi tidak efektif dan efisien.

  1. Jangan memasang alat deteksi di sudut rumah

Memasang alat smoke detector di sudut rumah dianggap kurang efektif. Pasalnya, kebakaran biasa terjadi di area tengah atau yang digunakan untuk aktivitas. Jadi jika alat dipasang jauh dari sumber api, maka tidak akan berfungsi dengan baik.

  1. Hindari memasang smoke detector di atas kompor

Smoke detector memang cocok untuk dapur. Namun, hindari memasang alat deteksi ini tepat di atas kompor. Pasalnya, asap tipis yang dihasilkan dari proses memasak bisa mengecoh alat tersebut.

  1. Hindari memasang smoke detector di atas pintu dan jendela

Pintu dan jendela merupakan salah satu area yang harus dihindari. Hal ini untuk mengoptimalkan fungsi alat deteksi. Begitu juga dengan lokasi-lokasi seperti di atas alat pemanas, pendingin, langit-langit dekat kipas atau dinding harus dihindari.

Merawat smoke detector memang bukan perkara mudah. Bahkan, pemasangan dan identifikasi alat yang cocok harus melalui serangkaian riset yang panjang. Walau demikian, kami punya solusi instannya. Anda cukup mempercayakan pemasangan dan perawatan alat pendeteksi asap kepada kami, PT Totalfire Indonesia. Bagaimana menurut Anda, praktis dan mudah, bukan?